Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

[Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia] Dengan "Falun Dafa Baik" di Hati, Kita akan Dilindungi oleh Dewa

29 Mei 2020

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998. Saya ingin berbagi beberapa cerita tentang bagaimana orang-orang diberkati setelah memahami fakta tentang Falun Dafa.

Pada suatu hari di tahun 2006, melalui mata ketiga saya melihat seorang mantan rekan kerja ketika saya sedang bermeditasi. Saya merasa Guru memberi saya petunjuk untuk mengunjunginya dan mengklarifikasi fakta. Saya memberi tahu suami saya, "Saya akan pergi ke rumahnya dan menjelaskan fakta tentang Falun Dafa kepadanya." Suami saya, yang juga seorang praktisi, khawatir dan berkata, “Suaminya bekerja untuk Kantor 610. Mungkin anda harus menunggu dan mengunjunginya nanti.” Saya mengerti keprihatinannya. Penganiayaan itu parah, tetapi saya bertekad. Saya berkata, "Saya akan pergi membeli tahu."

Setelah saya membeli tahu, saya pergi ke rumahnya. Dia dan suaminya mengundang saya. Saya menjelaskan mengapa saya datang. Saya memberi tahu mereka bahwa orang-orang di seluruh dunia tahu bahwa Falun Dafa baik dan Falun Dafa ini dipraktekkan secara terbuka oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia. Saya juga menjelaskan bagaimana "bakar diri di Lapangan Tiananmen" telah diatur untuk menipu orang-orang Tiongkok. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian.

Suaminya tiba-tiba berkata, “Saya menerima pesan di komputer saya kemarin. Saya membukanya dan pesan ini mengenai Falun Dafa.” Saya berkata, “Anda pasti memiliki takdir pertemuan yang kuat dengan Dafa. Apakah anda memiliki pertanyaan?” Dia berkata, “Saya membacanya. Sekarang setelah mendengarkan anda, saya mengerti lebih jelas. Saya akan pergi ke pemerintah besok untuk mundur dari PKT (Partai Komunis Tiongkok). Saya tidak akan menjadi kambing hitamnya.” Saya berkata, "Tidak perlu pergi ke pemerintah untuk mengundurkan diri. Saya dapat membantu anda berdua mundur dari Partai.” Mereka setuju dengan senang hati.

Saya kemudian menyarankan mereka untuk dengan tulus mengatakan, "Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik," dan banyak yang merasa diberkati dengan mengucapkan kata-kata itu.

Ketika saya hendak pergi, saya perhatikan bahwa suaminya kesulitan bernapas. Dia terlihat kurus dan wajahnya pucat. Perutnya tampak bengkak. Saya duduk kembali dan mengatakan kepadanya, “Apa yang terjadi maka terjadilah. Hari ini anda mempelajari fakta tentang Falun Dafa dan anda tahu bahwa Falun Dafa baik. Jika atasan anda memberi tahu anda untuk menganiaya praktisi, jangan lakukan itu! Anda harus menggunakan posisi anda untuk melindungi praktisi!” Dia berkata, “Saya tahu. Adalah tugas saya untuk menganiaya mereka tetapi saya melihat para praktisi baik hati. Jika Falun Dafa tidak baik, lalu mengapa begitu banyak orang berlatih? Saya diam-diam membawa pulang beberapa buku Falun Dafa yang kami sita dan seharusnya dihancurkan. Saya menyembunyikan mereka.” Dia membawa saya ke ruang belakang dan mengeluarkan beberapa buku Falun Dafa yang disembunyikannya. Saya terisak saat melihat mereka dan tidak bisa berbicara untuk sementara waktu. Lalu saya berkata, "Terima kasih banyak!" Dia memberikan buku tersebut kepada saya.

Beberapa hari kemudian saya mengunjungi mereka lagi. Sang istri terlihat bahagia dan suaminya bersemangat. Sang istri mengatakan kepada saya, “Saya dan suami saya telah mengucapkan 'Falun Dafa baik' dan Sejati-Baik-Sabar baik’ setiap hari sejak anda datang ke rumah. Lihatlah dia. Dia pulih dari cairan asites di sekitar hatinya! Dia biasanya dirawat di rumah sakit dua kali setahun. Dia seharusnya pergi ke rumah sakit lagi, tetapi dia tidak lagi sakit. Falun Dafa sangat kuat, sangat menakjubkan! Sama sekali tidak seperti propaganda PKT di TV. Kami akan berlatih Falun Dafa setelah kami pensiun.” Saya berkata, "Mengapa tidak mulai sekarang?" Dia berkata, “Kami bekerja untuk pemerintah dan kami harus berbohong setiap hari. Kalau tidak, kami tidak akan bisa melakukan pekerjaan kami.”

Pada tahun 2012, mereka mendapatkan buku Zhuan Falun dan mulai berlatih Dafa.

Saya Bersujud pada Guru Anda"

Tetangga saya, pasangan lansia, ramah dan baik hati. Tetapi mereka tidak akan membiarkan kami memberi tahu mereka tentang Dafa. Mereka tahu bahwa Dafa sedang dianiaya, tetapi mereka takut dengan PKT setelah melewati begitu banyak kampanye politik Partai.

