(Minghui.org) Baru-baru ini, saya memperoleh beberapa pemahaman tentang bagaimana menempatkan diri kita dalam pelurusan Fa dan bagaimana melakukan yang lebih baik dalam mengultivasi diri kita sendiri dan menyelamatkan makhluk hidup.
Mengambil Tanggung Jawab dan Tidak Mengandalkan Praktisi Lain
Guru pernah berkata, “Saya pernah mengucapkan kata yang demikian? Saya katakan sekalipun saya hanya berhasil menyelamatkan satu orang, maka pekerjaan saya juga tidaklah sia-sia.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York)
Saat berbicara pemahaman kami tentang ajaran Fa di atas, seorang praktisi berkata, “Masing-masing dari kita memikul tanggung jawab yang sangat besar, termasuk mengultivasi diri sendiri dengan baik dan melakukan dengan baik hal-hal yang seharusnya kita lakukan, bahkan jika kita harus melakukan semuanya sendiri.”
Saya menyadari bahwa komentar praktisi ini sangat membebani dan saya merasa bahwa saya dikejutkan oleh Fa. Tiba-tiba, saya mengerti sesuatu dan tubuh saya dipenuhi dengan energi. Saya tidak dapat menjelaskan apa sebenarnya itu tetapi mungkin itu adalah rasa tanggung jawab saya.
Saya menyadari bahwa ini adalah persyaratan bagi setiap pengikut Dafa. Saya adalah bagian dari Fa dan keberadaan saya terkait dengan Fa. Ketika saya melakukan hal-hal dengan cara yang benar, Guru akan membantu saya. Yang perlu saya pikirkan adalah apakah saya dapat melakukan sesuatu dengan cara yang benar, tanpa khawatir tentang seberapa banyak yang dapat saya capai dengan kemampuan dan tingkat saya saat ini, karena Dafa mengawasi saya.
Saya adalah bagian dari Fa dan kriteria tertinggi adalah apakah saya mengukur diri saya sendiri terhadap Fa. Dalam kultivasi di masa Pelurusan Fa, saya tidak dapat memusatkan perhatian pada orang lain atau memiliki keterikatan mengandalkan siapa pun. Sementara kita bekerja sama dengan mulus dengan praktisi lain, kita tidak boleh mengembangkan keterikatan mengandalkan mereka. Saya harus siap untuk mengambil tanggung jawab dan menghadapi semua masalah sendiri.
Setiap kali masalah muncul, pasti terkait dengan Xinxing saya dan itu adalah sesuatu yang harus saya kultivasi. Ini juga merupakan prasyarat fundamental dari mencari ke dalam.
Di sisi lain, ketika kita memperhatikan beberapa masalah pada praktisi lain, kita harus menunjukkannya dengan belas kasih dan tidak terpengaruh oleh mereka atau hati kita sendiri tergerak. Dalam proses ini, kita masih mengultivasi diri sendiri.
Mengembangkan Pikiran Lurus Kita Sendiri tentang “Keagungan”"
Guru berkata,
“…ujian yang ditinggalkan bagi periode sejarah mendatang yang berbeda dalam kondisi yang berbeda, ini adalah sebuah Fa agung yang ditinggalkan bagi sejarah alam semesta. Sebagai seorang yang Xiulian, kalian telah melewati proses Xiulian. Kalian adalah kehidupan yang dibangun untuk Dafa. Langkah terakhir dari perjalanan kalian adalah peningkatan kalian menuju posisi asal masing-masing yang tertinggi. Jiwa pengikut Dafa yang lapang dapat menahan segalanya, tetapi hal-hal berbeda akan muncul pada sejarah berbeda di masa mendatang. Dafa alam semesta ini adalah sebagai referensi yang ditinggalkan bagi kehidupan pada tingkat-tingkat berbeda dalam periode sejarah berbeda.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di Kanada,” Dao Hang)
Saya memahami bahwa semua yang kita temui dalam pelurusan Fa atau gangguan apa pun dalam menyelamatkan makhluk hidup bukanlah kebetulan. Bagaimana kita melakukan hal-hal ini terkait erat dengan kultivasi kita dan apakah kita dapat memenuhi persyaratan Fa dan memenuhi misi kita dalam Pelurusan Fa.
