(Minghui.org) “Saya datang untuk melakukan shopping di Rotkreuplatz, dan saya tiba-tiba melihat spanduk-spanduk kuning daa orang berpakaian baju kuning sambil duduk meditasi di sana. Saya merasakan medan energi. Saya sangat tersentuh,” cerita Carola Johnson, seorang aktor drama, saat dia melihat para praktisi Falun Dafa sedang melakukan latihan gerakan di publik.
Para praktisi Falun Dafa memeragakan latihan gerakan.
Para praktisi Falun Dafa mengadakan hari informasi di Rotkreuzplatz pada tanggal 4 Juli 2020. Johnson berkata, “Untuk bisa kembali ke tempat asal seseorang melalui kultivasi diri dan menyatu dengan energi di tingkat yang lebih tinggi—sumber energi yang demikian luar biasa!” Dia berkata bahwa Falun Dafa sedang menawarkan harapan bagi kemanusiaan dalam masa-masa sulit yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona.
Dia berterima kasih kepada para praktisi karena menjelaskan bagaimana mereka secara damai menentang penganiayaan, danmenanda-tangani petisi meminta agar penganiayaan segera diakhiri. Saat dia mendengar bahwa penganiayaan telah berlansung selama 21 tahun dan Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengambil organ-organ tubuh dari para praktisi yang dipenjara, dia dengan marah berkata, “Obsesi para pelaku kejahatan terhadap kekuasaan telah menghancurkan sifat alaminya dan kini mereka ingin mengendalikan orang-orang. Ini sangat buruk. Sungguh sedih banyak orang yang sedang menghadapi kejahatan semacam ini. Bnayak orang menghindari masalah tetapi ini tidak menyelesaikan masalah. Dengan mencari sebuah jalan menuju dunia dari dalam diri seseorang, menjadi seseorang dengan pikiran seperti itu akan membuat seseorang menjadi lebih kuat.”
Johnson berkata bahwa dia merasa pandemi virus corona mungkin memiliki sebuah efek positif. Ia memberikan orang sebuah kesempatan untuk berpikir kembali mengenai kesalahan apa yang telah mereka lakukan. Orang harus memeriksa kesadaran mereka sendiri, dan kembali ke jalur tradisional dan alami. Dia rasa langit telah memberikan umat manusia sebuah kesempatan melalui pandemi ini. Sebelum pergi dia berkata, “Saya percaya semakin dan semakin banyak orang yang telah sadar. Para diktator ini telah kelewat batas.”
Carola Johnson
Para pejalan kaki berhenti untuk mempelajari fakta Falun Dafa.
Banyak orang yang tengah melintas tertarik oleh musik indah yang terdengar saat para praktisi memeragakan latihan gerakan. Beberapa mengemukakan ketertarikan untuk pergi ke tempat latihan untuk mempelajari latihan gerakan. Banyak orang yang menandatangani petisi untuk memberikan dukungan mereka.
Manuela Biller, seorang produser berita, saat menandatangani petisi dia berkata, “Saya menentang penindasan terhadap orang di mana pun itu terjadi di dunia ini.” Saat dia menyadari bahwa Falun Dafa mengajarkan “Sejati-Baik-Sabar” dan para praktisi yang hidup berdasarkan prinsip-prinsip ini disiksa di Tiongkok, dia berkata, “PKT pasti sangat kacau karena takut dengan orang-orang baik. Ini menjelaskan banyak hal. Pasti sangat ketakutan hingga merasa terancam oleh orang baik.”
Saat Biller mempelajari bahwa para praktisi telah menentang penganiayaan ini secara damai selama 21 tahun, kini kejahatan masih terus terjadi dan banyak pemerintah di seluruh dunia mengetahui hal ini, dia berkata, “Ini selalu masalahnya, uang mengatur dunia ini. Orang-orang menutup mata mereka dan mencoba untuk tidak melihat ketidakadilan, atau mengambil berbagai tindakan yang akan membuat ekonomi mengalami kerugian.”
Manuela Biller
Seorang pria asal Bavaria berkata orang-orang tidak pernah belajar dari kesalahan, saat dia berbicara megnenai kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Nazi. Dia segera menandatangani petisi meminta pemerintah Jerman untuk melakukan sesuatu untuk menghentikan penganiyaan di Tiongkok.