(Minghui.org) Ayah saya, 72 tahun, sehat dan optimis. Senyuman tertulis di wajahnya setiap hari. Seorang tetangga yang sudah lama tidak melihatnya bertanya, "Kenapa kamu terlihat begitu muda? Aku hampir tidak bisa mengenalimu, apa rahasiamu?” Tetangga ini tidak sendiri, banyak orang yang menanyakan hal serupa kepadanya.
Mengalami Penderitaan Selama Penganiayaan
Ayah saya tidak seperti ini sebelumnya. Dia dulu mengidap penyakit jantung dan sering dirawat di rumah sakit. Ceritanya panjang, tapi penyakit jantungnya berhubungan dengan saya.
Saya telah tertarik pada Qigong sejak saya masih kecil, jadi ketika saya melihat poster tentang Falun Dafa di universitas saya pada musim dingin tahun 1995, saya memutuskan untuk hadir. Itu adalah seminar sembilan hari tentang Falun Dafa, dan saya menonton video ceramah Guru Li Hongzhi.
Itu adalah pengalaman yang membuka mata, dan pandangan saya tentang hidup berubah total. Saya bertekad untuk berlatih Falun Dafa, dan berteriak dalam hati, "Saya akhirnya menemukan seorang Guru!"
Setelah saya mulai berlatih dan mengalami keindahan Dafa, saya ingin berbagi dengan keluarga dan teman-teman saya. Orang tua saya mencobanya selama beberapa hari, tetapi tidak berhasil. Adik perempuan saya menjadi seorang praktisi dan sering datang ke tempat belajar Fa bersama dengan saya.
Sayangnya, tidak lama kemudian Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada Juli 1999. Saya ditangkap pada tahun 2003. Ayah saya sangat takut sehingga dia tidak dapat berjalan ketika polisi menggeledah apartemen kami. Saya ditangkap lagi pada tahun 2008.
Kesulitan berat ini menimpa keluarga saya, terutama ayah saya. Dia menangis dan berkata: "Kami semua adalah orang baik, mengapa kalian [polisi] memperlakukan kami seperti ini?"
Dia tidak bisa menerima kenyataan yang kejam dan dia sangat tertekan. Dia segera menderita penyakit jantung dan pergi ke dokter di beberapa rumah sakit. Dia dirawat di rumah sakit dari waktu ke waktu, minum obat dan mendapat suntikan, tetapi kondisinya tidak kunjung membaik.
Ibu saya, sebaliknya, berkemauan keras, dan pergi ke kantor polisi dan departemen pemerintah untuk meminta pembebasan saya.
Ayah saya sangat marah kepada saya ketika saya pulang dari penjara. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia tidak mau mendengarkan dan sering melecehkan saya dan berkata, "Mengapa kamu tidak memberi tahu mereka bahwa kamu akan berhenti berlatih Falun Dafa? PKT sangat kuat. Bagaimana mungkin kamu menang? Kamu harus melakukan apa pun yang diminta Partai untuk kamu lakukan."
Ayah bahkan memarahi seorang tetangga tua yang berlatih Dafa setiap kali dia melihatnya. Tetangga itu sangat baik dan hanya tersenyum dan tidak pernah berbicara kembali dengan ayah saya. Saya memberi tahu ayah: “Ayah telah memarahinya berkali-kali. Cobalah dan lakukan itu pada manusia biasa dan lihat apa yang terjadi! Ayah mengatakan satu kalimat yang tidak baik, dan mereka akan melawan ayah."
Ibu saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2010. Ayah saya tidak senang, tetapi dia tidak menentangnya. Dia sangat takut polisi akan datang untuk menangkap saya atau ibu saya.
Petugas dari kantor komite jalan atau kantor polisi setempat sering mengunjungi apartemen orang tua saya pada tanggal yang disebut sebagai tanggal sensitif. Ayah saya sangat ketakutan setiap kali mereka datang.
Dia tahu bahwa Dafa baik, tetapi dia sangat takut pada PKT.
Perubahan Sikap
Ayah saya mulai melakukan latihan Dafa dengan ibu saya dengan harapan bisa sembuh dari penyakit jantungnya, tetapi dia pergi ke rumah sakit segera setelah sakit.
Untuk sementara, gejala penyakit jantungnya begitu serius sehingga dia harus dirawat di rumah sakit. Saya mengunjunginya, dan berkata, "Mungkin Guru Li sedang menguji ayah untuk melihat apakah ayah benar-benar dapat melepaskan masalah kesehatan dan mematut diri sendiri sebagai seorang praktisi Dafa."
Adik saya juga menyemangatinya. Ayah kemudian bertanya kepada ibu, “Apakah ini benar-benar berhasil? Apakah Dafa adalah jawabannya?"
Ibu berkata, “Terserah kamu. Guru dapat menjaga kamu jika percaya pada Dafa dan Guru."
