(Minghui.org) Guru Li Hongzhi berkata:
“Segala sesuatu selalu punya Yinyuan Guanxi, manusia mengapa dapat menjadi manusia? Karena di antara manusia ada Qing, manusia adalah hidup demi Qing ini, yakni Qing keluarga, Qing antara pria dan wanita, Qing orang tua, Qing perasaan, Qing persahabatan, dalam melakukan pekerjaan juga memerhatikan aspek Qing, kesemuanya tidak dapat lepas dari Qing ini, ingin atau tidak ingin untuk berbuat sesuatu, senang atau tidak senang, cinta dan benci, segala hal dari segenap masyarakat manusia, semua berasal dari Qing ini. Jika Qing ini tidak diputuskan, anda tidak akan berhasil Xiulian. Jika manusia dapat membebaskan diri dari Qing ini, siapa pun tidak ada yang dapat menggoyahkan anda, hati manusia biasa juga tidak akan dapat memengaruhi anda, sebagai gantinya adalah belas kasih, sesuatu yang lebih mulia.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Fa Guru sangat jelas. Kita sebagai pengikut Dafa terus menerus melepaskan keterikatan seiring berkultivasi. Namun, karena kita berlatih di tengah manusia biasa, kita mungkin menjadi korban dari konsep dan kebiasaan jangka panjang yang terbentuk sejak kecil. Jadi tidak mudah untuk mendeteksi qing ketika termanifestasi. Beberapa dari kita tertanam di dalamnya, tanpa sadar terganggu olehnya, atau tidak berdaya untuk menjauh darinya.
Gangguan Keluarga
Sebagian besar praktisi memiliki keluarga dan anak-anak. Sekalipun lajang, setiap orang memiliki kerabat dan teman. Gangguan dari qing akan tercermin dalam hubungan kita dengan manusia biasa. Jika kesadaran utama seorang praktisi tidak kuat dan dia tidak belajar Fa dengan baik, akan sulit untuk menyingkirkan qing.
Ada dua praktisi senior yang tinggal berdekatan, mereka memperoleh Fa sebelum tahun 1999. Selama 20 tahun penganiayaan, prilaku mereka terpuji dan melakukan tiga hal dengan baik. Mereka juga telah melakukan banyak hal untuk membantu menyelamatkan orang. Namun, keduanya baru-baru ini telah mengendur, dan kondisi kultivasi mereka telah terganggu. Masalah utama mereka adalah qing, sehingga mereka bergulat dengan kesengsaraan.
Salah satunya memiliki rasa benci terhadap suaminya. Setiap kali saya menemuinya, dia mengeluh tentang suaminya, yang membuat saya merasa tidak nyaman. Sebagai orang luar, saya tahu bahwa dia tergerak oleh qing, namun sulit untuk berkomunikasi dengannya menggunakan prinsip Fa. Pengikut ini terjerat oleh hal-hal awam, yang sangat memengaruhi kemampuannya dalam melakukan tiga hal.
Praktisi lainnya berada di ujung spektrum yang berlawanan. Suaminya mengurus dan memperlakukannya dengan sangat baik. Dia bergantung pada suaminya dalam segala hal. Suaminya bahkan yang menyimpan buku-buku Dafa setelah praktisi tersebut belajar Fa. Namun, dia juga berada dalam kondisi yang buruk. Dia memiliki gejala "penyakit" serius, dia tidak bisa melihat huruf dengan jelas, dan kesulitan mengingat berbagai hal. Keluarganya harus merawatnya, jadi dia seperti pasien yang membutuhkan perawatan dibanding sebagai seorang pengikut Dafa.
Di permukaan, kedua wanita itu berbeda, namun keduanya terganggu oleh keterikatan terhadap keluarga: yang satu termanifestasi sebagai kebencian dan yang lainnya sebagai sangat ketergantungan.
Beberapa praktisi juga dibingungkanuntuk menjadi orang baik tanpa akhir, dengan mengurus anak-anak mereka. Mereka melakukan semua pekerjaan rumah dan bahkan mengurus cucu mereka, yang menghabiskan banyak waktu. Mereka ingin melakukan tiga hal dengan baik namun merasa tidak berdaya. Berkeliaran dalam keadaan ini, mereka merasa sangat tertekan dan tidak berdaya namun tidak menyadari bahwa itu adalah keterikatan mereka sendiri yang mengganggu mereka.
Gangguan Di Antara Praktisi
Dalam masyarakat saat ini, keinginan untuk hal-hal materi adalah biasa, dan sulit bagi orang untuk memperlakukan orang lain dengan hormat. Terutama di Tiongkok, orang-orang yang teracuni oleh budaya Partai Komunis memiliki kebencian yang tak dapat dijelaskan di dalam hati mereka dan tidak percaya bahwa ada orang baik yang tersisa di dunia. Mereka tidak percaya pada surga atau bahwa berbuat baik akan mendapat pahala dan melakukan kejahatan akan mendapat karma. Jadi ketika berhadapan dengan konflik, mereka menggunakan konflik untuk menyelesaikan masalah.
Hubungan antar orang sangat tegang. Namun para pengikut Dafa berbeda. Sebagian besar damai dan baik. Mereka tidak menggertak orang lain dan dapat dipercaya. Mereka kebanyakan berpikiran terbuka dan tidak perlu waspada di sekitar praktisi lainnya. Namun, bahkan dalam keadaan seperti ini, qing dapat mengganggu.
