(Minghui.org) 20 Juli 2020, menandai 21 tahun sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaannya terhadap Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan meditasi berdasarkan nilai-nilai Sejati, Baik, dan Sabar. 28 Senator dan Perwakilan DPR AS menulis surat untuk mengungkapkan dukungan mereka bagi perlawanan Falun Gong terhadap penganiayaan dan mengecam pelanggaran HAM oleh PKT.
Dari kiri ke kanan di barisan pertama: Senator Susan Collins, Senator Ron Johnson, Anggota Kongres William Lacy Clay, Anggota Kongres Gwen Moore dan Anggota Kongres Bill Foster. Dari kiri ke kanan di barisan kedua: Anggota Kongres. Paul Tonko, Jaime Herrera Beutler, Vicky Hartzler, Bradley Byrne dan David Trone
Surat dari Senator Susan Collins Maine
“Saya bangga memberikan suara saya untuk mendukung praktisi Falun Gong dan mengecam penganiayaan berkelanjutan yang mereka hadapi di Tiongkok,” Senator Susan Collins menyatakan dalam suratnya.
“Pernah menjabat sebagai Anggota Senior di Komisi Eksekutif Kongres untuk Tiongkok, saya telah menekankan perlunya bagi pemerintah Tiongkok untuk menjamin kebebasan beragama kepada semua komunitas keagamaan. Saya akan terus menekan Partai Komunis Tiongkok untuk mengakhiri penganiayaannya terhadap praktisi Falun Gong dan membebaskan siapa saja yang telah dipenjarakan karena mengikuti keyakinan mereka, dan untuk mendesak pemerintah Amerika Serikat bertindak untuk menyoroti dan menghukum pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Tiongkok.”
Surat dari Senator Ron Johnson Wisconsin
“Selama 21 tahun Partai Komunis Tiongkok telah melakukan kampanye yang intensif, komprehensif dan tidak termaafkan terhadap mereka yang berlatih Falun Gong, melarang gerakan spiritual anda dengan niat untuk menekan keyakinan anda,” Senator Ron Johnson menyatakan. “Para praktisi telah tetap kuat dan bersatu melawan penindasan terhadap mereka dan saya memuji tekad dan ketekunan anda yang berkelanjutan.”
Surat William Lacy Clay, Anggota Kongres dari Missouri
“Saya ingin memuji praktisi Falun Gong dan latihannya tentang ajaran moral, [meditasi], serta ketenangan di seluruh dunia dan saya berpihak dalam solidaritas bersama anda mengecam penindasan kejam terhadap para praktisi Falun Gong di Tiongkok daratan,” kata William Lacy Clay, Anggota Kongres.
“Tahun ini menandai 21 tahun penderitaan sejak Republik Rakyat Tiongkok mulai menyiksa dan menekan mereka yang mengikuti Falun Gong. Satu hal yang jelas: Pelanggaran mengerikan terhadap HAM ini harus dihentikan. Semua orang harus memiliki hak untuk berkumpul dengan aman dan tenang di tempat umum serta untuk berlatih meditasi—anggota Falun Gong tidak berbeda.”
Surat Anggota Kongres Gwen Moore dari Wisconsin
“Ada banyak perbincangan tentang Tiongkok baru-baru ini. Dan selama berbagai perdebatan ini mudah sekali untuk kehilangan pandangan akan serangan pemerintah yang sudah berlangsung lama terhadap HAM yang mendasar, termasuk hak individu untuk ‘mempraktikkan kebebasan berpikir, hati nurani, dan agama; hak ini termasuk kebebasan untuk berpindah agama atau keyakinan, dan kebebasan, baik sendiri atau dalam komunitas dengan orang lain dan di tempat umum atau pribadi, untuk menunjukkan agama atau keyakinan dalam ajaran, latihan, pemujaan dan ibadah.’
“Hati nurani kita harus tetap menyala dan tekad kita kukuh hingga Tiongkok berhenti menyiksa, memenjarakan atau ‘mendidik ulang’ aktivis pro-demokrasi, pengacara HAM, jurnalis, pemimpin buruh, penganut agama, etnis minoritas, di antara banyak lainnya yang hanya mencoba dengan damai menjalani hak dasar,” jelasnya.
Surat Bill Foster, Anggota Kongres dari Illinois
“Atas nama Distrik Kongres Kesebelas Illinois, saya bergabung dengan anda untuk mendesak pemerintah Tiongkok menghentikan tindakannya yang telah berlangsung lama dalam perlakuan buruk, penindasan, dan isolasi terhadap praktisi Falun Gong,” kata Anggota Kongres Bill Foster.
Surat Paul Tonko, Anggota Kongres dari New York
“Latihan Falun Gong telah membawa kombinasi dari latihan kesabaran, filosofi moral, dan latihan damai ke banyak praktisi di Tiongkok dan seluruh dunia,” kata Anggota Kongres Paul Tonko.
Meski bertahun-tahun penindasan, pengaruh gerakan ini justru terus bertambah. Saya mendukung keamanan praktisi Falun Gong, dan karena kita mendekati peringatan 21 tahun mulainya kampanye terhadap praktisi, saya memihak pada anda dalam seruan anda untuk menghentikan penindasan.”
Surat Jaime Herrera Beutler, Anggota Kongres dari Negara Bagian Washington
“Terima kasih atas undangannya untuk berpartisipasi dalam ‘rapat umum virtual Falun Gong’ tahun ini,” kata Anggota Kongres Jaime Herrera Beutler. “Saya ingin mengungkapkan dukungan tulus saya kepada praktisi Falun Gong. Mari kita luangkan waktu sejenak hari ini untuk merenungkan penganiayaan dan mereka yang masih menderita dari tirani Partai Komunis Tiongkok (PKT).”
Surat Vicky Hartzler, Anggota Kongres dari Missouri
“Saya menghargai undangan kalian untuk berpartisipasi dalam mengenali pelanggaran HAM oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT),” kata Anggota Kongres Vicky Hartzler. “Dalam memperingati 21 tahun penganiayaan keyakinan terhadap praktisi Falun Gong, sangat penting bahwa PKT harus terus dimintaipertanggungjawabannya atas perbuatan mereka. Saya senang memberikan dukungan saya atas kebebasan semua kepercayaan agama di seluruh dunia.”
Surat Bradley Byrne, Anggota Kongres dari Alabama
“Karena kita memasuki peringatan 21 tahun mulainya penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, saya ingin memuji dedikasi anda terhadap keyakinan anda dan usaha anda yang terus-menerus untuk menggambarkan kekejaman yang telah dialami praktisi di bawah pemerintah Tiongkok,” kata Anggota Kongres Bradley Byrne. “Tanpa usaha kalian yang gigih untuk menyoroti kesulitan mereka, dunia tidak akan tahu keadaan buruk mereka.”
Surat dari David Trone, Anggota Kongres Maryland
“Saya menulis untuk menandai 21 tahun sejak dimulainya kampanye Partai Komunis Tiongkok yang menekan dan menganiaya praktisi Falun Gong,” kata Anggota Kongres David Trone. “Kegigihan anda dalam mengembangkan kebebasan berpikir dan beragama di Tiongkok, meski dalam keadaan yang paling menantang, adalah terpuji.”
(Bersambung)