(Minghui.org) Seorang wanita di Provinsi Heilongjiang ditangkap dan dihukum satu tahun penjara karena berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan Falun Gong oleh rezim komunis, sebuah latihan meditasi jiwa dan raga. Ia disiksa di Penjara Wanita Heilongjiang.
Ditangkap karena Berbicara tentang Falun Gong
Yu Guirong [Perempuan], 56, pensiun dari pabrik wol. Ia mempunyai penyakit kulit semenjak ia remaja, yang membatasi hidup sosialnya. Setelah menjadi praktisi Falun Gong, kondisi kulitnya menghilang dan ia menikah dan mempunyai keluarga.
Setelah penganiayaan Falun Gong dimulai pada tahun 1999, Yu menolak melepaskan keyakinannya dan melanjutkan berbicara kepada orang-orang mengapa penganiayaan itu salah. Pada 15 April 2019, polisi menangkapnya karena membagikan buku Falun Gong. Mereka memaksa masuk ke rumahnya dan menyita barang-barangnya. Ia kemudian dikirim ke Pusat Penahanan Anda 2 minggu kemudian.
Setelah Yu dihukum satu tahun penjara, ia dipindahkan ke Penjara Wanita Heilongjiang pada akhir Desember 2019.
Penyiksaan Tanpa Henti
Setiap hari dipenjara Yu dipaksa duduk diam di sebuah bangku kecil selama 19 jam, dari 4:30 pagi hingga 10:30 malam dengan hanya istirahat singkat untuk makan dan menggunakan toilet. Tempat duduk itu tingginya 15 cm dan lebar 8 cm.
Setelah hanya beberapa hari, kulit di bagian duburnya mulai bernanah dan berubah ungu.
Ia harus duduk dengan kakinya menyentuh satu sama lain dan tangan berada di lututnya. Penjaga akan memukulinya jika ia bergerak. Ketika sudah selesai, ia tidak bisa meluruskan punggungnya dan kakinya bengkak. Tekanan darahnya melambung naik, merusak jantung dan mempengaruhi kandung kemihnya dan organ lainnya. Sakitnya sangat luar biasa. Setelah hanya tiga bulan, ia menderita psoriasis parah yang menyebar ke seluruh tubuhnya.
Penyiksaan Lain
Karena Yu menolak menulis surat pernyataan untuk melepaskan keyakinannya, petugas secara berkala memerintahkan tahanan lain untuk menganiaya. Mereka sering berkumpul untuk secara brutal memukulinya. Satu waktu, saat mereka memukuli Yu suara pukulannya terdengar begitu kencang hingga orang-orang di luar mendengarnya dan melaporkannya ke otoritas penjara sebelum pemukulan itu berhenti.