(Minghui.org) Penduduk Wilayah Xinbin, Provinsi Liaoning telah dikirim ke Penjara Wanita Provinsi Jilin setelah secara diam-diam dihukum 4 tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Qu Guiying, berumur 60an, dilaporkan pada 3 April 2019, karena pergi ke Provinsi Jilin untuk berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Polisi dari Kantor Polisi di Wilayah Tonghua, Provinsi Jilin menangkapnya. Ia ditahan di Pusat Penahanan Changliu di Tonghua.
Pengacara Qu pergi ke Pengadilan Wilayah Liuhe di Provinsi Jilin 5 kali untuk melihat dokumen kasusnya, tetapi setiap kali selalu ditolak. Hakim kemudian berkata kepada pengacara bahwa Qu telah memutuskan untuk tidak memakai jasanya lagi.
Ketika petugas akhirnya memperbolehkan pengacara bertemu Qu pada 23 November, ia berkata kepadanya bahwa pengadilan telah mengadakan persidangan rahasia seminggu lebih awal. Ia juga berkata bahwa ia tidak pernah memberhentikannya dan bahwa hakim telah berbohong.
Hakim kemudian secara diam-diam mengumumkan dakwaan terhadap Qu tanpa memberi tahu pengacaranya.
Penganiayaan Sebelumnya
Qu bekerja di perusahaan Farmasi Xinbin. Ia mengenal Falun Gong pada tahun 1994 dan karena latihan ini kondisi ginjal dan edema seluruh tubuhnya sembuh.
Qu ditangkap pada Oktober 1999 dalam perjalanan ke Beijing untuk mengajukan permohonan hak berlatih Falun Gong. Ia ditahan dalam waktu singkat di Pusat Penahanan Wilayah Xinbin dan didenda 5,000 yuan.
Qu ditangkap sekali lagi ketika memasang spanduk Falun Gong di Lapangan Tiananmen pada 23 Desember 2000. Ia ditahan selama 7 hari dan diberikan masa kerja paksa tiga tahun di Kamp Kerja Paksa Wujiabaozi. Penjaga membuatnya kekurangan tidur dan memaksanya untuk jongkok atau berdiri dalam waktu yang lama, karena ia menolak melepaskan Falun Gong. Ia dibebaskan dengan alasan medis empat bulan kemudian setelah mengalami edema seluruh tubuh.
Qu ditangkap ketiga kalinya pada 6 September 2006, karena berbicara kepada orang-orang di bus tentang Falun Gong. Ia ditahan di Pusat Penahanan Wilayah Xinbin selama 10 hari dan diberikan masa kerja paksa dua tahun di Kamp Kerja Paksa Masanjia. Ia dibebaskan pada Juni 2008.
Setahun kemudian Qu dilaporkan karena membagikan materi Falun Gong dan ditangkap pada 26 Mei 2009. Polisi merampas 2,000 yuan darinya sebelum ia dibebaskan.
Polisi datang ke rumahnya pada 31 Mei 2010, untuk melecehkannya. Ia tidak berada di rumah ketika polisi datang.
Qu ditangkap lagi pada 9 Maret 2011, setelah dilaporkan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Ia dihukum empat tahun di Penjara Wanita Provinsi Liaoning oleh Pengadilan Wilayah Xinbin.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Laporan terkait dalam bahasa Mandarin: