(Minghui.org) Perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina diadakan di Dnipro dan Kharkiv pada 24 Agustus 2020. Kedua kota tersebut memiliki populasi lebih dari satu juta orang, dan Hari Kemerdekaan merupakan salah satu hari libur paling penting di Ukraina.

Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam perayaan tersebut dan memperkenalkan latihan meditasi dan penganiayaannya oleh rezim komunis di Tiongkok. Mereka membagikan bunga lotus kertas dan berbagi pesan bahwa meningkatkan diri juga membuat dunia menjadi lebih baik. Mereka juga menampilkan barisan genderang pinggang di Kharkiv dan memperagakan latihan Falun Dafa. Banyak orang mengambil foto dan video, dan beberapa tersentuh hingga meneteskan air mata setelah berbicara dengan praktisi.

Dnipro

Praktisi memperkenalkan Falun Dafa di festival Hari Kemerdekaan Ukraina di Dnipro.

Gennaki, 63, mengatakan dia pernah melihat kegiatan praktisi sebelumnya. Seorang praktisi telah memberinya surat kabar, dari mana dia mempelajari gerakan latihan Falun Dafa. Setelah mencoba beberapa gerakan, dia merasakan energi yang kuat mengalir ke dalam dirinya, dan hatinya menjadi damai. Hari ini, dia datang untuk menanyakan lebih lanjut tentang Falun Dafa dan meminta lebih banyak surat kabar untuk diberikan kepada kakak perempuannya dan putrinya. Mereka bertiga ingin pergi ke tempat latihan bersama untuk mempelajari latihan.

Seorang pemuda bertanya kepada seorang praktisi tentang Falun Dafa. Praktisi menjelaskan bahwa seseorang mengikuti prinsip universal Sejati-Baik-Sabar untuk menjadi orang yang lebih baik.

Seorang pemuda lain membaca papan yang dipajang tentang pembunuhan praktisi oleh Partai Komunis Tiongkok untuk diambil organnya. Dia bertanya apa yang bisa dia lakukan untuk membantu menghentikan penganiayaan. Seorang praktisi mengatakan kepadanya bahwa dia bisa menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. Pemuda itu menandatangani petisi.

Sepasang suami istri menyaksikan praktisi melakukan latihan untuk waktu yang lama dan kemudian meminta informasi lebih lanjut. Mereka mengatakan mereka sangat tertarik dengan latihan dan bahwa itulah yang mereka butuhkan. Mereka menanyakan di mana mereka bisa menemukan tempat latihan bersama dan apakah perlu biaya. Seorang praktisi memberi tahu mereka bahwa belajar dan berlatih Falun Dafa itu gratis.

Kharkiv

Praktisi berpartisipasi dalam festival Hari Kemerdekaan Ukraina dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan terhadap keyakinan mereka yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok.

Orang-orang di Kharkiv membaca tentang Falun Dafa.

Orang-orang di Kharkiv menandatangani petisi untuk membantu menghentikan penganiayaan.

Praktisi di Kharkiv juga berpartisipasi dalam festival Hari Kemerdekaan dan memperagakan latihan Falun Dafa. Mereka membagikan bunga lotus origami dan menampilkan tarian genderang pinggang sebagai bagian dari perayaan.

Yuri Shevchenko, kepala distirk di Donetsk Oblast, menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan di Tiongkok.

Yuri Shevchenko adalah kepala distrik di Donetsk Oblast. Dia mengunjungi Kharkiv selama Hari Kemerdekaan. Setelah mengetahui penganiayaan yang terjadi di Tiongkok, dia menandatangani petisi tersebut. Dia berkata bahwa dia sangat terkesan dengan penekanan Falun Dafa pada kultivasi hati dan kebajikan.

Seorang praktisi memberinya sekotak bunga lotus origami dan puluhan surat kabar yang menjelaskan fakta kebenaran Falun Dafa. Shevchenko berkata bahwa ia akan mengirimkan bunga itu kepada anak-anak di distriknya pada hari pertama sekolah dan memberi tahu mereka bahwa bunga lotus melambangkan peningkatan spiritual, peningkatan diri, dan upaya untuk menjadi orang baik.

Vika, seorang wanita muda yang bekerja di Tiongkok selama empat tahun, mengatakan kepada seorang praktisi bahwa dia tahu tentang penganiayaan Falun Dafa, termasuk pengambilan organ secara paksa. Melalui pembicaraan dengan banyak orang Tionghoa sebelumnya, dia menemukan betapa ketatnya PKT mengontrol pikiran orang. Beberapa orang Tionghoa mengatakan kepadanya bahwa mereka ingin ke luar negeri dan melarikan diri dari tirani komunis.

Ketika praktisi memperagakan latihan, seorang wanita berdiri di samping mereka selama setengah jam. Dia berkata tidak ingin pergi karena dia merasakan medan energi yang baik dan belas kasih. Dia menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Keluarga yang terdiri dari tiga orang mendatangi praktisi. Awalnya, wanita lansia itu terlihat sangat sedih karena putrinya meninggal belum lama ini. Salah satu praktisi pernah mengalami tragedi serupa dan menceritakan dia bagaimana Falun Dafa membantunya mengatasi kesedihan. Dia menghibur wanita itu dan mengatakan kepadanya bahwa salah satu cara untuk menjadi lebih tenang dan damai adalah dengan mencoba berbuat lebih baik dan mengultivasi diri sendiri. Peningkatan dalam diri sendiri mengarah pada perubahan positif di lingkungan seseorang, katanya.

Keluarga itu mendengarkan dengan seksama. Ekspresi sedih wanita tua itu berangsur-angsur berubah dan akhirnya menjadi hampir tidak terlihat. Saat hendak pergi, dia memeluk praktisi dengan erat dan berterima kasih atas kata-kata yang memberinya harapan.