Ketika kita menghadapi masalah dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, kita dapat menempatkan diri kita di dalam Fa dan melihat masalah dari sudut pandang Fa. Saya percaya bahwa kita akan dengan mudah mengetahui solusinya jika kita berpikir tentang bagaimana Dafa akan meluruskan situasi. Dalam pikiran saya, ini juga bagaimana kita membuktikan kebenaran Fa dan memenuhi misi bersejarah kita.
Guru mengajari kita bahwa ketika kita memancarkan pikiran lurus, kita harus memiliki “Memiliki kemampuan yang “hanya aku satusa tunya paling hebat,” yang mampu menghancurleburkan segenap kejahatan di dalam alam semesta”. (“Pikiran Lurus,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III)
Apa itu “keagungan”? Saya percaya bahwa itu adalah pikiran lurus yang kuat dari mengambil tanggung jawab penuh pada diri sendiri dan tidak bergantung pada siapa pun.
Beberapa hari yang lalu, saya membaca sebuah artikel di Minghui yang berbicara tentang 19 praktisi melarikan diri dari penjara dengan pikiran lurus yang kuat. Mungkin orang lain akan mengatakan bahwa itu karena mereka dilindungi oleh Guru. Kami tahu pasti bahwa Guru mengawasi mereka tetapi prasyarat bagi Guru untuk mengulurkan tangan adalah agar kita melakukan hal-hal dengan cara yang benar.
Saya percaya bahwa pelarian mereka juga mencerminkan kekuatan pikiran lurus mereka sendiri. Saya percaya bahwa ketika pikiran lurus kita cukup kuat dan tanpa kelalaian, bahkan jika hanya satu praktisi yang dapat melakukan ini, kita masih dapat menahan dan menghancurkan kejahatan dengan “keagungan” yang dikultivasikan dari Fa. Bagaimanapun, Guru dan Dafa mengendalikan segalanya dan siapa yang benar-benar dapat merusak Fa itu? Ketika kita berasimilasi dengan Fa, tidak ada yang mustahil.
Guru juga berkata,
“Jika kalian masing-masing dapat memahami Fa dari hati sanubari, itu barulah merupakan manifestasi dari Fa yang keampuhannya tak terbatas, yaitu perwujudan kembali Fa Buddha yang kuat perkasa dalam dunia manusia!” (“Teguran,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)
Saya telah membaca paragraf Fa di atas berkali-kali. Tetapi ketika saya membacanya hari ini, saya memperoleh pemahaman yang lebih dalam.
Mengatasi Semua Gangguan dan Menjaga Pikiran Lurus Kita
Selama belajar Fa baru-baru ini, saya merasakan gangguan terkuat sejak saya berkultivasi. Saya merasakan kekuatan jahat yang mencoba mengganggu saya semakin gila dan mereka mencoba segalanya untuk menghentikan saya belajar Fa. Saya berupaya keras untuk membedakan gangguan dari diri saya sendiri, menyingkirkan, dan menahannya. Tidak peduli seberapa keras mencoba mengganggu saya, saya tetap teguh pada keinginan saya untuk belajar Fa. Saya dengan susah payah menolaknya dengan tekad kuat bahwa saya tidak boleh berkompromi atau menyerah. Perasaan tidak sabar dan gelisah itu hampir menghancurkan saya. Saya meletakkan buku itu beberapa kali dan kemudian mengambilnya lagi. Saya merasa seolah-olah ada bom di kursi dan akan segera meledak. Saya mencoba untuk mengontrol tubuh saya dan merasa bahwa saya seperti telah mencapai batas.
Kemudian, istri saya datang dan berbicara dengan saya sebentar. “Jika tidak bisa belajar sekarang, mungkin bisa mencoba belajar di sore hari?”
Saya berpikir, “Itu tidak akan berhasil. Saya harus belajar Fa sekarang dan belajar dengan baik. Jika saya menyerah sekarang, hanya iblis yang mengganggu yang akan senang karena mereka telah mencapai tujuan mereka. Saya tidak bisa menunggu sampai sore. Saya harus mengambil kesempatan ini untuk melawan kejahatan. Saya percaya pada kekuatan Fa.”
