(Minghui.org) Berlokasi antara Gedung Parlemen Swedia dan Istana Kerajaan, Mynttorget adalah salah satu area paling popular di ibu kota Swedia, Stockholm. Selama satu dekade terakhir, para praktisi Falun Dafa telah menggelar berbagai kegiatan di Mynttorget untuk memperkenalkan latihan spritual kuno ini kepada masyarakat dan membangkitkan kesadaran masyarakat akan penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok.
Pada sore hari yang cerah tanggal 7 Juli 2020, para praktisi memeragakan latihan gerakan Falun Dafa di Mynttorget dan berbicara kepada orang mengenai ajaran ini. Banyak orang berhenti untuk melihat latihan gerakan ini dan mengambil foto. Sekelompok orang berhenti dan membaca papan-papan informasi mengenai Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok. Sejumlah tertarik mempelajari latihan ini, dan banyak orang menanda-tangani petisi ini menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Para praktisi di Stocholm mengelar berbagai kegiatan di Mynttorget pada sore hari tanggal 7 Juli 2020
Para praktisi memperkenalkan Falun Dafa dan berbicara kepada orang mengenai penganiayaan.
Orang-orang menanda-tangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Seorang pejalan kaki mengambil sebuah brosur dari seorang praktisi dan mulai membacanya. Setelah mengetahui fakta Falun Dafa, dia segera menanda-tangani petisi. Dia memberitahu praktisi bahwa dia sangat tertarik dengan kebudayaan tradisional kultivasi ini yang berasal dari timur. Dia menyukai kata-kata Sejati-Baik-Sabar, dan merasa para praktisi luar biasa. Dia berkata dia percaya pada adanya dewa dan dia merasa bahwa sangatlah penting bagi seseorang untuk memeluk sebuah keyakinan di masyarakat modern ini. Dia berkata dia akan mengunjungi situs web Falun Dafa untuk membaca buku-buku Falun Dafa dan belajar lebih banyak. Dia ingin belajar dan berlatih Falun Dafa dan mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai jam dan lokasi tempat latihan di Stockholm.
Banyak orang muda berhenti untuk mempelajari fakta Falun Dafa. Dua wanita Swedia yang berusia 20-an membaca dengan saksama papan-papan informasi dan berbicara kepada para praktisi untuk waktu lama. Mereka marah karena Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya para praktisi dan membunuh praktisi secara hidup-hidup karena organ tubuhnya. Mereka menghampiri meja dan segera menanda-tangani petisinya.
Dua wanita muda menanda-tangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.
Dua siswa berkata bahwa mereka senang melihat para praktisi Falun Dafa membangkitkan kesadaran publik akan penganiayaan. Mereka berasal dari Hong Kong, dan tengah belajar di Swedia. Mereka menanda-tangani petisi dan berkata bahwa mereka mengetahui dengan baik bagaimana PKT menganiaya Falun Dafa dan membunuh para praktisi untuk mengambil organ mereka.
Mereka juga memberitahu para praktisi bahwa PKT sedang merusak orang-orang Hong Kong dan telah mengacaukan kota indah mereka. Mereka merasa bahwa mereka tidak bisa kembali ke Hong Kong karena kini dikontrol oleh PKT, dan mereka tidak memiliki HAM mereka lagi atau kebebasan pribadi di Hong Kong yang dikontrol ketat oleh PKT.Mereka berharap para praktisi akan terus mengklarifikasi fakta dan membantu seluruh dunia untuk melihat sifat asli PKT.
Seorang wanita Swedia berpakaian elegan berbicara kepada para praktisi. Dia berkata bahwa dia sudah tahu mengenai Falun Dafa dan setiap kali dia melihat kegiatan-kegiatan para praktisi, dia menikmatinya. Dengan berlinang air mata, dia berkata, “Saya sangat bersimpati pada kalian. Selama bertahun-tahun kalian telah menderita begitu banyak, tetapi kali masih begitu damai dan baik. Falun Dafa sungguh menakjubkan!”
Dia terus menyeka air matanya saat dia lanjut menyaksikan para praktisi melakukan latihan gerakan.
Seorang pria paruh baya bekerja di Parlemen Swedia senang melihat para praktisi. Dia tersenyum saat dia menyaksikan para praktisi melakukan latihan gerakan dan berbicara kepada orang-orang mengenai Falun Dafa. Sebelum dia pergi, dia mengacungkan jempol dan berseru, “Kalian luar biasa!”