(Minghui.org) Dua warga Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu dihukum secara ilegal karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan meditasi yang mengalami penganiayaan oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Chen Yinru dijatuhi hukuman tiga tahun sembilan bulan penjara dan Wu Xingying mendapat satu tahun penjara. Keduanya telah menjalani hukuman dan dibebaskan pada Mei 2020.
Setelah Dipenjara selama Enam Setengah Tahun, Seorang Lansia Dijatuhi Hukuman Penjara Lagi
Sebelum penangkapan, Chen Yinru, yang sudah lansia bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan asuransi. Dia telah dua kali dipenjara sebelum hukuman terakhirnya pada 2016 silam, keduanya juga karena menolak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong. Ia pertama kali dijebloskan ke Penjara Wuxi pada 2004 selama tiga tahun. Dan untuk kedua kalinya ia dijebloskan ke penjara yang sama pada 2009 selama tiga setengah tahun.
Lima polisi menangkap Chen pada 18 Agustus 2016. Dia diinterogasi di Kantor Polisi Loufeng dan dikirim ke Pusat Penahanan Huangdai malam itu.
Chen mengaku tidak bersalah pada persidangannya pada 26 Mei 2017. Jaksa memberikan bukti video yang menunjukkan gambar punggung dua orang yang mengendarai sepeda di waktu berbeda. Tampilan itu tidak menunjukkan wajah Chen atau materi Falun Gong yang dibagikan seperti yang dituduhkan jaksa. Pengacara juga berpendapat bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang mengkriminalkan Falun Gong dan kliennya seharusnya tidak dituntut karena menggunakan hak konstitusinya untuk kebebasan berkeyakinan.
Dua jam setelah persidangan, hakim menjatuhkan hukuman tiga tahun sembilan bulan pada Chen serta denda sebesar 5000 yuan. Keluarganya mengajukan banding, dan tanpa menggelar sidang lagi, hakim pengadilan menahan vonis asli dan mengirim Chen ke Penjara Suzhou.
Chen dibebaskan pada 17 Mei 2020.
Ditangkap di Rumahnya, Pasangan Lansia Berusia 73 Tahun Dihukum Satu Tahun
Tiga belas polisi menerobos masuk ke rumah pasangan suami istri pada pukul enam pagi, 10 Mei 2019, dan menangkap mereka. Keduanya berusia 73 tahun pada saat penangkapan.
Menurut suaminya, Sheng Gengsheng, yang dibebaskan sehari setelah penangkapan, mereka diinterogasi di Kantor Polisi Huangdai. Dia mendengar polisi mengatakan bahwa istrinya Wu Xingying memiliki tekanan darah sangat tinggi setelah penangkapan. Dia baru mengetahui bahwa istrinya telah dipindahkan ke Pusat Penahanan Huangdai.
Pihak berwenang mengadili Wu pada 17 Januari 2020, di Pengadilan Wujiang, Kota Suzhou. Dia divonis satu tahun penjara pada 8 Mei serta denda 1000 yuan. Dia dibebaskan pada 23 Mei 2020.