(Minghui.org) Saya berusia 88 tahun, dan telah berkultivasi selama 23 tahun. Saya ingin berbagi pengalaman bagaimana saya melewati ujian penderitaan dengan pikiran lurus.
Ketika saya membaca artikel di situs web Minghui pada sore hari tanggal 13 Mei 2019, sebuah kekuatan yang kuat dan ganas menyerang otak saya. Saya hampir pingsan. Saya segera memantapkan pikiran: Tidak ada yang bisa mengambil nyawa saya.
Saya meminta bantuan Guru, dan melafalkan Fa:
“Saya adalah pengikut Li Hongzhi, pengaturan lainnya saya tidak mau, tidak mengakuinya.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)
Saya juga melafalkan dengan suara keras kata kunci memancarkan pikiran lurus. Putra saya, yang sedang belajar Fa di samping saya, juga bergabung memancarkan pikiran lurus.
Saya merasa tubuh saya terkunci, dan sangat menyakitkan. Saya terus berkeringat, terus mempertahankan pikiran bahwa tidak ada yang bisa menganiaya saya. Saya terus meminta bantuan Guru. Sekitar sepuluh menit kemudian, saya muntah dan memuntahkan gumpalan-gumpalan darah hitam. Saya dan putra saya tetap tenang tidak panik.
Itu adalah waktu untuk melakukan latihan meditasi, dan saya merasa sesuatu sedang menyerang badan saya. Saya berusaha keras untuk melenyapkannya, tidak peduli apa itu.
Pada pagi kedua, saya kelelahan. Tetapi saya meyakinkan diri untuk melewati penderitaan ini dengan pikiran lurus. Tidak ada iblis yang bisa mengganggu saya. Saya akan bersikap layaknya seorang praktisi, dan lakukan apa yang harus saya lakukan.
Saya melakukan latihan seperti biasa. Tapi saya merasa sangat tidak nyaman selama latihan kedua. Saya tidak menyerah, tapi akhirnya saya terjatuh setelah 50 menit.
Saya teringat dengan cerita wanita lanjut usia yang diceritakan Guru dalam Zhuan Falun, yang tertabrak mobil. Saya meyakinkan diri sendiri -- saya baik-baik saja.
Putra saya membantu saya bangun. Saya baik-baik saja. Celana saya basah. Itu karena saya memuntahkan segumpal darah hitam lagi. Saya berkata kepada putra saya bahwa saya berterima kasih kepada Guru telah mendorong keluar karma buruk dari tubuh saya.
Selama 20-an tahun terakhir, saya melewati banyak ujian dibawah perlindungan Guru, dan tidak pernah menemui bahaya yang sebenarnya. Tapi kali ini, saya merasakan bahaya yang tidak biasanya. Kejahatan menyerang ke arah saya, berusaha untuk masuk ke dalam tubuh saya, dan merusak kultivasi saya. Itu terjadi beberapa kali dalam belasan hari.
Setiap kali itu menyerang saya, saya memanggil nama saya, mencubit diri sendiri, berusaha untuk menjaga kesadaran utama, dan membiarkan sisi yang mengerti menyingkirkan kejahatan. Saya juga meminta putra saya untuk memancarkan pikiran lurus untuk saya
Kami melafalkan puisi Guru bersama:
“Terjangan angin dan gempuran listrik menjulang mencapai langit sembilan tingkat
Halilintar berkekuatan dahsyat melebihi ketinggian langit
Menyapu bersih segenap penjuru alam semesta, tiada tempat yang tak terjangkau
Sampah masyarakat dan benda-benda busuk dimusnahkan sekaligus.” (“Pikiran Lurus,” Hong Yin IV)
Setelah beberapa kali, saya dengan jelas merasakan bahwa kami sudah mengalahkan kejahatan. Saya percaya bahwa bahaya kesengsaraan ini pasti diakibatkan oleh pikiran saya yang tidak lurus. Saya mencari ke dalam dengan hati-hati, dan menemukan penyebabnya.
