(Minghui.org) Dua belas praktisi Falun Gong di Kota Changchun, Provinsi Jilin, menjadi sasaran penangkapan karena keyakinan mereka antara tanggal 15 - 20 Juli 2020, sebelum peringatan penganiayaan Falun Gong ke-21. Falun Dafa pertama kali diperkenalkan ke publik di Changchun pada tahun 1992.
Dua penangkapan kelompok terjadi lagi di sekitar Changchun pada 15 Juli, termasuk 11 praktisi di Kabupaten Nong’an (di bawah adminsitrasi Changchun) dan 11 praktisi ditangkap di Kota Shulan (sekitar 120 mil dari Changchun).
Sekelompok petugas masuk ke rumah praktisi Hui (nama belakang tidak diketahui) sekitar pukul 5 pagi. Mereka menyita lebih dari 90 buku Falun Gong dan mengambil foto pendiri Falun Gong. Dua tabletnya, dua ponsel, beberapa flash drive, pemutar media dan kunci juga disita. Suaminya, yang mengalami stroke, ditinggal sendirian di rumah dan berjuang untuk merawat dirinya sendiri.
Praktisi lain, Dong, juga ditangkap sekitar pukul 5 pagi. Tidak lama sebelum penangkapannya, suaminya, Liu Changkun, meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan selama bertahun-tahun karena keyakinannya pada Falun Gong.
Pada pukul 6 pagi, sekelompok petugas masuk paksa ke rumah Ren Shumin dan menyita lebih dari 100 buku Falun Gong dan foto pendiri.
Zhao Guirong dilecehkan sekitar pukul 7 pagi oleh sekelompok petugas polisi dan staf lingkungan. Petugas menyita hampir 100 buku Falun Gong, dua laptop dan pemutar DVD. Dia menolak untuk menandatangani daftar penyitaan.
Putra Zhao, Ma Yi, juga seorang praktisi, ikut ditangkap. Para petugas memukulinya, membenturkan kepalanya ke dinding, dan menyeretnya ke lantai beton. Akibatnya, ia mengalami cedera parah di lututnya. Dia dibebaskan pada malam hari.
Polisi kemudian kembali ke rumah Zhao dan berusaha memaksanya untuk menandatangani formulir yang tidak diketahui. Ketika mengetahui dia tidak ada di rumah, polisi pun pergi.
Wang Chunhua dihentikan oleh polisi ketika dia keluar dari gedung apartemennya sekitar pukul 8.15 pagi. Mereka menggeledah tasnya dan memintanya untuk menandatangani surat perintah penangkapannya. Dia menolaknya. Petugas membawa Wang kembali dan menggeledah rumahnya. Lebih dari 50 buku Falun Gong, beberapa flash-drive dan beberapa pernak-pernik Falun Gong juga disita. Dia dibebaskan sekitar pukul 4.30 malam.
Chen Xiuying pergi keluar pada pagi hari, 15 Juli. Polisi sudah menunggu di luar gedung apartemennya dan mengikuti rumahnya ketika dia kembali sekitar pukul 8.30 pagi. Hampir 100 buku Falun Gong miliknya disita. Polisi tetap berada di rumahnya sampai sore hari.
Cui Yuqiu dan putrinya juga ditangkap pada 15 Juli, hanya sepuluh bulan setelah penangkapan mereka sebelumnya pada 9 September 2019, bersama dengan suaminya, Du Jingyi, seorang pengacara. Ibu dan anak itu dibebaskan sekitar pukul 11 malam. mengikuti penangkapan mereka sebelumnya, tetapi Du tetap ditahan di Pusat Penahanan No.2 Kota Changchun sejak itu. Dia telah didakwa dan sedang diadili oleh Pengadilan Negeri Chaoyang.
Zhang Xiuqin dan putrinya, Wang Weiyi ditangkap sekitar pukul 6 pagi pada tanggal 16 Juli.
Xu Fenglian ditangkap antara 15 dan 16 Juli. Ini adalah penangkapan ketiganya dalam tiga bulan terakhir.
Polisi juga berusaha menangkap Wang Yujie, 51 tahun, di sebuah toserba milik keluarganya sekitar pukul 9 pagi pada tanggal 20 Juli. Dia menghindari mereka di pagi hari, tetapi tertangkap sekitar pukul 4 sore dekat stasiun bis.