(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Chengdu, Provinsi Sichuan meninggal dunia pada tanggal 17 Juni 2021, setelah mengalami penganiayaan selama dua dekade karena keyakinannya pada Falun Gong.
Yan Lijun, mantan karyawan Pabrik Perlengkapan Sichuan, mempelajari Falun Gong pada tahun 1997 dan dia memuji latihan tersebut karena meningkatkan kesehatan dan karakternya.
Pada akhir 1999, beberapa bulan setelah Partai Komunis Tiongkok meluncurkan kampanye nasional melawan Falun Gong, Pabrik Perlengkapan Sichuan mengadakan sesi cuci otak yang menargetkan ratusan karyawannya yang berlatih Falun Gong. Yan ditahan di sana selama tiga bulan.
Pada bulan Maret dan Juli 2000, Yan dua kali pergi ke Beijing untuk memohon hak untuk berlatih Falun Gong. Dia dibawa kembali dan ditahan di Huayang Lockup selama 15 hari kedua kali. Pabrik peralatan mendenda dia 13.000 yuan (Rp 28.600.000).
Yan ditangkap lagi pada tahun 2004 dan ditahan di Pusat Pencucian Otak Zhengxing selama tujuh bulan.
Penangkapan berikutnya adalah pada tanggal 11 November 2007 karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Rumahnya digeledah. Dia disiksa dan diberikan obat-obatan beracun selama dalam tahanan. Pengadilan Kabupaten Shuangliu mengadakan sidang rahasia pada tanggal 8 Oktober 2008. Keluarganya tidak diberitahu tentang sidang tersebut. Pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan tidak diizinkan mengajukan pembelaan tidak bersalah untuk Yan. Hakim menghukumnya empat tahun di Penjara Wanita Longquan.
Setelah Yan dibebaskan pada awalnya, pabrik peralatan menahan gajinya hampir 40.000 yuan (Rp 88.000.000). Dia ditangkap sekali lagi pada 26 Juli 2011 dan ditahan sebentar.
Yan dan suaminya kemudian pindah ke kampung halamannya di Chongqing. Zhang Qihong dan Lin Shuichang dari komite perumahan Lianhua berulang kali melakukan perjalanan dari Chengdu ke Chongqing untuk mengganggu mereka dan memerintahkannya untuk melepaskan Falun Gong.
Pada akhir 2016, Yan ditangkap saat mempelajari ajaran Falun Gong di rumah seorang praktisi di Chongqing. Dia ditahan selama sebulan. Polisi menyita semua barang miliknya, termasuk sepatu, saat dia dilepaskan. Dia berjalan pulang tanpa alas kaki.
Yan kembali ke Chengdu untuk berkunjung pada tahun 2017. Dia ditangkap lagi saat mempelajari ajaran Falun Gong di rumah seorang praktisi setempat. Dia ditahan di Pusat Penahanan Distrik Shuangliu selama sebulan. Praktisi yang menjadi tuan rumah sesi belajar, Fan Ying, kemudian dijatuhi hukuman lima tahun.
Pelecehan jangka panjang dan penahanan terus-menerus berdampak pada kesehatan Yan. Dia menderita penyakit jantung dan meninggal pada tanggal 17 Juni 2021.
Informasi kontak pelaku:
Zhang Qihong (张琪红), direktur komite perumahan Lianhua: +86-18982235898