Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menjadi Praktisi yang Tegar dan Tekun

29 Mei 2020 |   Oleh Hui Yu, praktisi Falun Dafa di Mongolia Dalam, Tiongkok

(Minghui.org) Saya praktisi Falun Dafa (dikenal juga sebagai Falun Gong) berumur 62 tahun dari Mongolia Dalam. Tahun yang paling beruntung bagi hidup saya adalah tahun 1997, ketika saya mulai berlatih.

Guru membersihkan tubuh saya dan mengembalikan kesehatan saya. Saya menderita berbagai macam penyakit sebelum memulai latihan kultivasi Falun Dafa. Sejak saat itu, saya mengikuti prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar. Selama kultivasi, saya telah mengalami pemurnian mental dan fisik, dan standar moral saya meningkat.

Mencerai-Beraikan Gangguan dengan Pikiran Lurus

Orang-orang dari Komite Urusan Politik dan Hukum pusat datang ke desa saya pada Mei 2019, mengatakan mereka ada di sana untuk membantu orang-orang untuk bertransisi keluar dari kemiskinan. Mereka tinggal di hotel paling besar di desa kami, dan rencana sebenarnya mereka adalah untuk menganiaya praktisi Falun Gong lokal.

Mereka meminta setiap praktisi yang masuk daftar hitam mereka ikut ke pusat pencucian otak, yang telah mereka persiapkan di hotel itu. Mereka meminta praktisi menuliskan surat pernyataan berjanji akan berhenti berlatih. Mereka berkata bahwa setiap praktisi yang menulis pernyataan akan dihapuskan dari daftar hitam. Meskipun mereka berusaha membuat saya pergi ke hotel itu, saya menolak.

Empat orang datang ke rumah saya. Dua di antaranya berasal dari Beijing, termasuk satu orang yang dulunya adalah praktisi Falun Gong (dipanggil guru Wu). Satu orang lagi berasal dari Mongolia Dalam, dan juga adalah mantan praktisi Falun Gong, dan yang terakhir dari Komite Urusan Politik dan Hukum lokal.

Mereka berusaha memaksakan prinsip negatif mereka terhadap saya, dengan tujuan membuat saya menulis surat penyataan, berjanji untuk melepaskan Falun Gong.

Saya meminta pertolongan Guru sambil memancarkan pikiran lurus. Saya berpikir: Mencerai-beraikan semua makhluk jahat dan segala faktor yang mengendalikan mereka yang membuat mereka menganiaya Dafa dan praktisi Dafa, juga yang mengganggu orang-orang.

Saya dengan tenang berbagi informasi tentang keindahan Dafa kepada mereka, memberi beberapa contoh, dan membongkar kebohongan. Percakapan kami berlangsung sepanjang siang hari. Ketika guru Wu sadar bahwa ia tidak bisa meyakinkan saya, ia harus mengakui bahwa semua hal yang telah saya alami adalah positif.

Saya mendengar bahwa ia dibayar perjam dan mendapatkan penghasilan yang cukup baik dari usahanya membuat praktisi Falun Gong melepaskan keyakinan mereka. Seorang individu dari Komite Urusan Politik dan Hukum Beijing menggunakan orang seperti ini untuk menganiaya praktisi dengan menyesatkan mereka – sebuah peristiwa yang menyedihkan. Partai Komunis Tiongkok (PKT) pasti akan runtuh!

Setelah meminta saya menulis surat pernyataan dan saya menolak, mereka pergi. Tetapi itu bukanlah akhir, karena pihak berwenang terus berdatangan ke rumah saya untuk melecehkan saya. Saya merasa mereka sangat menyedihkan.

Saya ingin membantu mereka berhenti melakukan dosa terhadap Falun Gong, jadi setiap kali mereka datang ke rumah saya, saya memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan semua makhluk jahat dan faktor yang mengendalikan mereka. Saya ingin membangkitkan hati nurani mereka, dan menghentikan mereka menganiaya praktisi.

