(Minghui.org) Pemilihan presiden baru-baru ini di Amerika Serikat menarik perhatian dunia, termasuk banyak intelektual dan elit di Tiongkok. Melihat kecurangan yang terjadi saat pemilu, banyak yang mengira mercusuar kebebasan dan demokrasi sudah padam. Seorang teman saya termasuk di antara mereka yang mulai mempertanyakan masa depan masyarakat dan umat manusia.

Teman ini selalu memiliki kesan positif terhadap Falun Dafa dan membenci otoritarianisme Partai Komunis Tiongkok. Namun, dia tidak setuju untuk mundur dari Partai, karena berpikir itu tidak adamanfaat untuk melakukannya.

Baru-baru ini, saya berbincang panjang dengannya. Saya memberi tahu pandangan saya sebagai praktisi Xiulian tentang kecurangan pemilu dan menunjukkan bahwa inti masalahnya adalah nilai standar moral masyarakat yang bobrok.

Tanpa landasan moral, orang jahat dapat memanfaatkan sistem demokrasi dan menjadikannya sebagai senjata untuk melawan orang baik. Ateisme merusak moral manusia. Hanya keyakinan kepada Tuhan yang bisa memulihkanlandasan moral masyarakat. Roh jahat komunis adalah penyebab yang mendasari kecurangan pemilu.

Dia setuju dan segera mundur dari Partai Komunis Tiongkok.

Kisah: Seluruh Keluarga Memperoleh Manfaat dengan Melafalkan Dua Frasa

Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Hunan

Ketika saya pertama kali bertemu wanita ini di daerah kamitiga tahun lalu, dia sangat khawatir tentang putranya yang kerap membuat masalah dan telah ditikamdengan pisau dalam perkelahian. Putranya tidak mau mendengarkan orang tuanya dan sering memaki mereka.

Saya memintanya sering melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati Baik Sabaradalah baik” dan situasinya akan berubah menjadi lebih baik.

Kami bertemu lagi baru-baru ini. Dia dengan bersemangat mengatakan kepada saya bahwa dia telah melafalkan dua frasa seperti yang saya katakan padanya dan putranya telah menjadi orang yang berbeda. Dia berhenti membuat masalah dan mulai melakukan berbagai hal dengan penuh tanggung jawab dan tulus. Dia menikah dan baru-baru ini memiliki seorang putra.

Dia juga mengatakan bahwa ibu mertuanya mulai melafalkan dua frasa tersebut dan rasa gatal yang mengganggunya selama bertahun-tahun dengan cepat menghilang.

Seluruh keluarga mereka percaya Falun Dafa baik dan mereka sering berbagi kisah tentang manfaat dari melafalkan frasa dengan teman-teman dan tetangganya.

Kisah seperti ini cukup sering terjadi di Tiongkok. Kisah-kisah ini membuktikan apa yang ditulis Guru di Hong Yin IV:

“Zhen-Shan-Ren tiga huruf adalah kata-kata sakral dengan kekuatan Fa yang tanpa batas
Falun Dafa baik berlandaskan pikiran sejati membuat 1001 malapetaka segera berubah”
(“Kuplet: Sumber Asal dari Segala Hukum”, Musim panas tahun 2013)