Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Praktisi Baru Singapura: Falun Dafa adalah Taraf Alam Kondisi yang Berbeda

23 Okt. 2021 |   Oleh praktisi Falun Gong di Singapura

(Minghui.org) Dari 25 September hingga 3 Oktober 2021, sesuai jadwal, Himpunan Falun Dafa di Singapura mengadakan "Kelas Belajar Sembilan Hari" Falun Gong dalam bahasa Mandarin dan Inggris. Di kelas belajar, praktisi baru dan lama mendengarkan ceramah Guru Li Hongzhi, bersama-sama membaca dan berlatih 4 perangkat gerakan Gong dan 1 perangkat meditasi. Sembilan hari setelah kelas selesai, praktisi baru ini saling berbagi pengalaman dan kesan mereka.

Praktisi baru sedang berlatih gerakan pertama

Praktisi baru sedang berlatih perangkat kelima, meditasi

Praktisi baru Jason mengatakan, bertahun-tahun ia bersentuhan dengan agama Buddha dan berbagai agama lainnya, termasuk Hindu, Kristen, dan sebagainya. Namun, ketika ia belajar Falun Dafa, ia mendengar sesuatu yang belum pernah diajarkan dalam agama-agama lain, ia merasa takjub, itu adalah taraf kondisi alam yang lain!

“Falun Dafa adalah Taraf Alam Kondisi yang Berbeda"

Masih katanya, beberapa tahun sebelumnya, ia merasa dirinya sangat sehat dan lincah, tetapi seiring bertambah usia, ia merasakan tubuh mengalami penuaan, pemulihan diri jika tubuh lelah terasa lebih lambat. Setelah mengikuti kelas sembilan hari, saya merasakan latihan Gong ini sangat baik, dalam beberapa hari terakhir saya merasakan kesehatan saya benar-benar prima.

"Tubuh dan Pikiran Dimurnikan"

Praktisi baru Sophia merasakan perubahan fisik yang nyata setelah mengikuti kelas 9 hari.

Ia berkata: "Saya merasakan tubuh dan pikiran menjadi rileks dan dimurnikan, harus mematut diri sesuai dengan karakteristik alam semesta, Sejati-Baik-Sabar" Ia menyatakan akan mendaftarkan diri untuk kelas sembilan hari berikutnya.

Teguh Berlatih Gerakan dan Merasakan Keajaibannya

Zeng, seorang perempuan muda berkata, ayah dan kakak perempuannya berkultivasi Falun Dafa. Sebelum ini Zeng batuk tidak kunjung sembuh meski telah berobat ke dokter. Dokter mengatakan masalahnya pada maag, maka ia pergi mengobati maag-nya, masih belum juga sembuh. Seorang dokter memperkenalkan Falun Gong kepadanya, setelah ia coba belajar Falun Gong terasa lebih baik, ia merasa takjub. Zeng lalu mengikuti kelas dan mendengarkan video ceramah Shifu. Dalam pengakuannya ia merasa takut juga saat sakit mendera, maka ia mendengarkan ceramah Shifu, dan menjadi lebih percaya diri setelah itu. Zeng juga mulai berbagi dengan rekan praktisi, menjadi semakin percaya diri.

Zeng juga mengalami ujian “Percaya Shifu”. Di awal belajar Fa, ia tidak tahu apakah dirinya harus teruskan berobat ke dokter, rekan praktisi membiarkan saya sendiri yang memutuskan. Karena hati saya tidak yakin, ia berobat akupunktur, sekaligus pengobatan patah tulang dan terapi fisik, seminggu tiga sampai lima kali, namun masih belum sembuh pula.

Belakangan ia putuskan untuk berlatih dan mengurangi ketiga macam perawatan ini. Akibatnya kondisinya semakin membaik, pada akhirnya tidak memerlukan pengobatan medis lagi.

Pasangan Suami Istri Memperoleh Fa

Lin yang pernah menjadi atlet nasional mengatakan saat ia mengetahui dibukanya kelas sembilan hari, karena istrinya sedang sakit, maka ia membawa serta istrinya datang mencoba. Berbicara tentang pengalamannya memperoleh Dafa, Lin berkata: “Mungkin sudah jodoh takdir.” Ia menyatakan, saat pertama kali datang ke kelas sembilan hari, kondisi fisiknya sangat buruk, sekarang ia merasa membaik, ia tidak lagi tersengal-sengal.

Perubahan pada istrinya tampak lebih jelas, ia menceritakan, awalnya ia berpartisipasi dengan harapan penyakitnya bisa membaik. Hanya dalam sembilan hari, ujarnya: "Beberapa hari terakhir ini, saya tidak minum obat penghilang rasa sakit dosis berat, sudah diganti dengan yang lebih ringan... Saya pikir (Falun Gong) baik."