Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Selandia Baru: Warga Menandatangani Petisi Mengecam PKT Pada Acara Tur Parade Mobil Auckland-- “PKT Bukan Tiongkok”

27 Jan. 2021 |   Oleh koresponden Minghui di Selandia Baru

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Auckland, Selandia Baru, mengumpulkan tanda tangan petisi dan mengadakan parade mobil di Long Bay, Browns Bay, Mairangi Bay, dan Albany Bay pada hari Sabtu, tanggal 16 Januari 2021. Aktivitas mereka mengekspos 21 tahun penganiayaan terhadap Falun Dafa oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak orang menandatangani petisi, yang menyerukan agar penganiayaan diakhiri.

Mengumpulkan tanda tangan

Parade mobil di Auckland

Dr Bruce Hubbard menandatangani petisi.

Dr. Bruce Hubbard, berkata bahwa dia bekerja di Universitas Auckland, tahu banyak tentang pengambilan organ paksa oleh PKT. Dia tahu bahwa bukti yang meyakinkan telah ditemukan tentang kejahatan dan itu sama sekali bukan "teori konspirasi." Faktanya, gelar Ph.D. disertasi tentang wisata organ. Dia berkata bahwa praktisi Falun Dafa damai dan tidak berpolitik, tetapi PKT melakukan kejahatan genosida terhadap mereka. Dia mengambil dua salinan laporan penyelidikan pengambilan organ paksa oleh PKT untuk rekan-rekannya.

Pat Urlich, seorang musisi Selandia Baru, menyanyikan sebuah lagu untuk praktisi.

Pat Urlich, seorang musisi, bersimpati dengan pengalaman praktisi di Tiongkok. Dia mengacungkan jempol kepada praktisi dan menyanyikan lagu berjudul "Welcome Home."

PKT Tidak Mewakili Rakyat Tiongkok

Gavin berkata bahwa PKT tidak mewakili rakyat Tiongkok.

Gavin, seorang insinyur, berkata, “Saya mendukung aktivitas anda. Saya suka orang Tionghoa. Saya tidak suka PKT. Orang-orang Tionghoa dan PKT sama sekali berbeda. PKT tidak mewakili orang Tionghoa. Apa yang telah dilakukan Partai mencoreng reputasi rakyat Tiongkok."

Menggunakan pandemi virus PKT sebagai contoh, Gavin berkata, “Ketika lebih dari dua juta orang meninggal karena virus, bukankah kita harus mencari asalnya? Tapi ketika Australia menyerukan penyelidikan ke asalnya, PKT menggunakan perang dagang untuk membalas Australia." Gavin berkata itu adalah PKT, bukan orang Tonghoa, yang melakukannya.

Gavin bertanya apakah ada harapan bagi umat manusia ketika kelompok yang begitu damai seperti Falun Dafa bisa dianiaya dengan begitu kejam. Dia mengatakan bahwa semua yang dia ketahui tentang Falun Dafa adalah positif, tetapi semua yang dia ketahui tentang PKT adalah 100% negatif. Dia menyemangati praktisi dan berharap suara mereka semakin keras dan jelas sehingga lebih banyak orang dapat mendengar pesan positif mereka.