Pikiran Tidak Lurus
Praktisi Yu (nama samaran) meninggal dua bulan yang lalu. Saya gagal melihat kejadian ini berdasarkan Fa. Sebaliknya saya dipengaruhi oleh mentalitas manusia, dan merasa sangat sedih. Yu berusia 65 tahun. Dia mulai berkultivasi sebelum 20 Juli 1999. Suami dan putrinya juga berkultivasi. Mereka semua dianiaya dan dipenjara. Total dari hukuman mereka lebih dari 30 tahun. Mereka adalah koordinator lokal yang baik.
Saya telah mengenal keluarga mereka sejak tahun 2010. Saya menyaksikan pengalaman mereka. Saya bertanya pada diri sendiri mengapa seorang praktisi yang seperti ini, yang telah melewati begitu banyak ujian, tiba-tiba meninggal dunia. Apakah dia mencapai kesempurnaan? Apakah ini pengaturan Guru? Apa efek yang ditimbulkan oleh bentuk kesempurnaan seperti ini terhadap pelurusan Fa lokal kami dan penyelamatan makhluk hidup? Mengapa keluarganya tidak berhasil menghentikan ini terjadi?
Saya tiba-tiba mempunyai sebuah pemikiran. Saya berusia 88 tahun, jauh lebih tua darinya. Apakah saya akan meninggal tiba-tiba juga? Itu adalah pikiran tidak lurus yang memberikan alasan kekuatan lama untuk menganiaya saya.
Karma Penyakit
Meskipun saya melewati ujian hidup dan mati, dan menyingkirkan kecemasan itu, tapi kejahatan tidak menyerah. Selama bulan-bulan berikutnya, saya menderita sakit parah pada beberapa bagian tubuh, merasakan seperti tersayat-sayat oleh pisau dan tersetrum listrik. Setiap kali sakit itu berlangsung selama belasan hari. Pernah sekali saya mengalami sakit di dada, saya tidak bisa bernapas atau menelan makanan.
Selain kesakitan itu, saya juga mengalami pusing, berkeringat, dan kelelahan. Saya juga mengalami hipoglikemia. Suatu kali saya mengalami diare parah. Saya pergi ke kamar mandi puluhan kali dalam sehari selama tiga hari.
Saya memberitahu seorang rekan praktisi. Dia berkata, “Menyingkirkan hal-hal yang buruk adalah hal yang baik.” Kata-katanya merupakan dorongan besar bagi saya, karena saya berusaha melewati ujian dengan pikiran lurus.
Ajaran Guru tentang penderitaan dan karma yang membimbing saya untuk berjuang melewati kesakitan berbulan-bulan itu. Terkadang saya memberitahu putra saya bahwa itu sangat menyakitkan. Dia juga menyuruh saya untuk tetap teguh, sehingga selalu memberi saya kepercayaan diri.
Guru berkata,
“Belajar Fa tanpa bermalasan, perubahan niscaya terjadi di dalamnya
Yakin teguh tanpa goyah, Buah status yang diraih tentu sejati bunga lotus pun terbentuk.” (“Gigih Maju dengan Kesadaran Lurus”, Hong Yin II)
Saya menyadari bahwa semua sakit itu adalah ujian yang harus saya lalui dalam kultivasi. Guru menggunakannya untuk meningkatkan xinxing dan memperkuat pikiran lurus saya. Adalah Guru yang menyingkirkan karma dan memurnikan tubuh saya. Selama saya berkultivasi Fa, meningkatkan xinxing, menyingkirkan keterikatan, dan tidak menyimpang dari jalan yang lurus, kekuatan lama tidak akan berani menyentuh saya, dan Guru akan selalu melindungi saya.
Saya setiap hari membaca Fa dengan tenang, menghafal Zhuan Falun dan menonton ceramah Guru. Saya juga membaca artikel di situs web Minghui. Saya dengan jelas menyadari bahwa penderitaan kali ini lebih besar dari biasanya. Dulu saya selalu mempunyai pikiran lurus ketika melewati ujian, dan tidak pernah memiliki pikiran negatif. Baik menghadapi karma penyakit atau polisi, secara ajaib selalu mendapat bantuan Guru, dan melewati ujian tanpa bahaya yang nyata apapun.
