Memandang Pemilu dan Hasilnya Secara Rasional

(Minghui.org) Pemilu AS adalah pertempuran antara kebaikan dan kejahatan. Saya termotivasi dan memancarkan pikiran lurus dengan penuh perhatian pada awalnya. Saya berpikir ketika semua praktisi Dafa memancarkan pikiran lurus, berapa lama kejahatan bisa bertahan? Saya yakin terpilihnya kembali Trump tidak akan menjadi masalah.

Saya mengikuti NTDTV setiap hari tentang berita pemilu. Tapi sekarang dua bulan setelah pemilihan, semakin banyak berita yang tidak baik tentang Trump. Saya merasa sedikit sedih dan berhenti menonton TV. Saya bahkan menjadi sedikit kesal dengan Trump: “Mengapa harus menunggu? Ada begitu banyak cara mudah untuk menangani masalah kecurangan, namun, anda membiarkan satu kesempatan berlalu begitu saja. Apakah masih ada harapan yang tersisa?” Saya tetap tertekan selama beberapa hari dan bahkan berbicara dengan seorang rekan praktisi, “Ini konyol. Trump terlalu lemah dan dia melewatkan begitu banyak kesempatan. Benar-benar menjengkelkan. Kecurangan itu begitu jelas dan berlimpah. Jika itu saya, saya pasti sudah menjatuhkan pihak lain."

Beberapa hari yang lalu, saya akhirnya tenang dan bertanya pada diri sendiri apa yang ada di sana adalah untuk mengultivasi diri saya dalam pemilu AS. Mengapa saya begitu bersemangat dan penuh perhatian memancarkan pikiran lurus pada awalnya, dan kemudian menjadi kesal dan bahkan marah ketika keadaan tidak seperti yang saya harapkan? Ini bukanlah keadaan yang seharusnya dimiliki oleh seorang kultivator. Saya berperilaku seperti manusia biasa, dan emosi saya terseret naik turun seiring dengan situasi.

Saya tiba-tiba tersadar dan menyadari bahwa dari awal hingga saat ini, semua fenomena yang terjadi adalah untuk kita kultivasikan. Kita adalah pemeran utama untuk menyingkirkan kejahatan dan mengultivasi diri sendiri. Kata-kata, perbuatan, dan pikiran kita memengaruhi segala sesuatu di dunia. Jika kita tidak mengambil peran utama, tetapi mengandalkan orang lain, bagaimana kita bisa mengharapkan sesuatu untuk maju? Hasil pemilu tergantung pada keseimbangan. Saya percaya hal ini menunggu kita untuk menyingkirkan konsep manusia kita, dan untuk meningkatkan diri kita sendiri. Segera setelah kita meningkatkan diri sebagai satu tubuh, banyak hal akan berubah. Namun, jika kita gagal untuk mencari ke dalam, maka akan sulit untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Saya juga menyadari bahwa saya memiliki ketidaksabaran dan kebencian dalam prosesnya. Saya terlalu asyik dengan pikiran saya sendiri. Saya masih memendam budaya Partai, seperti yang saya harapkan Trump akan memberlakukan darurat militer untuk mengurus berbagai hal. Saya bahkan terkejut melihat begitu banyak keterikatan saya muncul selama pemilu AS. Saya telah berkultivasi lebih dari 20 tahun, dan di mana keyakinan teguh saya pada Fa? Bagaimana jika hasilnya tidak seperti yang saya harapkan, apakah saya akan tetap percaya pada Dafa? Apakah saya akan tetap berkultivasi? Betapa saya telah mengecewakan Guru!

Guru mengingatkan kita akhir-akhir ini:

“Meskipun merupakan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, namun anda harus menjaga diri sendiri jangan sampai terganggu, bersamaan itu lakukanlah klarifikasi fakta dan penyelamatan manusia di dunia dengan lebih baik. Saat mengklarifikasi fakta, jangan menempatkan diri sendiri di antara manusia biasa, hanya dengan memosisikan diri sendiri dengan baik, baru tidak sampai terseret di dalamnya, baru bisa mengerjakannya dengan lebih baik.” (“Kepada Konferensi Fa Taiwan”)

Saya menyadari bahwa kita mungkin diganggu ketika kita masih memiliki konsep manusia. Saya tidak hanya menemukan banyak keterikatan, tetapi saya juga menemukan pengejaran saya -- saya sangat ingin Trump menang. Pendapat dan pengejaran saya begitu kuat sehingga saya menjadi marah ketika Trump tidak mengambil tindakan seperti yang saya bayangkan. Saya seperti seorang penonton yang mencoba untuk menginstruksikan bagaimana aktor harus bertindak selama drama. Saya melihat itu adalah manifestasi dari budaya Partai: Saya cenderung ikut campur dan menawarkan pendapat yang tidak diminta dan selalu ingin membuat keputusan untuk orang lain.

Saya bertanya-tanya mengapa saya memiliki keterikatan yang kuat untuk menginginkan kemenangan Trump? Saya menyadari itu karena saya mengejar hal-hal di dunia manusia: Saya juga berharap dia bisa menghancurkan firewall dan meruntuhkan Partai Komunis Tiongkok. Saya membenci kandidat lain karena dia berjalan terlalu dekat dengan rezim komunis. Saya tahu kebencian saya padanya adalah kebencian terhadap PKT. Saya lupa bahwa saya adalah seorang kultivator dan misi kita adalah menyelamatkan orang terlepas dari afiliasi partai mereka. Ada banyak makhluk hidup di belakang kandidat lain dan timnya yang juga berhak mendapatkan kesempatan untuk diselamatkan. Kita harus menyelamatkan semua makhluk tanpa pandang bulu.

Ketika saya menemukan keterikatan saya dan berusaha menyingkirkannya, saya merasa lega. Saya tidak lagi terobsesi dengan berita pemilu. Saya fokus pada hal-hal yang perlu saya lakukan sebagai seorang kultivator dan semua hal lainnya akan mengikuti kehendak dewa.