(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di dua lokasi di New Jersey, Taman Asbury dan Pantai Point Pleasant, pada tanggal 7 September. Banyak orang berjalan di sepanjang jalan setapak di tempat-tempat wisata populer ini dan melihat pajangan oleh praktisi.
Praktisi Falun Dafa dengan kaus kuning memperagakan latihan, memberi tahu orang-orang tentang latihan spiritual dan mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka menyarankan orang-orang untuk menjauh dari PKT dan menunjukkan bahwa PKT menutup-nutupi epidemi virus corona di Tiongkok yang menyebabkan pandemi global.
Wisatawan Mempelajari Informasi Falun Dafa
Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di trotoar di Taman Asbury dan Pantai Point Pleasant pada 7 September 2020.
Karena cuaca yang bagus, kedua lokasi menjadi ramai dan ratusan turis melewati tempat praktisi memperagakan latihan. Banyak orang menonton dan membaca poster. Beberapa meminta informasi lebih lanjut.
Seorang wanita muda tertarik pada Falun Dafa dan mempelajari latihan gerakan. Dia melakukan meditasi duduk dengan kedua kaki disilangkan. Dia berkata dengan bersemangat bahwa dia ingin tahu lebih banyak tentang Falun Dafa dan akan terus berlatih.
Beberapa wisatawan mempelajari informasi Falun Dafa.
Seorang pria berhenti dan menyaksikan peragaan latihan untuk waktu yang lama. Dia bertanya mengapa PKT menganiaya Falun Dafa, berapa banyak orang yang meninggal di Tiongkok akibat virus corona, dan apakah PKT dengan sengaja melepaskan virus tersebut.
Seorang praktisi menjawab pertanyaannya dan memberi tahu dia tentang pengambilan organ oleh PKT dari praktisi yang masih hidup untuk keuntungan yang menggiurkan. Pria itu terkejut dan mengambil foto edisi khusus tentang pengambilan organ orang yang masih hidup.
Tiga anak membaca poster. Seorang gadis terkejut membaca tentang pengambilan organ oleh PKT. Dia mengambil foto dengan ponsel dan mengatakan akan mempostingnya di media sosialnya. Mereka berbicara dengan seorang praktisi dan menerima brosur serta gantungan bunga lotus kertas.
Seorang wanita dan temannya berhenti di depan poster dan membacanya dengan cermat. Mereka terkejut mengetahui bahwa Falun Dafa dipraktikkan di hampir 100 negara tetapi dianiaya di negara asalnya, Tiongkok. Mereka mengecam penganiayaan. Mereka mengatakan menyukai latihan gerakan lambat dan memutuskan untuk mempelajarinya di tempat. Mereka menerima brosur dalam bahasa Spanyol dan berkata akan membaca buku-buku Falun Dafa, yang tersedia daring dalam bahasa Spanyol.
Beberapa wisatawan mencoba memberikan sumbangan kepada praktisi. Praktisi memberi tahu mereka bahwa mereka tidak menerima uang dan meminta mereka untuk memberi tahu teman dan keluarga mereka tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Beberapa orang mengacungkan jempol dan mengambil foto.
Orang-orang Menandatangani Petisi dan Menolak PKT
Banyak wisatawan menandatangani petisi menentang PKT dan berkata bahwa mereka mendukung acara praktisi. Seorang pria menandatangani petisi dan mengobrol dengan praktisi. Dia mengatakan bahwa kecepatan penyebaran virus corona menakutkan. Ia merasa ada agenda mengerikan di baliknya.
Ketika Chris dan Ellen memperhatikan acara praktisi, mereka penasaran dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada praktisi. Seorang praktisi menjelaskan tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT menganiaya. Mereka menandatangani petisi dan menerima bunga lotus dan brosur.
Tiga praktisi muda membantu membagikan brosur dan mengumpulkan tanda tangan.