(Minghui.org) Saya bekerja sebagai kontraktor untuk Militer AS di Irak dan selama di sana saya bertemu banyak orang dari negara-negara di seluruh dunia. Pada tahun 2010, ketika saya bekerja di pangkalan AS di Baghdad, saya bertemu dengan seorang penjaga keamanan Uganda bernama James (nama samaran karena ketidakpastian di Uganda). Saya ingat pernah terkejut dan kagum bahwa dia memiliki nama yang sama dengan sahabat saya sejak kecil di Texas. Untuk alasan ini, saya berteman baik dengan James dari Uganda.
James meninggalkan Irak pada 2011 dan saya pergi pada 2012, tetapi kami tetap berhubungan secara online melalui email dan pesan instan. Setiap kali kami berbicara, kami kebanyakan membicarakan tentang hal-hal sehari-hari, seperti bagaimana keadaan kami, keluarga kami, dan pekerjaan.
Saya mendapatkan banyak teman di Irak dan saya mencoba untuk tetap berhubungan dengan banyak dari mereka, tetapi selama bertahun-tahun, saya kehilangan kontak dengan hampir semua orang. Tapi James dan saya masih tetap berkomunikasi.
Saya mulai berlatih Falun Dafa pada 2017 setelah seorang teman mengirimi saya buku Zhuan Falun lewat email. Saya merasakan banyak manfaat kesehatan dan hidup saya meningkat dalam banyak hal. Semua pertanyaan saya tentang kehidupan dan alam semesta terjawab di Zhuan Falun. Saya melihat Falun Dafa sangat baik. Jadi setelah itu, setiap kali James dan saya saling mengirim pesan secara online, saya memberi tahu dia tentang Falun Dafa. Saya memintanya untuk membaca Zhuan Falun, tetapi dia tidak pernah benar-benar tertarik sampai beberapa tahun kemudian.
Pada Juli 2020, James mengirimi saya pesan online dengan berita yang sangat menyedihkan. Dia memberi tahu saya bahwa ibunya, Birungi (nama samaran), telah berada di rumah sakit selama tujuh hari karena tekanan darah tinggi, dan kesehatannya memburuk setiap hari. James mengatakan kepada saya bahwa dia tidak dapat berjalan atau berbicara dengan benar, dan dia tampak sangat sedih dan gugup. Ketika James memberi tahu saya apa yang terjadi, saya menyuruhnya untuk membacakan Zhuan Falun untuknya dan dia akan menjadi lebih baik.
Kebetulan beberapa malam sebelumnya, saya membacakan Zhuan Falun kepada istri saya, yang mengalami migrain sangat parah. Dia hampir tidak bisa menahan rasa sakit. Ketika saya membacakan Zhuan Falun untuknya, itu membuat rasa sakitnya hilang dan membuatnya beristirahat sambil mendengarkan saya membacanya. Saya belajar bahwa buku ini memiliki kekuatan dan saya percaya itu akan membantu ibu James juga.
Setelah saya memberi tahu James untuk membacakan Zhuan Falun kepada ibunya, dia pergi ke toko percetakan lokal di Kampala dan mencetak ceramah pertama Zhuan Falun untuk dibacakan untuknya. Ketika dia sampai di rumah sakit, Birungi bisa membaca Zhuan Falun sendiri, meskipun James membantunya membaca beberapa bagian ketika dia tidak bisa membacanya. Beberapa jam kemudian, Birungi dapat berjalan kembali dan dia cukup pulih untuk meninggalkan rumah sakit dan kembali ke rumah pada hari yang sama. Benar-benar keajaiban. Dalam dua hari, dia telah pulih sepenuhnya dan bahkan lebih sehat daripada sebelumnya.
James mengetahui bahwa Falun Dafa adalah baik, jadi dia mencetak sisa bukunya untuk ibunya, dan satu untuk dirinya sendiri. Dia mulai memberi tahu banyak orang bahwa ibunya disembuhkan dengan membaca Zhuan Falun dan Falun Dafa Baik.
