Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Seorang Praktisi Muda Dafa: Meningkatkan Diri Sendiri di Jalur Kultivasi

22 Juni 2020 |   Oleh seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa dengan kakek, nenek, ibu dan kakak perempuan saya ketika masih muda dan selalu diasuh di lingkungan Falun Dafa. Saya sekarang berusia tiga belas tahun.

Saya terlalu muda untuk berlatih ketika keluarga saya mulai berkultivasi, tetapi saya ingat merasa sangat nyaman ketika mereka melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus, dan belajar Fa.

Mulai Berkultivasi

Saya mulai belajar ceramah Guru ketika berusia delapan tahun. Saya mengalami demam dan merasa sangat tidak nyaman saat itu. Ibu saya bertanya dengan serius apakah saya ingin pergi ke rumah sakit atau belajar Fa. Saya berkata ingin belajar Fa!

Semakin banyak saya belajar, semakin baik perasaan saya. Ketika saya mau tidur dan mulai merasa tidak nyaman lagi, saya bangkit dan belajar lebih banyak Fa. Butuh satu minggu bagi saya untuk menjadi lebih baik.

Saya mulai belajar latihan tetapi merasa sulit untuk bertahan, jadi saya terus melafalkan puisi Guru:

Mencapai kesempurnaan memperoleh buah status Buddha

Mengalami penderitaan dianggap bahagia

Lelah tubuh belum dianggap derita

Berkultivasi hati paling sulit dilewati. (Derita Pikiran dan HatinyaHONGYIN I, )

Teguh dalam kultivasi, saya bisa merasakan tubuh menjadi lebih sehat dan Xinxing saya meningkat.

Keterikatan terhadap Ponsel

Saya diizinkan memiliki ponsel cerdas ketika mulai kelas lima. Saya suka mengobrol dengan teman-teman saya di WeChat dan menghabiskan berjam-jam bermain.

Ini mengakibatkan saya memiliki lebih sedikit waktu untuk melakukan pekerjaan rumah dan belajar Fa. Saya bahkan berbohong kepada ibu ketika dia bertanya apa yang sedang saya lakukan. Saya dengan egois berpikir bisa menyembunyikan kesalahan, tetapi Guru berkata,

"Apa yang anda inginkan dalam pikiran, Fashen saya yang berada pada ruang dimensi lain telah tahu semuanya." (Ceramah 2, Zhuan Falun)

Guru melihat jalan saya yang buruk dan mengatur agar ibu mengoreksi saya, tetapi saya tidak mengindahkan kata-kata ibu dan bahkan bertengkar dengannya.

Namun, Guru tidak pernah mencampakkan saya dan selalu memberi petunjuk. Setiap kali saya menggunakan ponsel akan muncul jerawat di wajah saya.

Saya sangat memperhatikan penampilan saya, dan terus-menerus melihat diri saya sendiri di cermin. Saya tahu ini adalah keterikatan pada nafsu.

Saya memaksakan diri untuk tidak bermain ponsel dan berusaha keras untuk menyingkirkan keterikatan pada nafsu.

Saya mulai bangun setiap pagi untuk berlatih bersama nenek dan ibu saya. Tidak lama kemudian, sebagian besar jerawat saya hilang. Suasana hati saya mulai berubah dan saya menjadi bahagia dengan kehidupan.

Menyingkirkan Keterikatan

Situs web Minghui menerbitkan artikel pada tahun 2018 berjudul "Pengumuman untuk Semua Pengikut Dafa" mohon semua praktisi Dafa dan pengikut Dafa jangan menggunakan lagi WeChat - Tencent QQ - iCloud dan Skype serta aplikasi lainnya.

Saya tidak memperhatikan artikel pada saat itu karena saya tidak banyak menggunakan ponsel saya, tetapi setelah saya masuk SMP saya melihat siswa lain dengan cepat menjadi teman satu sama lain karena minat yang sama untuk berbicara tentang ponsel dan video game.

Saya kesal dan mengeluh, "Saya tidak punya Tencent QQ." Teman sekelas saya menyarankan agar saya mengunduhnya tetapi saya tahu itu tidak tepat untuk dilakukan oleh praktisi.

Saya sering menangis karena saya tidak bisa cocok dengan teman sekelas saya, dan saya menjadi iri hati ketika teman sekelas saya sedang berbicara dengan teman baru mereka.

Setelah tenang saya melihat keterikatan saya terhadap sifat iri hati sangat kuat. Saya juga menyadari bahwa saya egois. Yang saya pedulikan hanyalah bagaimana orang memandang saya dan tidak pernah mengambil inisiatif untuk berteman. Saya tidak pernah bisa melihat kekurangan saya sendiri dan akan menyalahkan segalanya pada orang lain.

Sebagai seorang kultivator, bukankah kita harus selalu mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu? Kita harus berbelas kasih; jadi mengapa saya tidak bisa berteman?

Guru berkata,

"Jika Qing ini tidak diputuskan, anda tidak akan berhasil Xiulian." (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Melihat lebih dalam, saya memikirkan bagaimana saya ingin diakui dan tidak dilupakan. Ini adalah keterikatan kesombongan yang sangat kuat. Bagaimana saya bisa meningkatkan tingkatan saya dengan banyak keterikatan?

Jadi saya akhirnya mulai menyingkirkan keterikatan saya, dan secara bertahap mendapatkan lebih banyak teman. Ini adalah cara Guru untuk mendorong saya.

Melihat kembali kultivasi saya beberapa tahun terakhir ini, saya sangat menyesal karena tidak cukup rajin. Namun, Guru sangat berbelas kasih dan tidak pernah mencampakkan saya.

Mulai sekarang, saya akan mematuhi standar Dafa dan meningkatkan diri saya sampai saya mencapai Kesempurnaan dan mengikuti Guru pulang.