(Minghui.org) Ketika pemerintah Australia melonggarkan pembatasan kegiatan sosial selama pandemi pada akhir bulan Mei, praktisi Falun Dafa di Melbourne kembali melakukan kegiatan di berbagai tempat, termasuk area komersial pusat kota, untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok. Mereka membagikan brosur informasi dan mendorong orang-orang untuk menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Seorang pria memuji keteguhan hati dan tekad kuat untuk bertahan dalam menentang penganiayaan selama 20 tahun terakhir. Dia mengatakan bahwa itu benar-benar mengagumkan. Seorang pemuda meneteskan air matanya ketika dia mendengarkan bagaimana praktisi dianiaya di Tiongkok. Seorang pria lain mengatakan bahwa jika semua orang mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar, dunia tidak akan semrawut ini. Beberapa orang lain mengatakan bahwa orang-orang harus turun ke jalan untuk memprotes pembunuhan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap tahanan hati nurani untuk organ mereka.
Praktisi meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan di Tiongkok dekat Perpustakaan Negara di pusat kota Melbourne.
Papan informasi tentang Falun Dafa di City Square di pusat kota Melbourne.
Pecinan Melbourne.
Prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar Membantu Orang-Orang Menjaga Kebaikan dan Harapan Mereka
Zana menandatangani petisi untuk menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok di City Square, Melbourne, pada tanggal 6 Juni 2020.
Seorang penyanyi bernama Zana berhenti di meja praktisi ketika dia melewati City Square. Dia menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi menghentikan penganiayaan.
Dia berkata, “Hal-hal yang tidak adil dan tidak manusiawi seperti itu tidak dapat ditoleransi. Apa yang dilakukan rezim PKT terhadap orang-orang Tionghoa tidak dapat diterima. Ini harus dihentikan.”
“Jika PKT menyebabkan epidemi menjadi tidak terkendali, ia harus bertanggung jawab penuh atas merebaknya pandemi. Saya tahu bahwa orang-orang Tionghoa harus menggunakan perangkat lunak menerobos blokade internet untuk mendapatkan informasi tanpa sensor. Jika mereka berbicara melalui internet, mereka bisa ditangkap oleh rezim.”
Dia memuji praktisi atas ketekunan mereka dalam meningkatkan kesadaran tentang apa yang telah terjadi di Tiongkok. Dia berkata, “Jika setiap orang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari maka banyak hal yang tidak adil di dunia ini tidak akan terjadi.”
Robert menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok.
Robert, yang beragama Kristen, menandatangani petisi dan berkata, “Sekarang, seluruh dunia berada dalam kekacauan. Masyarakat kita dibanjiri dengan keegoisan dan keserakahan dari atas sampai ke bawah. Di Tiongkok, kita melihat kebejatan masyarakat. Orang dengan kekayaan dan kekuasaan sama sekali tidak peduli dengan kesulitan orang kebanyakan. Mereka menganiaya orang yang tidak bersalah. PKT menutupi fakta tentang segala hal dan orang-orang tidak memiliki hak untuk mengekspresikan pendapat mereka terhadap pemerintah.”
“Itulah sebabnya, prinsip universal Sejati-Baik-Sabar sangat penting. Kami mempelajari fakta dari praktisi Falun Dafa yang percaya pada prinsip-prinsip ini. Prinsip-prinsip ini akan memainkan peran yang sangat penting di masa depan karena itu dapat membantu orang-orang untuk menjaga kebaikan dan harapan mereka. Karena hanya orang yang baik yang dapat kembali ke surga dan pada akhirnya dilindungi oleh Tuhan.”
Orang-Orang Harus Memprotes di Jalanan untuk Menghentikan Kekejaman Seperti Itu
Jemina di Pecinan Melbourne, tempat para praktisi meningkatkan kesadaran akan penganiayaan di Tiongkok.
Jemina berbicara panjang lebar dengan seorang praktisi di Pecinan. Dia percaya bahwa membunuh orang demi organ mereka untuk menghasilkan uang itu menakutkan. Dia berpikir bahwa orang-orang di semua negara harus turun ke jalan untuk memprotes kejahatan kejam PKT terhadap kemanusiaan dan menghentikan kekejaman seperti itu sesegera mungkin.
Dia berkata, “Saya benar-benar berharap ada cara untuk menghentikan pengambilan organ dan menyelamatkan orang yang tidak bersalah sesegera mungkin.”
Berharap Bisa Membantu Menghentikan Pengambilan Organ
Seorang pengusaha Melbourne menandatangani petisi untuk menentang penganiayaan di Pecinan, Melbourne, pada tanggal 6 Juni 2020.
Seorang pengusaha Melbourne menandatangani petisi praktisi dan berkata, “Semua orang harus menandatangani untuk menentang kekejaman seperti itu.”
Dia melanjutkan, “Saya pertama kali mengetahui tentang Falun Dafa beberapa tahun yang lalu. Setelah saya menonton beberapa film dokumenter yang sangat bagus tentang membunuh orang demi organ mereka. Mereka punya banyak bukti kuat untuk membuktikannya. Itu menunjukkan bahwa kejahatan ini nyata dan sedang terjadi. Ini adalah industri dengan keuntungan besar. Sungguh membingungkan bahwa pemerintah Australia belum mengambil tindakan yang jelas tentang hal ini. Pemerintah Australia harus melarang orang pergi ke luar negeri untuk transplantasi organ ilegal, seperti yang dilakukan Israel.”
“Kita harus menekan pemerintah Australia untuk mengeluarkan undang-undang untuk melarang warga Australia menerima organ dari sumber yang tidak dikenal. Saya ingin belajar lebih banyak dan mencoba membuat Anggota Parlemen mengambil tindakan untuk menghentikan pengambilan organ ini.”
Sebelum pergi, dia berkata, “Praktisi Falun Dafa adalah sekelompok orang kuat. Mereka tidak pernah melepaskan keyakinan mereka meskipun mereka menghadapi penganiayaan yang begitu kejam. Kata-kata ‘Sejati-Baik-Sabar’ sangat luar biasa dan penuh kebijaksanaan. Saya ingin mempelajarinya secara lebih mendalam.”