(Minghui.org) Saya merasa hancur ketika didiagnosis menderita kanker hati pada tahun 1995. Latihan kultivasi Falun Dafa menyelamatkan hidup saya!
Sebelum berkultivasi Falun Dafa, saya adalah wanita yang berkemauan keras yang dengan cepat menaiki tangga karir di sebuah bank dimana saya bekerja. Saya mencapai posisi manajemen menengah di usia muda, 26 tahun, dan pada usia 32 tahun, saya dialokasikan untuk mengambil alih posisi kepemimpinan tingkat tinggi. Pekerjaan mengharuskan saya untuk bersosialisasi dan minum bersama klien, dan tanpa disadari merusak hati saya.
Pada bulan September 1995, saya mulai merasa tidak enak badan. Berat badan turun dari 115 kilogram menjadi 92 kilogram, dan saya merasa pusing terus-menerus dan tidak stabil. Setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh di rumah sakit, saya didiagnosis menderita kanker hati. Rumah sakit kota kedua yang lebih besar mengkonfirmasi diagnosis ini. Saat itu, tubuh saya sudah menderita berbagai penyakit lain. Artritis, sinusitis kronis, migren, bahu beku, gastritis, hepatitis B, insomnia, dan nyeri sendi. Saya harus mengandalkan suntikan obat penenang untuk tidur. Kondisi saya sangat memprihatinkan, orang tua dan orang yang saya cintai hanya bisa menangis karena putus asa.
Tempat kerja membayar biaya medis saya, sementara bos saya melakukan kunjungan pribadi ke rumah sakit, meminta agar para dokter tidak mengeluarkan biaya apapun untuk menyembuhkan penyakit saya. Terlepas dari upaya terbaik rumah sakit, banyak konsultasi dengan spesialis, dan berbagai terapi, kondisi saya tidak kunjung membaik. Bahkan kepala spesialis medis dengan tidak berdaya mengakui kekalahan, mengatakan kepada kami bahwa ini bukanlah penyakit yang dapat disembuhkan dengan uang. Hidup saya hancur ketika saya berpikir untuk meninggalkan orang yang saya cintai, terutama putri saya yang berusia enam tahun.
Pada saat putus asa, seorang kerabat memperkenalkan saya pada Falun Dafa. Dia telah tuli selama lebih dari 17 tahun dan sangat bergantung pada alat bantu dengar. Dia pergi ke Hefei dan menghadiri serangkaian kelas ceramah Falun Dafa, yang diajarkan oleh Guru Li Hongzhi. Pada hari kelima, pendengaran kerabat saya kembali normal. Gejala peradangan saraf dan tuberkulosisnya yang terus-menerus juga lenyap. Seorang praktisi Dafa yang gigih sering memberi tahu keluarga kami tentang keindahan Falun Dafa dan mendorong kami untuk berlatih. Namun, saya terus-menerus disibukkan dengan pekerjaan dan menganggap latihan kultivasi adalah aktivitas untuk para manula dan pensiunan.
Karena dokter saya tidak memiliki pilihan pengobatan lain, saya keluar dari rumah sakit dengan menandatangani formulir ganti rugi dan mulai belajar latihan kultivasi Falun Dafa dari kerabat saya. Nafsu makan saya kembali segera setelah saya mulai berlatih. Di hari pertama, saya melahap semangkuk sup bayam, dilanjutkan dengan semangkuk mie keesokan harinya. Pada hari ketiga, saya sudah makan dengan normal.
Setelah 20 hari berlatih Dafa, saya bisa kembali ke tempat kerja. Pada hari ke-40, mata ketiga saya terbuka, dan saya bisa melihat pemandangan dari dimensi lain. Saya juga melihat beberapa Falun berputar dan mendengar musik Dafa dari dimensi lain. Saya secara pribadi merasakan dan mengalami banyak peristiwa supernatural yang dijelaskan Guru dalam Zhuan Falun. Setelah itu, saya menangis selama lebih dari setengah jam. Keyakinan ateis saya sepenuhnya salah. Buddha, Tao, Dewa, dan ruang dimensi lainnya, semua ini benar-benar ada.
Segera setelah itu, saya mengunjungi rumah sakit kota yang mapan dan pemeriksaan menyeluruh memastikan bahwa kesehatan saya kembali normal. Tiga tahun kemudian, salah satu mantan dokter saya melihat saya saat sedang berkeliling dengan sepeda. Karena tidak percaya, dia bertanya pada kerabat saya, yang juga rekannya, “Bukankah orang itu sudah meninggal? Saya pikir saya melihatnya di jalan. Apakah ini hanya imajinasi saya?” Ketika kerabat saya memberi tahu bahwa saya telah pulih setelah berlatih Falun Dafa, dokter itu takjub. Sudah 25 tahun sejak kejadian tersebut dan saya tetap dalam kesehatan yang sempurna.
Sejak kecil, putri saya lemah dan sakit-sakitan. Kami biasa mengunjungi rumah sakit setiap beberapa bulan untuk perawatan intravena. Kejang adalah kejadian biasa, bahkan selama demam ringan. Matanya akan berputar ke atas, dan busa putih akan menumpuk di sekitar mulutnya. Saya dan suami yang khawatir sering tinggal di samping tempat tidurnya sepanjang malam. Dokter putri saya memperingatkan saya, “Jangan harap putri kamuakan tumbuh dengan cerdas. Paling banter, dia akan mempertahankan IQ seorang anak kecil pada umumnya." Putri saya mulai berlatih Dafa bersama saya tidak lama setelah saya mulai berlatih, dan kesehatannya meningkat secara dramatis. Penyakit putri saya lenyap, dan prestasi akademisnya meningkat pesat.
Keluarga kami yang terdiri dari tiga orang telah membiasakan diri untuk berkendara ke alun-alun untuk berlatih. Kami juga mengunjungi daerah sekitarnya, memajang spanduk Falun Dafa dan mengajarkan latihan kepada orang-orang yang kami temui.
Saya mendorong putri saya untuk belajar Fa dan berlatihsetiap hari, bahkan jika jadwalnya yang padat hanya menyisakan 10 menit waktunya. Hasilnya, putri saya meraih nilai bagus dan mendapatkan pekerjaan yang ideal dengan sedikit usaha. Satu-satunya kandidat yang direkrut dari kelasnya, dia menikmati penilaian terbaik dan pendapatan tertinggi di antara rekan-rekannya yang dipekerjakanbersamanya.
Seluruh keluarga kami mendapat manfaat dari berlatih Falun Dafa. Banyak pengalaman luar biasa lainnya yang terjadi dalam keluarga kami selama bertahun-tahun. Saya telah berbagi banyak kejadian ajaib dengan kerabat saya sambil memberi tahu mereka tentang keindahan Falun Dafa.