(Minghui.org) Delapan kendaraan polisi mengepung sebuah bangunan tempat tinggal di Kota Yuzhou, Provinsi Henan, sekitar pukul 5 pagi pada 16 Juli 2020. Beberapa praktisi Falun Gong yang tinggal di bangunan itu, ditangkap.
Pintu Liao Xiangye dan Qiao Shuhong ditendang hingga terbuka oleh polisi. Qiao Yun dan putranya Xu Mengliang, yang bukan praktisi Falun Gong, ikut ditangkap.
Malam itu, polisi dan staf manajemen properti mengetuk setiap pintu para penghuni dan mengajukan sejumlah pertanyaan. Polisi mengancam setiap orang yang tinggal di bangunan itu.
Menurut sumber, penangkapan dan pelecehan ini dipicu oleh kematian Zhang Zhiwen, yang tinggal di bangunan tersebut dan meninggal dalam tahanan polisi setelah empat hari penangkapannya, pada 13 Mei 2020. Polisi mencurigai para praktisi yang disebutkan sebelumnya telah mengekspos kematian Zhang di Minghui.org.
Keluarga Zhang yang sangat berduka oleh kematiannya, telah mengajukan tuntutan kepada Kejaksaan Kota Xuchang, meminta penyelidikan yang menyeluruh atas kematian anggota keluarganya dan bahwa pelaku harus diadili. Belum pasti apakah mereka diintimidasi di babak baru penangkapan dan pelecehan ini.
Sebelum menangkap para praktisi, polisi telah memasang dua kamera pengintai di luar bangunan tempat tinggal. Belum lama ini dua kamera lagi dipasang.
Luo Dongjun dan Wang Xiaowei dari Kantor Keamanan Domestik Yuzhou, yang memimpin penangkapan Zhang, juga berpartisipasi dalam babakbaru penangkapan.
Pada saat penulisan laporan ini, Qiao Shuhong telah dikirim ke Pusat Penahanan Kota Xuchang. Qiao Yun telah dibebaskan tetapi putranya tetap berada di pusat Penahanan Kota Yuzhou. Situasi Liao masih belum bisa dipastikan.