(Minghui.org) Seorang pria berusia 82 tahun dijatuhi hukuman tiga bulan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah aliran spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Wu Huaxin [pria], dari Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, pergi menghadiri sidang kasus terhadap dua praktisi Falun Gong setempat, Xuan Xiaomei [wanita] dan Zhu Peiqin [wanita], di Pengadilan Distrik Wujiang pada tanggal 7 Januari 2020. Saat dia melewati pemeriksaan keamanan, petugas pengadilan menemukan empat kartu kenang-kenangan bertuliskan "Sejati, Baik, Sabar," prinsip-prinsip Falun Gong, di sakunya.
Wu kemudian ditangkap dan dibawa ke Kantor Polisi Songling. Polisi memaksanya untuk duduk di kursi interogasi dan menanyainya tentang informasi pribadinya, dari mana dia mendapatkan kartu, berapa lama dia berlatih Falun Gong dan dengan siapa dia berlatih. Wu bersikeras bahwa dia tidak melakukan kesalahan apapun dalam berlatih Falun Gong dan menolak untuk memberikan informasi tentang praktisi lain.
Polisi menggeledah rumah Wu pada sore hari dan menyita 418 kenang-kenangan gantungan di mobil, 14 majalah tentang mundur dari Partai Komunis Tiongkok, 11 surat kepada publik tentang penganiayaan, 48 buku Falun Gong, serta DVD, kalender dan pemutar media. Mereka kemudian memotret Wu dengan barang-barangnya. Tidak ada surat perintah penggeledahan yang pernah diberikan. Wu dibebaskan dengan jaminan pada sore berikutnya.
Polisi menyerahkan kasus Wu ke Kejaksaan Distrik Wujiang pada bulan September 2020. Jaksa Zhou Xingrong memanggilnya ke kejaksaan pada bulan yang sama dan memerintahkannya untuk melepaskan Falun Gong, tetapi dia menolak untuk mematuhinya.
Pengadilan Distrik Wujiang awalnya menjadwalkan sidang kasus Wu pada tanggal 15 September 2020, tetapi kemudian ditunda hingga tanggal 14 Desember 2020. Dua pengacara mewakili Wu dan mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya. Keluarganya tidak diizinkan menghadiri sesi tersebut.
Hakim mengindikasikan bahwa dia bermaksud untuk membatalkan kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa “karena suatu alasan yang tidak dapat dihindari” dia tidak dapat menyidangkan kasus untuk waktu yang lama. Namun, jaksa masih merekomendasikan hukuman penjara sembilan bulan terhadap Wu dan denda 2.000 yuan, atas tuduhan “merusak penegakan hukum dengan organisasi sesat,” dalih standar yang digunakan untuk mengkriminalisasi Falun Gong di Tiongkok.
Wu diperintahkan untuk datang ke pengadilan pada tanggal 28 Mei 2021. Ketika dia pergi ke sana, juru sita melarangnya masuk, tetapi malah memintanya untuk datang ke sisi gedung dan memberikan vonis tiga bulan hukuman dengan denda 2.000 yuan.
Wu kemudian dibawa ke Pusat Penahanan Wujiang dan ditahan di sana hingga tanggal 27 Agustus.
Informasi kontak pelaku:
Liu Jun (刘军), presiden Kejaksaan Distrik Wujiang: +86-512-63421183
Zhou Xinglong (周兴龙), jaksa Kejaksaan Distrik Wujiang: +86-512-63969010
Chen Xiaojun (陈晓君), ketua Pengadilan Distrik Wujiang: +86- 512-63493894, +86-512-63493824
(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)
Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:
82-Year-Old Arrested While Attending a Hearing, Tried 11 Months Later