(Minghui.org) Pada Ceramah Fa pada Konferensi Fa Selandia Baru, seorang murid mengajukan pertanyaan kepada Guru Li dan Guru menjawab:
Pertanyaan: Sifat alami-jahat saya cukup kuat, dan lingkungan di sekitar saya juga tidak bagus. Bagaimana seharusnya saya menghadapi hal ini?
Guru: Saya kira kedua hal ini berhubungan dengan kultivasi anda. Hal tersebut untuk membantu anda melenyapkan karma anda atau membantu anda meningkatkan xinxing anda. Jadi anda harus mengatasinya dengan baik. Sebagian orang berada dalam situasi yang sangat sulit, tetapi hal ini dijamin untuk menguntungkan anda, karena anda adalah kultivator. Alasan bahwa anda berpikir bahwa hal tersebut tidak baik untuk anda adalah karena anda tidak bisa melepaskan sisi manusia anda. Anda merasa bahwa anda diperlakukan secara tidak adil, dan anda berpikir bahwa orang ini tidak seharusnya memperlakukan anda seperti ini, dan seharusnya dia memperlakukan anda lebih baik. Namun dari sudut pandang seorang praktisi, jika setiap orang memperlakukan anda dengan begitu baik, bagaimana anda bisa berkultivasi? Bagaimana keterikatan anda bisa terungkap? Bagaimana anda bisa meningkat? Bagaimana anda bisa menghapuskan karma anda? Bukankah ini masalahnya? Jadi anda tidak seharusnya memiliki sebuah pikiran yang bertentangan ketika anda menghadapi cobaan ini. Anda harus mengatasinya dengan baik karena anda adalah seorang kultivator. Saya berbeda dengan anda. Jika siapa pun memperlakukan saya seperti ini, atau siapa pun memperlakukan Dafa seperti ini, itu adalah kejahatan meremehkan pelurusan-Fa.
Saya merasa seperti yang digambarkan oleh siswa itu. Saya tidak dapat memahami Fa dari Fa. Setiap kali konflik muncul, alih-alih mencari ke dalam diri sendiri apa masalahnya, saya cenderung melihat keluar dan percaya bahwa orang lain memiliki sifat iblis yang kuat. Sekarang saya mengerti bahwa kita harus melihat setiap konflik yang kita temui dengan pola pikir positif dan menggunakannya sebagai kesempatan untuk mengenali kekurangan kita sendiri.
Sebagai contoh, ayah saya memiliki temperamen yang sangat buruk dan saya merasa sangat sedih dan tidak suka dengan cara dia memperlakukan saya. Saya percaya bahwa seorang ayah harus baik dan seorang anak harus hormat pada orang tuanya, jadi saya menggunakan standar ini untuk menghakiminya. Saya benar-benar bingung dengan situasi ini. Tetapi dari sudut pandang kultivasi pribadi, tanpa konflik, bagaimana karma saya akan bertransformasi dan bagaimana saya akan meningkat?
Konflik memang hal yang baik bagi praktisi karena selama konflik Xinxing kita dapat meningkat dan karma kita dapat ditransformasi.
Guru berkata dalam “Tao Fa” di “Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I”
“Setiap kali dilanda penderitaan, tidak dipahami dengan menggunakan sisi watak hakiki, malah sepenuhnya dipahami dengan sisi manusia, maka iblis pun tidak habis-habisnya memanfaatkan hal ini untuk mengganggu dan merusak, mengakibatkan para praktisi terpuruk dalam penderitaan yang berkepanjangan. Sesungguhnya ini adalah akibat dari pemahaman yang kurang terhadap Fa pada sisi manusia, secara dibuat-buat telah mengekang sisi Dewa kalian, berarti mengekang bagian kalian yang telah berhasil dikultivasi, menghambat bagian tersebut meluruskan Fa.”
Saya selalu merasa menderita ketika menemui konflik dan tidak benar-benar memandangnya sebagai hal yang baik. Ini membuat saya tidak meningkat dalam kultivasi. Sekarang saya mengerti bahwa setiap orang yang kita hadapi dalam konflik sedang menunggu untuk diselamatkan. Kita harus memperlakukan setiap konflik sebagai kesempatan yang baik untuk meningkatkan diri kita sendiri dan mentransformasi karma kita.
Saya juga mengerti sekarang bahwa konflik ini dapat terjadi kapan pun dan di mana pun, seperti di tempat kerja atau di rumah dan bahwa saya harus mengikuti persyaratan Dafa dengan ketat. Saya akan melakukan yang terbaik untuk berkultivasi dengan baik.