(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong dipindahkan ke Penjara Sihui pada tanggal 27 September 2021 untuk menjalani hukuman 3,5 tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh komunis Tiongkok rezim sejak tahun 1999.
Xie Wanming, pelatih profesional berusia 37 tahun, ditangkap pada tanggal 28 Mei 2019, bersama dua tamunya, Wu Rui (juga warga Shenzhen) dan Li Ruihua (penduduk Beijing). Polisi menggeledah tempat itu dan menyita uang tunai 10.000 yuan milik Xie dan barang-barang pribadi lainnya.
Dilaporkan bahwa polisi menangkap Xie setelah melihatnya memasang informasi tentang Falun Gong melalui kamera pengintai, dan menemukan tempat tinggalnya melalui pemantauan.
Tuan rumah Xie, Wang Wei, didenda (jumlah yang tidak diketahui) oleh pihak berwenang karena menyewakan apartemen kepadanya. Deposit 10.000 yuan Xie telah hangus dan semua barang pribadinya di apartemen telah dipindahkan tanpa sepengetahuannya.
Liu Xiaona, seorang jaksa dari Kejaksaan Distrik Yantian, mendakwa tiga praktisi pada tanggal 29 November 2019 dan mengirimkan kasus mereka ke Pengadilan Distrik Yantian.
Tiga praktisi muncul di pengadilan pada tanggal 29 Oktober 2020. Setiap kali praktisi dan pengacara mereka mengangkat topik Falun Gong, termasuk kurangnya dasar hukum untuk penganiayaan, hakim Duan Hui menghentikan mereka.
Pengacara Xie mengatakan bahwa Konstitusi Tiongkok dan resolusi yang disahkan oleh PBB melindungi kebebasan berkeyakinan. Hakim Duan berkata kepadanya, “Anda tidak boleh berbicara tentang Konstitusi. Kasus ini tentang hukum pidana. Anda juga tidak dapat berbicara tentang resolusi PBB. Kami berada di Tiongkok, dan kami hanya mengikuti hukum Tiongkok.” Ketika pengacara Xie terus berbicara, hakim mengancam akan mengeluarkannya dari ruang sidang.
Hakim memvonis Xie 3,5 tahun penjara pada tanggal 1 April 2021 dengan denda 5.000 yuan. Wu dan Li masing-masing dihukum dua tahun dengan denda 3.000 yuan. Xie mengajukan banding atas putusan tersebut, tetapi pengadilan yang lebih tinggi memutuskan untuk menegakkan hukumannya.
Wu dan Li dibebaskan dari Pusat Penahanan Distrik Yantian pada tanggal 29 Mei 2021 setelah menjalani hukuman Xie, yang masih tersisa 1,5 tahun masa hukumannya, dia dipindahkan ke Pusat Penahanan Longgang pada tanggal 19 September dan dibawa ke Penjara Sihui pada tanggal 27 September.
Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:
Persecution of Four Falun Gong Practitioners in Shenzhen City, Guangdong Province
Falun Gong Practitioners’ Lawyers Not Allowed to Mention Falun Gong During Trial for Their Faith