(Minghui.org) Praktisi Falun Gong melakukan kegiatan di depan Konsulat Tiongkok untuk memprotes penganiayaan pada tanggal 25 Juli 2020. Mereka menyerukan diakhirinya penganiayaan selama 21 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan di Church Corner pada sore hari dan menyarankan orang-orang Tiongkok untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Praktisi di depan Konsulat Tiongkok pada tanggal 25 Juli 2020, menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Melalui berbagai kegiatan, praktisi Falun Gong di seluruh dunia telah memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan sejak tanggal 20 Juli 1999. Terutama saat PKT berbohong terhadap virus corona dan mengakibatkan pandemi, orang-orang sekarang semakin sadar akan watak jahat PKT dan mendukung Falun Gong. Jutaan orang Tiongkok telah mundur dari keanggotaan mereka di PKT.

Beberapa praktisi memegang spanduk besar, sementara yang lain memperagakan latihan. Protes damai mereka menarik perhatian orang yang lewat. Beberapa pengemudi membunyikan klakson mereka atau mengacungkan jempol untuk menunjukkan dukungan mereka.

Jelle Asson, seorang mahasiswa tingkat akhir, lewat dengan sepeda motornya. Dia mengajukan pertanyaan dan kemudian menelepon teman-temannya dan memberi tahu mereka tentang protes praktisi.

Asson menjelaskan bahwa dua temannya adalah mahasiswa tingkat akhir dan yang lainnya adalah insinyur. Mereka tahu betul tentang pelanggaran PKT terhadap hak asasi manusia.

Mereka baru-baru ini menonton video tentang kamp konsentrasi di Xinjiang. Mereka terkejut mengetahui bahwa semuanya benar, dan bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong telah berlangsung selama bertahun-tahun. Mereka terkejut bahwa pemerintah Selandia Baru tetap diam tentang kejahatan PKT.

Teman-teman mengatakan mereka juga ingin memprotes pelanggaran hak asasi manusia PKT, tetapi tidak tahu bagaimana memulainya. Mereka memutuskan untuk bergabung dengan protes praktisi dan berbicara kepada orang-orang tentang kejahatan PKT.

Keempat teman menandatangani petisi menentang pengambilan organ hidup-hidup oleh PKT. Mereka berkata bahwa mereka telah menandatangani petisi daring untuk menolak PKT. Mereka berpikir bahwa PKT jahat dan harus segera dihentikan. Mereka berharap untuk berpartisipasi dalam lebih banyak acara melawan PKT dan berharap lebih banyak orang akan bersatu untuk menghentikan penganiayaan.

Orang-orang Tiongkok Mundur dari PKT

Meningkatkan kesadaran di Church Corner

Praktisi Falun Gong pergi ke Church Corner pada sore hari untuk mengklarifikasi fakta dan menyarankan orang-orang Tiongkok untuk mundur dari keanggotaan mereka di PKT dan organisasi afiliasinya. Beberapa supermarket dan restoran Asia terletak di sana, sehingga banyak orang Tionghoa pergi ke sana untuk berbelanja dan makan.

Seorang ibu dan putrinya disesatkan oleh propaganda PKT tentang "patriotisme". Seorang praktisi menjelaskan secara rinci sejarah pembunuhan PKT dan situasi kehidupan sebenarnya di Tiongkok. Mereka terkejut dan setuju bahwa hanya menyingkirkan PKT akan mengarah pada kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang Tiongkok.

Satu pasangan berusia 60-an tahun mengatakan bahwa mereka bergabung dengan Perintis Muda Komunis di Tiongkok dan sekarang adalah orang-orang Kristen yang tulus. Mereka berkata bahwa Yesus akan melindungi mereka dari virus corona ketika seorang praktisi meminta mereka untuk mundur dari keanggotaan mereka.

Praktisi menjelaskan dengan sabar bahwa Yesus tidak akan melindungi orang-orang yang bersumpah untuk memberikan hidup mereka untuk PKT. Pasangan itu tiba-tiba mengerti dan setuju untuk mundur dari PKT. Mereka dengan senang hati mengucapkan terima kasih kepada praktisi.