Namun kali ini berbeda. Karma pikiran dan pikiran negatif sering mengganggu saya. saya pikir saya sudah melepaskan hidup dan mati, dan keterikatan pada putra saya pada tahun 2000, ketika saya bersuara untuk Dafa, saya berpikir bahwa saya telah melepaskan hidup dan mati, dan keterikatan terhadap putra saya. Tapi saya menemukan mereka kembali kali ini. Saya merasakan keberanian yang saya dimiliki di awal kultivasi telah melemah. Saya gagal melangkah maju dengan rajin, dan tidak lagi mempunyai pikiran untuk meningkatkan diri. Karena keegoisan, saya juga mengembangkan perasaan takut terhadap penderitaan dan penganiayaan.
Saya bahkan berkata pada diri sendiri untuk “berhati-hati” ketika mengklarifikasi fakta di depan umum, untuk menghindari bahaya. Saya menghibur diri dengan alasan saya telah melakukan banyak hal, jadi bisa berhati-hati sekarang demi keselamatan. Dengan berbagai permasalahan fisik di tahun 2018, saya telah mengendur menyelamatkan orang. Kultivasi saya telah memasuki jalur yang menyimpang.
Menyadari itu, saya berkata pada diri sendiri untuk berubah, saya tidak boleh mengendur dan membiarkan kekuatan lama memiliki alasan. Saya tidak boleh mengkhianati penyelamatan Guru. Jika saya melewatkan kesempatan berharga untuk berkultivasi pada masa pelurusan Fa, saya akan menyesal selamanya. Saya tahu saya harus rajin dan membuat perubahan.
Ketika pandemi merebak pada bulan Januari 2019, saya menyadari harus bergegas untuk menyelamatkan orang. Saya memberitahu orang-orang di jalan untuk melafalkan “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik,” untuk menghindari terinfeksi. Banyak orang berterima kasih kepada saya.
Saya kembali ke jalur lurus yang diatur oleh Guru. Saya telah melihat kecerahan. Saya kembali rajin. Keegoisan telah tergantikan dengan sifat kebuddhaan. Saya meningkatkan diri, dan karma penyakit yang diatur oleh kekuatan lama gagal.
Menyelesaikan Permasalahan Kultivasi
Konsep Manusia
Saya telah menanggapi kematian praktisi Yu dengan konsep manusia, yang memberi kekuatan lama alasan untuk menganiaya saya. Guru berkata pada tahun 2015:
“Kalian justru Xiulian dalam sebuah situasi yang sedemikian rupa, coba katakan bila anda sendiri tidak dapat menyikapinya dengan serius, benar-benar adalah sangat berbahaya. Bahkan tak peduli praktisi kita ada keterikatan atau tidak, mereka menyeleksi seseorang, merasa orang tersebut berfungsi untuk menguji praktisi pada satu daerah bersangkutan, berfungsi untuk menguji peningkatan Xinxing dan keyakinan bagi praktisi lainnya, mereka akan membuat praktisi Xiulian ini meninggal, membuat pengikut Dafa ini pergi lebih awal, untuk menggoyahkan hati praktisi lainnya. Jika dilakukan secara demikian, kelihatannya tidak benar, namun secara keseluruhan dia mendapatkan alasan, karena kalian sekelompok orang Xiulian yang begitu besar, tidak diuji, tidak melalui ujian yang mendasar, apakah itu dibenarkan? Maka dia mendapatkan alasan, oleh sebab itu bagi kalian hal ini benar-benar adalah sangat serius.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat Tahun 2015).
Namun, saya tetap jatuh ke dalam jebakan kekuatan lama pada tahun 2019, dan hampir kehilangan nyawa saya.
Melewati Saat-saat Kritis
Untuk sepenuhnya menyangkal pengaturan kekuatan lama, kita bukan saja harus memahami ajaran Guru di dalam pikiran kita, tapi juga menerapkannya dalam tindakan. Guru berkata,
“Perjalanan setiap kehidupan adalah sangat rumit, keadaan yang dialami juga rumit. Pada detik-detik yang paling krusial, saat berada dalam dua alternatif antara dapat melewati dan tidak dapat melewati, bagi yang tidak melakukan dengan baik akan kehilangan jiwa, yang melakukan dengan baik maka dapat menerobosnya.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa San Francisco Tahun 2014)
Mendekati Batas Usia
Saya menyingkirkan rasa takut menjadi tua dan mendekati batas usia saya.