Beberapa suka mengunjungi rumah praktisi lain ketika tidak ada yang dilakukan. Jika mereka memiliki masalah, mereka memenuhi kebutuhan emosional dengan berbicara pada praktisi lain. Adalah penting dan dapat dipahami untuk berkumpul bersama untuk membahas bagaimana bekerja dengan baik bersama dalam mengklarifikasi fakta atau untuk berbagi pengalaman kultivasi. Namun, para praktisi ini terlalu sering berkumpul dan berbicara lebih banyak tentang kehidupan sehari-hari atau membuat penilaian yang dangkal tentang apa yang baik atau buruk.
Tidakkah perilaku ini memengaruhi belajar Fa dengan tenang dan melakukan tiga hal? Selain itu, dalam situasi saat ini, masih ada masalah keamanan. Bukankah kita seharusnya menahan diri? Pada saat yang bersamaan, persahabatan semacam ini dapat dimanfaatkan. Mengingat kendala waktu, kesulitan, dan tugas serius dalam menyelamatkan orang, bagaimana kita bisa membuang waktu yang berharga?
Dari sudut pandang Fa, kita tahu bahwa perjalanan kultivasi setiap orang berbeda, yaitu, setiap praktisi harus berjalan di jalurnya sendiri. Mereka yang tidak tahu bagaimana berkultivasi tanpa bantuan orang lain tidak akan berhasil dalam kultivasi.
Pada saat yang bersamaan, di dalam kelompok kultivasi, ada beberapa praktisi yang memahami Fa lebih baik atau lebih berkemampuan, dan yang lain suka mengadopsi ide-ide mereka atau selalu mengikuti jejak mereka.
Jika ini terjadi, para praktisi yang “ulung” ini akan menikmati perasaan menjadi gantungan praktisi lain dan timbul keterikatan kegembiraan hati. Jika mereka tidak memperhatikan belajar Fa, ini dapat memicu ego mereka, yang pada akhirnya dapat merusak kultivasi mereka dan menyebabkan kerusakan pada Dafa.
Pada kenyataannya, semua pengikut Dafa yang sungguh-sungguh berlatih tahu bahwa kita hanya mengandalkan Guru dan Dafa. Kita tidak bisa belajar dari orang lain. Sebagai gantinya, "Kita menganggap Fa sebagai guru" ("Uraian Fa untuk Para Pembimbing Falun Dafa Changchun," Uraian Falun Dafa).
Kegemaranbergantung yang tidak disengaja adalah masalah serius yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Jangan meremehkan keseriusan situasi ini, jika tidak, anda akan kehilangan kesempatan abadi ini.
Gangguan Diri
Beberapa orang takut akan kesepian. Mereka berharap penampilan kasih sayang mereka akan dibalas, atau setidaknya mendapat tanggapan. Harapan ini membuat manusia biasa bahagia dan khawatir. Ketika seseorang sendirian, dia tidak memiliki siapa pun untuk berbagi pengalaman, kesedihan, dan kebahagiaan, jadi dia merasa sedih. Ketika berkepanjangan, situasi ini pasti akan menghasilkan perasaan kesepian.
Saya ingat seorang rekan praktisi yang sangat sedih karena suami dan putranya meninggalkannya. Dia merasakan kehampaan, dan sepertinya hidup tidak akan berlanjut. Ini mungkin disebabkan oleh ketakutannya akan kesepian.
Beberapa praktisi sangat antusias dengan barang-barang manusia biasa. Mereka suka bergaul dengan orang lajang lain yang mereka kenal, terlibat dalam konflik keluarga, atau ikut serta dalam pertemuan sosial. Ini akan baik jika memberi mereka kesempatan untuk mengklarifikasi fakta, namun itu tidak selalu terjadi. Mereka suka menunjukkan keantusiasanmanusia biasa, berpikir bahwa ini menunjukkan kebaikan para pengikut Dafa. Pada kenyataannya, ini adalah kesalahpahaman tentang cara para pengikut Dafa harus bersikap. Itu hanyalah manifestasi dari keterikatan manusia biasa untuk menghindari kesepian.
Jadi, jika kita tidak dapat mengendalikan emosi dan tidak tahan kesepian, bagaimana kita bisa bermeditasi, belajar Fa dengan pikiran tenang, dan membantu menyelamatkan orang? Jika kita tidak dapat belajar dengan pikiran tenang, bagaimana prinsip tingkat tinggi dapat ditunjukkan kepada kita? Jika kita bahkan tidak memahami arti yang terkandungdi dalam Fa, bagaimana kita bisa berkultivasi?
Pada kenyataannya, qing muncul di dalam banyak bidang. Tentu saja, itu tidak berarti bahwa ketika kita melepaskan qing, kita menjadi acuh tak acuh atau tidak ramah, yang akan membuat orang sulit memahami kita. Kita dapat berkultivasi sambil menyesuaikan dengan keadaan masyarakat manusia biasa, mengurus keluarga, dan melakukan pekerjaan kita dengan baik.
Namun, kita harus jelas di dalam hati bahwa kita adalah pengikut Dafa dalam masa pelurusan Fa yang memiliki misi utama. Apa yang benar-benar perlu kita lakukan dengan baik adalah tiga hal yang disyaratkan oleh Guru. Kemudian, dalam situasi apa pun, kita dapat menetapkan prioritas dan menyeimbangkan hubungan kita. Hanya dengan demikian kita dapat hidup sesuai dengan kepercayaan Guru pada kita dan bertanggung jawab kepada mereka yang memiliki takdir pertemuan dengan kita.