(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Auckland berpartisipasi di Pertunjukkan Kumeu Classic Car pada 16-17 Januari 2021. Pertunjukan ini baru pertama kali diadakan, dengan lebih dari 1.000 mobil antik yang mewakili periode waktu dan model yang berbeda. Mobil-mobil ini mewakili berbagai generasi yang telah dilalui Selandia Baru. Ada juga lebih dari 100 stan dengan berbagai macam makanan ringan, fasilitas hiburan untuk anak-anak, pertunjukan panggung, kompetisi mode retro dan kecantikan, dll. Banyak warga Selandia Baru dari kota lain datang dan ikut bersenang-senang.
Tim tarian naga dan genderang pinggang praktisi juga diundang untuk tampil di depan panggung tengah. Mereka menjelaskan apa itu Falun Dafa dan bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) dengan kejam menganiaya praktisi yang percaya pada Sejati-Baik-Sabar. Beberapa orang, termasuk penyelenggara acara dan kru pameran, menandatangani petisi untuk mendukung upaya mengakhiri penganiayaan.
Praktisi memperagakan latihan
Peserta acara menikmati penampilan tim genderang pinggang.
Praktisi juga menampilkan pertunjukan Tari Naga.
Seniman Selandia Baru: Falun Dafa Membangkitkan Energi Besar
Selena (kanan) mempelajari latihan Falun Dafa.
Setelah menonton peragaan latihan, artis Selena Hoani datang ke stan praktisi untuk mempelajari latihan. Selena berkata, “Saya sangat berterima kasih kepada kalian semua karena telah memberikan saya kebahagiaan dan pengalaman ini. Ketika tangan saya menutupi perut bagian bawah, saya bisa merasakan energi hangat, dan kaki saya juga merasakan energi hangat ini. Falun Dafa membangkitkan energi yang besar. Setiap orang mungkin memiliki keyakinan spiritual mereka sendiri tetapi saya percaya bahwa kita masing-masing saling berhubungan dan Falun Dafa memiliki kekuatan untuk dapat menghubungkan semua orang bersama."
Selena berkata dengan semangat, "Baru saja, di atas panggung, ketika saya mendengar praktisi berbicara tentang penganiayaan Falun Dafa oleh PKT, saya menangis. Dua puluh satu tahun lalu, saya melihat praktisi di pusat kota Auckland melakukan protes damai. Saya ingat saat itu anda mengumpulkan daftar nama yang panjangnya beberapa meter. Setelah 21 tahun, anda semua masih meningkatkan kesadaran tentang hak asasi manusia yang seharusnya sudah lama diberikan kepada anda. Praktisi Falun Dafa hanya bermeditasi dengan damai. Mereka tidak mengganggu siapa pun tetapi mereka dianiaya seperti itu oleh PKT. Saya merasa ini adalah pertarungan tentang sifat manusia. Meskipun naluri manusia kita baik, beberapa orang mungkin berpikir bahwa ini tidak ada hubungannya dengan mereka dan tidak mempengaruhi mereka sama sekali. Namun, jika kita tetap diam dan membiarkan hal-hal seperti itu terjadi, itu hanya masalah waktu — penganiayaan ini akan menimpa kita.”
Penduduk Selandia Baru Membantu Menyebarkan Kebenaran tentang Falun Dafa
Kim Peacock telah membantu meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan Falun Dafa selama bertahun-tahun
Kim Peacock berhenti di stan praktisi dan memperkenalkan dirinya. Ia berkata bahwa dia mengetahui tentang Falun Dafa bertahun-tahun yang lalu ketika dia melihat spanduk. Meskipun ada banyak kata Mandarin di spanduk, dia ingat nama Inggris Falun Dafa, dan ketika ia online dan melakukan beberapa penelitian. Ia mempelajari apa itu Falun Dafa dan tentang penganiayaan PKT, termasuk pengambilan organ secara langsung.
Kim ingin membantu, jadi dia berbicara dengan praktisi yang melakukan protes di depan kedutaan besar Tiongkok di Auckland dan mengatakan kepada mereka bahwa dia ingin menyumbangkan sejumlah uang untuk membantu mereka.
Kim juga menyebarkan fakta tentang Falun Dafa di antara teman-temannya. Saat dia berbicara, dia mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan kepada praktisi bagaimana dia menggunakan aplikasi di ponselnya untuk mengirimkan informasi tentang Falun Dafa kepada orang-orang. Setelah dia memahami betapa kejamnya PKT menganiaya praktisi, Kim memutuskan untuk berhenti membeli produk yang dibuat di Tiongkok. Dia berpikir bahwa memotong sumber keuangan PKT adalah cara terbaik untuk menghancurkan PKT dan menghentikan perbuatan jahat mereka. Dia juga menegur pemerintah Selandia Baru karena mengabaikan catatan pelanggaran hak asasi manusia oleh PKT. Dia merasa pemerintah hanya peduli tentang perdagangan dengan PKT dan menghasilkan uang.
Produser Film dan Televisi: Biar Lebih Banyak Orang Tahu Kejahatan PKT
Mike Kerby mendorong praktisi untuk terus membuat suara mereka didengar.
Mike Kerby adalah produser film dan televisi. Dia menandatangani petisi dan berkata, “Saya sangat senang melihat aktivitas anda. Ini membantu orang memahami ancaman yang dibawa komunisme. Komunisme akan merenggut kebebasan rakyatnya, tetapi demokrasi yang bebas dan memiliki hak untuk memilih adalah hak asasi manusia. Kita harus memberi tahu lebih banyak orang tenang kejahatan komunisme dan menyadarkan mereka."
“Saya sangat membenci komunisme,” kata Mike. “Lihat apa yang mereka lakukan terhadap warganya sendiri! Ambil contoh pengambilan organ hidup-hidup di mana mereka mengirim orang-orang yang tidak memiliki keyakinan yang sama dengan mereka ke pertanian untuk direformasi, akhirnya membiarkan mereka mati di sana, dan kemudian orang itu menghilang begitu saja. Semua hanya karena mereka melawan PKT. Ini sangat menakutkan. Di bawah rezim PKT, lingkungan hidup masyarakat Tiongkok dan situasi hak asasi manusia semakin memburuk."
Mike mendorong praktisi untuk terus membiarkan suara mereka didengar dan mengungkap kejahatan PKT terus menerus melalui segala cara. Dia berkata, "Mereka (praktisi Falun Dafa) melakukannya dengan sangat baik! Saya sangat mendukung dan setuju dengan mereka!"
Sebelum pergi, Mike meminta beberapa brosur klarifikasi fakta kepada praktisi. Dia ingin membagikannya kepada kerabat dan teman-temannya untuk membantu mereka memahami kebenaran tentang Falun Dafa.