Sang suami didiagnosis menderita kanker paru stadium akhir. Putranya membawanya ke beberapa rumah sakit. Mereka diberi tahu bahwa tidak ada obat dan bahwa dia harus pulang dan menunggu kematian. Ketika dia kembali ke rumah, dia tidak lagi tersenyum. Dia terus menerus demam dan harus disuntik setiap hari untuk menghentikan rasa sakit. Anak-anaknya bekerja siang hari dan hanya bisa mengunjunginya sesekali.

Suami saya dan saya merawat mereka, dan pasangan itu bersyukur. Suatu hari saya berkata, "Apakah anda percaya dengan saya?" Mereka berdua berkata, “Ya, tentu saja. Anda telah merawat kami selama beberapa tahun terakhir. Tanpa bantuan anda ... " Sang istri tidak bisa melanjutkan. Saya berkata, "Baik, kalau begitu tolong katakan dengan tulus, ‘Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik’. "Guru saya akan membantu anda!" Mereka saling berpandangan satu sama lain. Sang istri memberi tahu suaminya, “Rumah sakit sudah mendiagnosis kematian. Kita tidak akan rugi. Mari kita coba.”

Suami saya berkata dengan nada bercanda, "Paman, dalam beberapa hari, anda bisa berjalan di depan saya dan saya mungkin akan bertanya kepada anda, ‘'Paman, mau pergi ke mana?'" Pria tua itu tersenyum sedih dan menggelengkan kepalanya, "Nak, itu tidak mungkin!” Dia mengatakan dia tidak memiliki nafsu makan, demam yang telah berlangsung lebih dari sepuluh hari, dan bahwa infus adalah satu-satunya makanan.

Istrinya mendatangi saya keesokan harinya dan berkata dengan berlinangan air mata, “Suami saya sembuh, dia benar-benar pulih! Demamnya hilang dan dadanya tidak sakit lagi. Dia merasakan lapar. Guru anda benar-benar merawatnya! Malam terakhir setelah kedatangan anda, dia setengah tertidur sambil mengulangi, "Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik." Dia mengatakan melihat tangan besar bergerak ke arah dadanya, dan kemudian rasa sakit di dadanya tiba-tiba menghilang. Dia dan saya sama-sama menangis! Saya tidak tahu di mana Guru anda berada, tetapi saya bersujud kepada Guru anda tiga kali.”

Saya menangis. Saya berkata dalam hati, “Terima kasih, Guru! Terima kasih, Guru!"

"Falun Dafa ada di hati saya!"

Suami keponakan saya bekerja di tambang nikel. Dia mengundurkan diri dari PKT dan tahu bahwa Falun Dafa diperlakukan secara tidak adil. Saya memberinya tanda mata kecil yang berisi informasi tentang Falun Dafa. Dia selalu mengenakannya di lehernya.

Suatu hari pada tahun 2008 ketika dia bekerja di tambang, sebuah batu besar tiba-tiba jatuh dan menimpanya. Para pekerja lainnya berteriak meminta tolong. Ketua pekerja berlari menghampiri dan melihat topi keselamatannya telah terbang. Mereka percaya bahwa dia sudah mati. Saat debu dibersihkan, suami keponakan saya perlahan berdiri. Mereka menempatkannya di tandu, membawanya ke ambulans, dan membawanya ke rumah sakit. Dokter tidak menemukan sesuatu yang salah dengannya dan merasa kagum.

Dia kemudian mengatakan kepada saya bahwa selama kecelakaan itu, tangannya tidak pernah melepaskan tanda mata kecil Falun Dafa dan bahwa dia melafalkan dua frasa keberuntungan di dalam hatinya. Guru menyelamatkan hidupnya!

Pada 2009, dia pulang ke rumah setelah shift malam. Saat dia sedang berbelok di tikungan, remnya blong. Mobil menabrak pohon, berguling, dan hancur berkeping-keping. Dia mengatakan dia merasa seperti bulu ketika dia mendarat di tanah dan bahwa dia tidak terluka sama sekali. Ketika mobilnya ditarik, mekanik yang menarik mobil berkata dengan sedih, "Satu nyawa telah hilang." Suami keponakan saya kebetulan ada di sana dan berkata, "Saya adalah sopir mobil tersebut." Mekanik itu terkejut dan berkata, “Apakah anda baik-baik saja? Anda pasti memiliki keberuntungan besar untuk bisa selamat dari kecelakaan ini!" Dia menjawab, "Ada Buddha yang melindungi saya!"

Dia terserang purpura pada 2013, penyakit yang sulit disembuhkan. Dia menghubungi saya dan berkata, "Saya ingin membaca Zhuan Falun." Saya berkata, "Ini adalah buku langit, dan anda harus menghormatinya. Tolong cuci tangan anda sebelum menyentuhnya dan jangan menaruhnya sembarangan." Dia berkata, "Pasti." Setelah dia membaca Zhuan Falun dua kali, dia benar-benar pulih.

Tahun ini virus corona menyebar ke seluruh Tiongkok. Dia dan rekan kerjanya diperintahkan kembali bekerja pada hari ketiga Tahun Baru Imlek. Orang-orang bertanya kepadanya, “Anda kembali bekerja seawal ini. Apakah anda tidak takut dengan virus?” Dia berkata, “Falun Dafa ada di hati saya, dan dewa-dewa melindungi saya. Saya tidak takut akan terinfeksi."