(Minghui.org) 20 Juli 2020, menandai 21 tahun Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menganiaya Falun Dafa, sebuah latihan spiritual yang damai. Para praktisi seluruh dunia melakukan kegiatan sekitar tanggal 20 Juli untuk memberitahukan kepada dunia tentang penganiayaan ini dan menyerukan agar penganiayaan dihentikan.
Saya menciptakan “Nyala Lilin” dengan instrumen musik kuno, Xun. Saya memutuskan untuk mendedikasikannya kepada praktisi yang telah kehilangan nyawa mereka akibat penganiayaan.
Xun: sebuah instrumen musik bersejarah 7.000 tahun. Xun dibentuk dengan menggabungkan air dan api. “Historical Records” Tiongkok menyebut musik Xun sebagai “Suara Kebajikan.” Suara Xun yang berat dan memiliki jangkauan jauh datang dari jaman kuno, yang mengingatkan praktisi Falun Dafa akan sumpah janji prasejarah mereka untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Cahaya Lilin
Lirik oleh Jing Zhi
Musik oleh Xin Yun
Diproduksi oleh praktisi Falun Dafa di Sydney
Berkedap-kedip cahaya lilin,
Sebuah melodi sedih yang mengharukan,
Nyanyian tragedi heroik para praktisi.
Berkedap-kedip cahaya lilin,
Sebuah sajak kepahlawanan yang agung,
Merekam belas kasih dan kekuatan para praktisi.
Nyalakan lilin,
untuk menyebarkan ketulusan dan kebaikan,
Nyalakan lilin,
untuk menerangi alam semesta.
Berkedap-kedip cahaya lilin,
Sebuah jembatan,
Menghubungkan keadilan dan kebaikan di dunia.
Berkedap-kedip cahaya lilin,
Membawa harapan bagi semua orang,
Menyebarkan keindahan Sejati-Baik-Sabar kepada dunia.