Guru berkata,
“Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus.” (“Menyingkirkan Gangguan”, Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)
Kejahatan sangat takut pada kita yang belajar Fa. Jadi, mereka mencoba segala cara untuk mengganggu saya. Saya tidak akan bekerja sama dengan mereka. Dengan pikiran lurus yang kuat, ketika saya mengambil buku itu lagi, semua gangguan menghilang.
Saya merasa benar-benar tenang. Terima kasih, Guru, karena telah melenyapkan kejahatan.
Guru Ingin Menyelamatkan Semua Makhluk
Ketika saya belajar Fa keesokan paginya, saya membaca paragraf berikut.
Guru mengajari kita,
“Banyak praktisi mengatakan, Shifu sungguh berbelas kasih. Dibicarakan secara tegas, sesungguhnya saya tidak berada dalam belas kasih, saya juga tidak berada dalam kejahatan. Jika saya berada dalam belas kasih, maka kehidupan negatif dalam alam semesta akan disingkirkan hingga lenyap, alam semesta akan hilang keseimbangan, semua makhluk dengan demikian akan hidup tanpa arti; jika saya berada dalam kejahatan, kehidupan yang baik itu bagaimana dapat eksis? Alam semesta akan menjadi sebuah sosok iblis. Saya tidak memiliki semua ini, saya tidak berada di dalam semua ini, akan tetapi saya tahu semua ini, saya dapat menguasai semua ini, saya juga menyeimbangkan semua ini. Prinsip Fa alam semesta adalah mutlak adil. Saya telah datang dengan menganut niat pikiran baik, dengan menganut keinginan untuk menyelamatkan semua makhluk.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. Tahun 2003”
Ketika saya mempelajari paragraf Fa ini sebelumnya, saya pikir bahwa Guru sedang berbicara tentang situasinya sendiri. Saya merasa bahwa Guru begitu agung dan belas kasihnya melampaui bahasa apa pun. Saya bahkan tidak memikirkan apakah paragraf Fa ini akan memiliki panduan dalam kultivasi kita.
Tetapi ketika saya belajar Fa hari ini, saya tiba-tiba mengerti mengapa saya mengalami begitu banyak gangguan sehari sebelumnya selama belajar Fa. Itu adalah gangguan kejahatan di saat-saat terakhir mereka. Semua yang Guru katakan berkaitan dengan kultivasi kita dan untuk membimbing kultivasi kita.
Dafa menyelamatkan semua makhluk dan memaafkan kesalahan masa lalu semua makhluk, tetapi apa yang dilihat Dafa adalah sikap makhluk hidup terhadap pelurusan Fa. Ini adalah belas kasih terbesar yang dimiliki Dafa untuk makhluk dari alam semesta lama. Ketika pengikut Dafa melenyapkan kejahatan, tujuan kita adalah untuk menyelamatkan makhluk hidup. Kita tidak boleh memiliki kebencian atau pola pikir bersaing dengan kekuatan lama. Partikel Dafa sejati tidak akan terpengaruh oleh tindakan apa pun yang dilakukan oleh makhluk dari alam semesta lama. Semua yang kita lakukan adalah untuk keselamatan makhluk hidup. Apa yang dilenyapkan adalah makhluk jahat yang merusak Dafa, merusak alam semesta dan di luar penyelamatan.
Guru berkata,
“Mengapa harus meluruskan Fa? Adalah ingin menyelamatkan makhluk hidup alam semesta. Menyelamatkan seluruh makhluk hidup alam semesta, agar kehidupan yang tidak baik distandardisasi menjadi baik, agar kehidupan yang berdosa terhapus dosanya, agar kehidupan yang bermetamorfosis terbentuk kembali menjadi kehidupan yang baik.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. Tahun 2003)
Hanya ketika kita mengembangkan belas kasih yang murni dan sepenuhnya melepaskan diri kita, kita dapat sepenuhnya selaras dengan Fa dan menjadi partikel Fa yang sejati.