Guru berkata,
“Pilihan dari sebuah kehidupan, berlaku atas dasar apa yang dia katakan. Sekalipun dalam sejarah dia pernah mengikrarkan janji, di saat krusial yang berlaku adalah apa yang dia katakan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Philadelphia, Amerika Serikat Tahun 2002,”Ceramah Fa di Berbagai Tempat 2)
Menjadi Tua adalah Tidak Penting
Saya mengerti bahwa Dafa adalah latihan kultivasi jiwa dan raga. Jiwa kita akan diperpanjang dengan kultivasi yang terus menerus. Jadi kita tidak perlu takut menjadi tua, atau mati.
Saya berusia 88 tahun. Saya mendapatkan Fa ketika berusia 66 tahun. Fa membuat saya memahami tentang makna kehidupan. Saya telah bertekad untuk mengikuti Guru sampai terakhir. Saya tahu bahwa praktisi lama haruslah lebih rajin. Saya mempunyai kesehatan dan ingatan yang baik. Saya dapat bergerak tanpa kesulitan. Banyak orang kagum. Selama saya sungguh-sungguh xiulian, apa yang harus saya takutkan? Belum lagi ketakutan menjadi tua dan mati adalah keterikatan yang harus kita singkirkan.
Motivasi untuk Xiulian
Guru berkata,
“Sekarang pengikut Dafa dapat melangkah hingga tahap yang terakhir ini, yaitu telah membangun jalan bagi manusia untuk menjadi Dewa, ini belum pernah ada dalam sejarah.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 3)
Guru menciptakan jalur xiulian bagi kita, yang belum pernah terjadi dalam sejarah. Kita memiliki kesempatan untuk menjadi dewa. Saya tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata rasa terima kasih saya atas belas kasih Guru yang tidak terbatas.
Saya merasa malu ketika melihat konsep manusia saya, yang sangat picik dan kotor. Ketika melewati ujian, motivasi saya adalah untuk melangkah sampai ke akhir xiulian dan menyelesaikan jalur untuk menjadi dewa yang telah diatur oleh Guru. Hanya dengan menjaga tubuh fisik saya dapat membuktikan Fa di dunia manusia, dan memenuhi misi untuk menyelamatkan orang.
Karena tekad saya yang tulus, kekuatan Dafa telah membantu saya mengatasi segala macam kesengsaraan. Xinxing saya meningkat, kondisi fisik yang tidak benar menghilang, dan kejahatan dimusnahkan oleh Dafa.
Pelajaran yang didapat
Pelajaran yang saya dapat kali ini adalah saya gagal belajar Fa dengan baik sehingga peningkatan xinxing saya lambat. Seluruh proses sangat lama, dan saya telah menyia-nyiakan waktu yang seharusnya digunakan untuk menyelamatkan orang. Saya gagal menyingkirkan konsep manusia. Saya masih memiliki keterikatan pamer, pembenaran diri, memandang rendah orang lain, dan hanya bersedia berbicara dengan praktisi yang saya sukai.
Saya sekarang mengerti bahwa proses melewati kesengsaraan itu adalah sebuah proses dimana pikiran dewa mengalahkan pikiran manusia. Semuanya tergantung pada pikiran lurus yang terakumulasi melalui belajar Fa, dan berkultivasi dengan gigih setiap hari.
Saya harus berkultivasi seperti awal mula, mengejar ketertinggalan dalam kultivasi, dan menghargai kesempatan berharga karena berkultivasi pada masa pelurusan Fa. Saya harus belajar Fa dengan baik, berkultivasi dengan gigih, dan melangkah keluar dari dunia manusia. Saya harus melakukan tiga hal dengan baik, melangkah dengan baik di atas jalur kultivasi saya dengan mempertahankan pikiran lurus, dengan demikian saya dapat membayar kembali penyelamatan Guru.