(Minghui.org) Enam penduduk Wilayah Dazhu, Provinsi Sichuan dihukum penjara oleh Pengadilan Wilayah Dazhu pada 29 Desember 2020 karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Wang Haiqian [Laki-laki], 57, dihukum hingga 7,5 tahun dan denda 50,000 yuan.
Tang Zhika [Laki-laki], 70, dihukum hingga lima tahun dan denda 30,000 yuan.
He Dacui [Perempuan], 69, dihukum hingga tiga tahun dan denda 5,000 yuan.
Deng Mingzhi [Laki-laki], 54, juga dihukum hingga tiga tahun, tapi diperbolehkan menjalani tahanan di luar penjara.
Zheng Dongfen [Perempuan], 53, dan Lu Zhengmin [Perempuan], diberikan masing-masing hingga dua tahun. Hukuman penjara mereka yang tepat masih harus diselidiki.
Kecuali Tang, kelima praktisi menjadi target penangkapan kelompok pada 27 Juli 2019. Tang ditangkap terpisah pada 28 Agustus 2019. Polisi menggeledah tiga rumahnya dan menyita printer, pemutar media dan uang tunai.
Praktisi pria ditahan di Pusat Penahanan Wilayah Dazhu sementara praktisi wanita dibawa ke Pusat Penahanan Kota Dazhou.
Mereka berenam diadili oleh Pengadilan Wilayah Dazhu di Pusat Penahanan Wilayah Dazhu pada 5 November 2020. Mereka harus memakai alat pelindung diri yang tebal hingga penutup wajah. Hanya mata mereka yang bisa terlihat. Setiap praktisi hanya diperbolehkan membawa satu anggota keluarga untuk menonton video sidang di Pengadilan Wilayah Dazhu setelah meminta izin dari pengadilan. Pihak berwenang menempatkan pejabat di luar gedung pengadilan untuk mengawasi praktisi Falun Gong setempat yang datang untuk menunjukkan dukungan mereka kepada praktisi yang diadili.
He, yang tidak bisa berdiri sendiri, harus meminta penjaga untuk membantunya masuk ke ruangan. Dia batuk parah.
Tiga pengacara mengajukan permohonan tidak bersalah untuk klien mereka dan meminta mereka dibebaskan. Hakim mengumumkan putusan dua bulan kemudian.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Six Sichuan Residents Tried for Their Faith
Dazhu County, Sichuan Province: 26 Falun Gong Practitioners Arrested in One Day, 5 Remain in Custody