James memberi tahu teman masa kecilnya Mustapha (nama samaran) tentang bagaimana Birungi disembuhkan dengan membaca Zhuan Falun. Mustapha menjadi sangat tertarik pada Falun Dafa dan dia juga mulai membaca buku dan berlatih Falun Dafa. Mustapha kemudian mulai memberi tahu orang lain tentang Falun Dafa. Orang-orang itu kemudian memberi tahu orang lain, dan banyak orang mulai mengetahui tentang kebaikan Falun Dafa. James dan Mustapha memberi tahu lebih banyak orang tentang Falun Dafa, dan setiap hari, lebih banyak orang ingin membaca Zhuan Falun.
Mencetak satu buku Zhuan Falun di toko percetakan harganya hampir $40, jadi kami memutuskan sejak awal bahwa membeli printer adalah yang terbaik. Juga, mengirimkan DVD latihan Falun Dafa kepada James di Kampala, Uganda, harganya lebih dari $250, jadi kami tahu bahwa mengirimkan buku bukanlah pilihan.
James berkata, "Di sini, orang tidak punya uang untuk membeli buku, namun mereka ingin tahu yang sebenarnya." James dan saya, dengan bantuan praktisi lokal, memutuskan untuk memberikan buku Zhuan Falun gratis kepada siapa pun di Uganda yang tampaknya serius ingin belajar Falun Dafa. Dalam beberapa hari, James telah mencetak dan membagikan 27 eksemplar buku tersebut.
Ketika James pergi untuk mengantarkan buku di Seeta, mereka meminta lebih banyak buku karena mereka mengatakan pesan yang mereka lihat di buku itu sangat menarik. Kakak laki-laki James juga mulai berlatih Falun Dafa dan dia telah membagikannya kepada banyak orang juga.
James kemudian menghubungi temannya Thomas (alias) yang tinggal di Gulu, Uganda. Dia pernah bekerja dengan James di Irak. James memberi tahu dia tentang Falun Dafa, dan Thomas juga mulai berlatih. Thomas kemudian memberi tahu banyak orang di Gulu tentang Falun Dafa, dan banyak orang di Gulu telah membaca Zhuan Falun dan mulai berlatih Falun Dafa.
James telah beberapa kali menempuh perjalanan bus empat jam ke Gulu untuk mengirimkan buku-buku Zhuan Falun. Dia pergi ke Gulu pada Oktober 2020 untuk mengirimkan 47 eksemplar. Sebelum dia pulang, ada lebih banyak permintaan untuk membaca Zhuan Falun. Ada begitu banyak permintaan buku dari Gulu sehingga James mulai menggunakan jasa kurir untuk mengirimkan buku-buku tersebut ke Gulu. James baru-baru ini mengirim 32 buku ke Gulu dengan kurir.
Ada begitu banyak permintaan buku dari orang-orang Gulu sehingga pada bulan November, dengan bantuan praktisi setempat, kami membeli printer untuk Thomas untuk mencetak di Gulu. James mengirimkan printer dan menunjukkan Thomas cara mencetak Zhuan Falun. Sejak mendapatkan printer beberapa minggu lalu, Thomas telah mencetak dan membagikan 108 buku Zhuan Falun, dengan sembilan permintaan untuk dicetak dan dikirimkan besok. Sejauh ini, 464 eksemplar telah diberikan kepada orang-orang di Uganda dari berbagai tempat, termasuk Gulu, Masaka, Kampala, Kireka, Bulenga, Ntinda, Mulago, Kamwokya, Makerere, Seeta, Kayunga, Mukono, Namilyango, Entebbe, Seguku, Natete, Lungujja, Bwaise, Nansana, Kasubi, Mengo, dan Mpigi.
Orang-orang sangat berterima kasih kepada James dan semua orang yang membantu menyediakan buku Zhuan Falun. Setelah mereka membaca buku itu, banyak yang meneleponnya untuk mengucapkan terima kasih lagi atas buku yang luar biasa ini. Dia mendapat telepon setiap hari. Beberapa orang, setelah melihat kekuatan Zhuan Falun, bertanya kepadanya, "Apa yang ada di dalam buku?"