Ketika berbicara kepada mereka, saya mengungkapkan konsep-konsep menyimpang dan prinsip iblis mereka. Jika pikiran lurus saya kuat, keiblisan mereka akan mereda. Tapi, setiap kali saya mengendurkan pikiran lurus saya, mereka berubah jahat dan mengancam saya. Ketika hal ini terjadi saya mengubah topik pembicaraan dan berbicara tentang keindahan Dafa untuk mengungkapkan kebohongan mereka. Mereka menjadi tidak bisa berkata-kata.

Tekanan yang Tidak Berhasil dari Pihak Berwenang

Suatu kali saya merasa mengantuk dan sedikit pusing ketika mereka datang ke rumah. Segera setelah saya duduk untuk memancarkan pikiran lurus, dua kolaborator datang kembali ke rumah saya.

Saya berkata kepada mereka saya merasa mengantuk dan pusing, karena saya ingin mereka segera pergi. Melihat bahwa mereka tidak mau pergi, saya berbaring di sofa dan memancarkan pikiran lurus hampir satu jam. Mereka akhirnya pergi. Saya menemukan bahwa mereka dibayar untuk datang ke rumah saya.

Ketika memancarkan pikiran lurus, saya dengan jelas melihat dengan mata ketiga saya bahwa mereka terbenam di sebuah kolam penuh dengan air berwarna hitam. Sepertinya mereka berusaha untuk keluar dari kolam itu, tapi terus ditarik kembali ke dalam.

Untuk sedikit keuntungan langsung dan mengejar kesenangan, mereka menerima konsep yang menyimpang itu dan melakukan dosa terhadap Guru dan Dafa. Mereka adalah korban PKT.

Mereka mengklaim bahwa praktisi menentang PKT. Saya menyarankan mereka bahwa jika mereka tidak mundur dari PKT, mereka akan dihancurkan. Untuk membangkitkan hati nurani mereka, saya berkata kepada mereka tentang ramalan dan situasi sekarang.

Saya berbicara tentang bagaimana melakukan hal baik atau buruk menghasilkan konsekuensi, dan bahwa seseorang yang menganiaya praktisi yang berkultivasi ajaran Buddha akan mendatangkan dosa besar, dan tidak akan bisa membayarnya. Saya berbicara banyak tentang hal-hal lain, seperti sembuh dari penyakit.

Yang paling penting saya memberi tahu mereka bahwa praktisi mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan adalah orang baik. Saya berkata kepada mereka bahwa praktisi mencari ke dalam dan menyingkirkan keterikatan.

Mereka tetap berusaha mengubah saya, tapi saya menolak untuk bekerja sama dengan mereka akhirnya mereka pergi.

Melakukan Tiga Hal

Master said:

Guru berkata:

Walaupun terjadi hal yang betapa besar anggap saja tidak terjadi apa-apa, lakukanlah seperti biasa apa yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa, ini adalah jalan yang kalian tempuh sekarang ini, ini adalah keagungan De yang kalian tinggalkan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. Tahun 2004” dari Ceramah Fa di Berbagai Tempat 6)

Saya memancarkan pikiran lurus satu hari sebelum melakukan perjalanan, dengan harapan bertemu orang yang mempunyai hubungan takdir dengan saya. Tentu saja, saya bertemu dengan tetangga saya yang tidak ingin belajar Dafa di masa lalu, karena hanya percaya Yesus. Kali ini ketika saya memberikan amulet, ia menerimanya dan bersedia mendengarkan saya.

Saya berbicara kepadanya tentang bagaimana PKT menggunakan media untuk memperdaya orang-orang dan menganiaya orang-orang yang percaya dengan ajaran Buddha. Saya menunjukkan bahwa PKT sedang berperang melawan langit dan bumi, dengan tujuan untuk menghancurkan tradisi. Langit akan memusnahkan Partai, dan semua orang yang mengikutinya akan ikut terlibat dan tidak bisa menyelamatkan diri. Guru kami menyelamatkan orang-orang, sedangkan PKT menghancurkan orang-orang.

Saya berkata kepadanya untuk mengingat, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” jadi bisa tetap aman. Ia menerimanya, memutuskan mundur dari PKT dan berterima kasih kepada saya sebelum pergi.