(Minghui.org) Sudah sebelas setahun lalu sejak saya mendapatkan Fa. Saya mendapatkan banyak manfaat dari berlatih Falun Dafa. Saya sangat berterima kasih kepada Guru. Setelah saya diperkenalkan dengan Dafa oleh rekan saya di tahun 2008. Suami saya yang menderita Faringitis kronis (Radang tenggorokan) dan asam lambung selama lebih dari sepuluh tahun, hilang begitu saja. Kami mempunyai seorang anak laki-laki dan perempuan. Mereka biasanya ikut kami belajar Fa. Selama sebelas tahun berkultivasi kami sangat sehat, tidak pernah minum obat sedikit pun, juga tidak perlu injeksi kesehatan. Anak saya mendapatkan predikat “ Anak paling rajin” di sekolahnya. Pada suatu kali saya ditelepon oleh guru dan mengatakan bahwa anak saya demam tinggi. Setelah saya membawanya pulang, anak saya sudah tidak sadarkan diri. Namun hati saya tidak tergerak, saya yakin pada Guru dan Fa, pasti tidak akan ada masalah. Saya memutar rekaman ceramah Fa Guru agar anak saya mendengarkannya, dan menyuruhnya melafalkan “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik.” Kemudian anak saya tertidur, dan ketika bangun sudah sembuh. Keesokannya sudah sekolah seperti biasa. Gurunya mengatakan kepada saya untuk memeriksakan anak saya ke dokter, takut demamnya kambuh lagi. Saya berkata tidak masalah, biarkan dia sekolah seperti biasa. Kejadian ini terulang tiga kali. Anak saya seberapa tinggi suhu badannya saya juga tidak tergerak. Awalnya suami saya khawatir dan membawanya ke dokter untuk diperiksa. Kemudian saya memancarkan pikiran lurus dan ketika dia terbangun sudah sembuh. Semenjak itu setiap kali anak saya merasa tidak nyaman, suami saya akan melafalkan Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik.
Walaupun suami saya tidak berkultivasi, namun dia sangat baik terhadap Dafa, dia sering menukarkan uang yang bertulisan klarifikasi fakta. Dia membuka rental mobil untuk biaya hidup keluarga. Bisnisnya lebih maju di bandingkan dengan bisnis yang sama milik orang lain, keuntungan setiap tahun selain untuk biaya keluarga empat orang, masih tersisa seratus ribu yuan lebih. Tiga tahun kemudian kami membeli sebuah rumah dengan tiga kamar. Saya tidak terpikir bagaimana kami bisa membelinya. Saya tahu ini adalah belas kasih dari Guru. Saya juga berkata kepada suami bahwa dia harus mematut diri sesuai standar Dafa, jika ada barang yang tertinggal di mobil anda harus mengembalikannya. Dia bukan saja melakukan ini, tapi pemberian yang diberikan oleh pelanggan juga ditolak olehnya. Di hari tahun baru atau hari libur, tidak menaikan harga. Suami seperti dikatakan di dalam buku Zhuan Falun II “Tidak Berkultivasi Tao, Namun Sudah di Dalam Tao,” xinxingnya sangat bagus. Jika ada pelanggan yang belum membayar, dan mengatakan akan membayarnya kemudian, dia juga tidak masalah. Bahkan ada yang tidak membayar dan suami saya hanya mengatakan “anggap saja kita berbuat baik.” Setelah bertukar nomor Wechat dengan pelanggan, juga tidak inisiatif untuk menghubunginya walaupun belum membayar, dan masih saja berkata kalau beberapa hari pelanggan tidak bayar dia akan menghapus nomor Wechatnya. Dia masih berkata dia adalah utusan Guru untuk mengawasi saya berkultivasi. Memang benar kadang-kadang saya berbuat tidak baik, dia segera menyadarkan saya, jika mengurus anak dengan emosi, saya dalam hati berterima kasih kepada Guru yang menjaga saya.
Saya memberi tahu kepada orang tua “Falun Dafa baik,” dan menyuruhnya sering melafalkan Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik” sembilan kata keberuntungan itu, tubuh mereka semakin sehat, sudah hampir tujuh puluh tahun masih sanggup bekerja. Terutama adik ipar yang tidak akur dengan ibu, saya menceritakan prinsip yang saya dapatkan dari berlatih Dafa, juga menceritakan beberapa kisah kuno, ibu jadi mengerti, jadi dia melakukan apa yang seharusnya di lakukan tanpa membenci.
Melalui kejadian ini, saya segera mencari ke dalam, meningkatkan xinxing diri sendiri, secara perlahan, hubungan adik ipar dan ibu membaik, biasanya dia suka bicara dengan ibu dengan kata kotor, sekarang secara inisiatif mengundang ayah dan ibu pergi makan. Karunia Buddha bergelora!
Mertua saya telah mengetahui Falun Dafa Baik, juga sering melafalkan “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar-Baik,” mertua laki-laki saya telah berusia delapan puluh tiga tahun, semakin hari juga semakin energik, penyakit lama ibu mertua juga telah sembuh.
Bibi saya dan putranya sama-sama tahu bahwa Dafa adalah baik, dan mereka sering membaca sembilan kata mantra. Dia gagal dalam ujian pegawai negeri berturut-turut selama tiga tahun, tidak mencari koneksi dan tidak menghabiskan uang, dan akhirnya berhasil ujian masuk bekerja di departemen pemerintah.
Terima kasih Guru atas belas kasihnya! Saya hanya bisa lebih rajin berlatih untuk membalasnya! Murid bersujud kepada Guru!
Saya Berharap semua makhluk hidup bisa mengetahui fakta kebenaran dan mendapatkan balasan berkah, tidak mengabaikan janji suci prasejarah.