Dia juga mendapat telepon setiap hari dari orang-orang yang meminta buku. Suatu hari saya mengirim pesan instan kepada James, dan dalam waktu singkat, dia menerima dua panggilan telepon dari dua orang, yang tidak saling mengenal, keduanya meminta buku Zhuan Falun. Hari ini saat kami mengirim pesan online, dia menerima empat permintaan.
Telepon ke James dan permintaan buku meningkat setiap hari. Suatu kali, dia mendapat telepon di tengah malam. Orang itu berkata, "Ini adalah buku terbaik yang pernah saya baca dalam hidup saya." Pada panggilan telepon larut malam lainnya, seorang pria berkata, “Terima kasih banyak untuk bukunya. Saya berharap saya sudah tahu tentang Falun Dafa sejak lama." Banyak orang berkata bahwa mereka berharap mengetahui tentang Falun Dafa sejak lama. Saya sendiri merasakan hal yang sama.
Banyak orang Uganda berkata bahwa Zhuan Falun akan membuat anda mengubah perilaku anda, dan ia mengajarkan orang bagaimana menjadi baik satu sama lain. Banyak juga yang mengatakan bahwa mereka menyukai aspek budaya yang ditemukan di Zhuan Falun. Yang lain mengatakan bahwa buku itu membawa kedamaian bagi siapa pun yang membacanya. James berkata, "Lebih banyak orang menginginkan buku itu karena teman mereka telah memberi tahu mereka apa yang ada di dalamnya."
Banyak orang Uganda yang terkejut bahwa buku itu gratis karena gereja dan masjid meminta uang dan mereka tidak bisa mendapatkan Alkitab atau Alquran secara gratis. Ketika mereka melihat Zhuan Falun gratis, hal itu menunjukkan banyak tentang Falun Dafa kepada mereka.
James biasa mengungkapkan keinginan untuk pindah ke Amerika di masa depan. Tapi James sekarang sangat bahagia di Uganda dan ingin tinggal di sana dan membantu membuat kehidupan orang lebih baik dengan memberi mereka Zhuan Falun. Dia mengatakan orang yang membacanya merasa diberkati. Kebanyakan orang di Uganda berbicara bahasa Inggris dan dia telah mencetak Buku Versi Inggris 2018. Dia juga telah memberikan DVD latihan Falun Dafa kepada orang-orang.
Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk mencetak satu salinan, dan James menghabiskan sebagian besar waktunya mencetak buku Zhuan Falun. Teman James, Brian (alias), juga mulai berlatih Falun Dafa dan dia membantu James mencetak buku. Mereka sekarang mencetak buku-buku di toko elektronik Brian, dan orang-orang yang berbeda pergi ke sana sepanjang hari untuk meminta buku Zhuan Falun.
Semuanya dimulai dari hal kecil, dengan satu buku di sini, empat buku di sana, lalu 47 buku di Gulu saja. Dalam beberapa bulan yang singkat, jumlahnya kini telah berkembang menjadi ratusan, semuanya dari mulut ke mulut. Orang-orang Uganda benar-benar melihat kekuatan dalam Zhuan Falun dan percaya bahwa Falun Dafa baik.
Suatu hari James memberi tahu saya bahwa dia ingin mengubah warna sampul buku Zhuan Falun yang dia cetak dari biru ke warna lain. Saya berkata, "Kamu tahu versi bahasa Inggris memiliki sampul biru, kan?" James mengatakan dia tidak tahu itu. Saya terkejut. Saya berkata, “Benarkah? Ketika anda mengirimi saya gambar buku Zhuan Falun pertama yang anda cetak dengan sampul biru, saya pikir anda tahu versi bahasa Inggrisnya berwarna biru. Mengapa anda memilih biru?"
James berkata, "Saya tidak memilih warna biru. Ketika saya pergi mencetak Zhuan Falun untuk pertama kalinya di toko percetakan, saya hanya memberikan file tersebut kepada karyawan dan keluar untuk menunggu buku dicetak. Ketika dia menyerahkan versi cetak Zhuan Falun, sampulnya berwarna biru dan saya terus mencetak semua buku dengan sampul biru.” Saya kagum. Saya percaya ini semua adalah bagian dari rencana Guru. Terima kasih Guru. Heshi.