Dia menjawab, "Oke, Saya akan lakukan!"
Setelah kembali dari rumah sakit, ibu membantu ayah berjalan ke tempat belajar Fa setiap hari. Dia belajar Fa dengan kelompok kecil di siang hari dan belajar sendiri di malam hari.
Dia membuang sebagian besar obat yang harganya ribuan yuan, tetapi tetap menyimpan tablet tidur. Dia meminumnya ketika dia tidak bisa tidur, dan meminta ibu untuk mengisi ulang resepnya ketika dia kehabisan. Ibu enggan melakukannya, dan berkata: “Apa yang Guru katakan tentang hubungan antara karma dan penyakit? Apakah kamu mengerti ini?"
Setelah mendengar kata-kata ibu, ayah tidak minum obat tidur lagi, dan kesehatannya menjadi semakin baik. Ayah seperti dua orang yang berbeda -- sebelum dan sesudah berlatih Falun Dafa. Membaik secara mental dan fisik setiap hari, dan semua penyakitnya lenyap.
Setelah ayah belajar Fa lebih banyak, kebijaksanaannya mulai berkembang, dankeluar untuk berbicara dengan orang-orang tentang keindahan Falun Dafa.
Dulu, ibu harus berhati-hati saat berbicara dengan tamu dan teman di rumah. Ayah akan marah jika dia tahu dia berbicara tentang Dafa. Tetapi sekarang keluar untuk mengklarifikasi fakta dan telah membantu banyak orang mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.
Memberitahu Orang Fakta Kebenaran
Orang tua saya mendapat banyak informasi dari menonton NTDTV (New Tang Dynasty TV) setelah dipasang di rumah mereka.
Suatu hari ayah saya berbicara dengan seorang pria di alun-alun. Ayah saya pertama kali mengobrol dengannya tentang kehidupan sehari-hari, bertanya tentang kesehatannya, dan berbicara tentang peningkatan kesehatannya sendiri.
Dia kemudian menjelaskan mengapa PKT menganiaya Falun Dafa, mengapa praktisi mengatakan fakta kebenaran kepada orang-orang, dan bagaimana PKT telah mengambil organ praktisi selama bertahun-tahun, yang merupakan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di muka bumi ini.
Mereka berjalan dan berbicara di alun-alun selama berjam-jam. Pria itu berkata, “Saya akhirnya mengerti apa itu Falun Dafa setelah bertahun-tahun kebingungan. Terima kasih." Dia bahkan meminta ayah untuk membantunya mundur dari Partai.
Saya senang untuk ayah dari lubuk hati. Dia dulu merasa tidak berdaya dan sangat takut pada PKT, tetapi sekarang dia teguh dalam keyakinannya dan tidak lagi takut pada Partai. Benar-benar perubahan besar! Ini dimungkinkan oleh kekuatan Dafa, dan belas kasih Guru. Sekarang dia berjalan di jalur kultivasinya dan membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup.
Kota kami diisolasi ketika virus PKT menyerang selama Tahun Baru Imlek; setiap jalan dijaga oleh "Relawan Keamanan Umum" yang mengenakan ban lengan merah, untuk mencegah orang keluar.
Ketika ayah mencoba keluar, seorang pria dengan ban lengan merah menyuruhnya masuk kembali. Ayah bertanya apakah dia anggota PKT. Setelah mendapat jawaban yang tegas, ayah bercerita tentang wabah dalam sejarah, dan berkata, “Ini dirancang untuk menargetkan orang jahat, bukan orang baik. PKT telah melakukan banyak hal buruk dalam sejarah. Anda tidak boleh menjadi bagian darinya. Anda dapat mundur dari Partai dan ingat melafalkan 'Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar baik.' Kemudian anda bisa selamat dari epidemi ini." Pria itu dengan senang hati setuju untuk mundur.
Ayah bertemu dengan seorang pensiunan manajer sebuah tambang, yang sama sekali tidak percaya apa pun yang dikatakan kepadanya. Tetapi ayah tidak menyerah, dan mulai berbicara dengannya menggunakan kebijaksanaannya untuk menjelaskan berbagai hal secara metodis, dan dengan sabar menjawab pertanyaannya. Satu jam kemudian, pria itu akhirnya mengerti dan berkata, "Saya telah bergabung dengan organisasi PKT, tolong bantu saya mundur."
Kesimpulan
Saya telah berlatih Falun Dafa selama 25 tahun. Guru Li telah mengangkat karakter moral saya dan membuat saya menjadi orang yang lebih baik. Orang tua saya juga menikmati kesehatan yang baik, dan sekarang seluruh keluarga saya berkultivasi. Guru dan Dafa telah memberi kami semua kehidupan yang indah dan masa depan yang cerah!
Terima kasih Guru atas penyelamatan dan belas kasih Anda!