(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Finlandia mengadakan sebuah hari informasi pada tanggal 18 Juni 2020, di Lundi, sebuah pusat perbelanjaan di Porvoo. Porvoo berada di pantai selatan Finlandia kurang lebih 50 kilometer sebelah timur Helsinki. Mereka membagikan manfaat dari berlatih Falun Dafa dan memberitahukan orang-orang tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi yang tidak bersalah, terutama pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup.
Praktisi Falun Dafa memperagakan latihan di luar pusat perbelanjaan Lundi di Porvoo.
Ilmari, seorang pria setempat, berkata bahwa dia tahu bahwa PKT tidak menghormati hak asasi manusia. Dia telah mengikuti berita tentang Hong Kong dan Uyghur dan merasa bahwa PKT itu mengerikan.
Orang-orang di Porvoo mendukung Falun Dafa.
Markko, seorang pemilik bisnis, mengenakan baju dengan kaligrafi Mandarin. Dia mengatakan pada seorang praktisi dia tertarik dengan budaya Tiongkok dan berharap tanda tangannya akan membantu menghentikan penganiayaan.
Elin mempelajari latihan Falun Dafa.
Seorang wanita bernama Elin meminta untuk belajar latihan Falun Dafa. Dia dapat bermeditasi dengan dua kaki disilangkan. Dia berkata, “Latihan ini bagus untuk semua orang. Gerakan meditasi ini tampak seperti milik Buddha. Kita akan dilindungi.” Dia juga menerima materi informasi dalam bahasa Finlandia dan Inggris.
Seorang pria muda bernama Leevi dan teman-temannya mengambil brosur tentang pengambilan organ oleh PKT ketika mereka lewat. Mereka tidak percaya kekejaman semacam itu bisa terjadi di dunia saat ini. Mereka telah mendengar tentang pelanggaran HAM rezim Tiongkok, seperti pencucian otak dan kamp kerja paksa. Mereka dengan tulus berharap pemerintah Finlandia akan melakukan lebih banyak untuk membantu orang-orang Tiongkok melindungi hak asasi manusia mereka.