(Minghui.org) Setelah dipenjara dan disiksa selama tujuh tahun, seorang pensiunan guru sekolah menengah berusia 74 tahun di Shanghai kembali menghadapi persidangan karena keyakinannya pada Falun Gong.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah aliran pikiran-tubuh yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Fa Zhengping ditangkap pada tanggal 16 Februari 2020 dan ditahan di Pusat Penahanan Distrik Baru Pudong. Polisi menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan pada pertengahan Mei 2020. Jaksa menuntutnya dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Fengxian, yang telah ditunjuk untuk menyidangkan sebagian besar kasus Falun Gong di wilayah tersebut, sekitar September 2020.
Sebelum penangkapan terakhirnya, Fa, yang berlatih Falun Gong pada akhir 1995, ditangkap beberapa kali dan dipenjara karena menegakkan keyakinannya.
Fa pertama kali ditangkap pada Mei 2001. Dia diawasi sepanjang waktu di penahanan dan kemudian dihukum dua tahun kerja paksa.
Dia ditangkap lagi pada tanggal 6 April 2005 dan dihukum dua tahun kerja paksa lagi. Dia menjalani hukuman di Kamp Kerja Paksa No. 3 Shanghai.
Dia dijatuhi hukuman empat tahun di Penjara Tilanqiao setelah penangkapan ketiga pada tanggal 16 Desember 2008.
Fa menderita penyiksaan terus menerus dalam penahanan. Para penjaga mengurangi makan dan mencekokinya, terkadang memberinya makan dengan obat-obatan yang tidak diketahui jenisnya. Untuk waktu yang lama, dia hanya diperbolehkan tidur selama dua jam setiap hari.
Di musim panas, penjaga dua kali memaksanya memakai sweter tebal dan jaket bulu, dan mengikatnya selama lebih dari 20 hari. Terkadang, mereka menyengat dengan empat tongkat listrik atau mengikatnya ke pagar.
Akibat penyiksaan, dia menderita kerusakan otak yang parah dan kehilangan pendengaran, penglihatan, dan ingatan yang signifikan. Kaki dan lengannya memar setelah diikat dalam waktu lama. Dia tidak bisa mengangkat lengannya dan kesulitan berjalan. Dia juga menderita tekanan darah yang sangat rendah, dan darahnya menjadi gelap karena kekurangan oksigen.
Bahkan setelah dibebaskan, dia diawasi oleh orang-orang yang tidak diketahui identitasnya sepanjang waktu. Orang-orang itu mengikutinya dengan saksama ketika dia pergi berbelanja atau mengunjungi seorang kerabat.
Laporan terkait:
74-Year-Old Retired Teacher Has Been Detained a Month for Spreading Information about His Faith
Mr. Fa Zhengping is in Critical Condition at the Qingpu Labor Camp Hospital