(Minghui.org) Kehidupan dan kesehatan manusia adalah aspek yang sangat berharga. Bagaimana melindungi keduanya bisa menjadi sebuah tantangan besar, terutama di masa pandemi. Di sini kami ingin menawarkan beberapa saran.
Bahaya Mengintai
Virus corona saat ini masih menyebar ke seluruh dunia dan mengancam umat manusia. Tidak butuh waktu lama untuk bermutasi dari varian Afrika Selatan (Beta) ke varian India (Delta) dan seterusnya. Para ahli percaya bahwa virus itu masih menjadi ancaman besar sedangkan bantuan daerah hanya bersifat sementara. Ada kemungkinan wabah besar dapat terjadi kapan saja, dengan varian baru yang terus bermunculan, mungkin lebih menular dan lebih mematikan daripada yang bisa kita tangani.
Respon yang paling umum adalah vaksinasi. Ini dapat terdiri dari dosis tunggal atau dua dosis, dan sekarang orang mempertimbangkan dosis ketiga atau bahkan keempat. Tetapi vaksin tidak mencegah penerimanya untuk terinfeksi atau menginfeksi orang lain. Selain itu, ada banyak reaksi merugikan, yang seringkali tidak diberitakan oleh media. Meskipun merupakan pencapaian medis untuk mengembangkan vaksin semacam itu dalam waktu singkat, efektivitasnya terbatas dan kita tidak boleh memperlakukannya sebagai satu-satunya harapan.
Sebab dan akibat
Sejak zaman kuno, banyak orang percaya bahwa wabah penyakit hanyalah sebuah kebetulan. Sering kali setiap malapetaka dikaitkan dengan kemerosotan moral. Secara khusus, hal itu terjadi ketika karma manusia mencapai titik klimaks.
Tiongkok memiliki peradaban besar dengan sejarah panjang. Termasuk kebenaran Taoisme, belas kasih dari ajaran Buddha, serta kebajikan, kebenaran, kesopanan, kebijaksanaan, dan keyakinan Konfusianisme. Tetapi nilai-nilai ini ditekan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan digantikan oleh teori komunis Marxis-Leninis, yang mengakibatkan masyarakat kacau tanpa iman dan kompas moral.
Ketika doktrin komunis menyebar ke seluruh dunia, hampir semua negara terpengaruh dengan satu atau lain cara. Setelah runtuhnya Partai Komunis Soviet, PKT menjadi pemimpin komunisme, yang membantu menjelaskan mengapa pandemi ini berasal dari Wuhan, Tiongkok.
Sistem Kekebalan Tubuh dan Pikiran
Serupa dengan cara kita menangani penyakit menular lainnya, salah satu cara mencegah virus corona adalah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Hubungan antara tubuh dan pikiran memberitahu kita bahwa kita seharusnya tidak hanya fokus pada kesehatan fisik tetapi juga nilai-nilai moral.
Huangdi Neijing (Pengobatan Penyakit Dalam Tradisional Kaisar Kuning), salah satu buku pengobatan Tiongkok yang paling terkenal, menulis, "Dengan kebenaran di dalam, unsur kejahatan tidak dapat mengganggu." Artinya, menjaga kesehatan berasal dari penegakan kebajikan, dan orang yang lurus akan mendapat berkah.
Sering dikatakan bahwa “sebuah pikiran lurus menaklukkan seluruh kejahatan.” Ini juga berarti bahwa ada korelasi intrinsik antara aktivitas mental dan kesehatan, yaitu hubungan antara pikiran manusia dan kekebalan. Tubuh yang penuh dengan energi lurus akan menangkal energi negatif yang kacau, termasuk virus.
Oleh karena itu, menjadi orang baik adalah kunci untuk meningkatkan kekebalan seseorang. Jadi, kriteria apa yang harus dipenuhi seseorang untuk menjadi orang yang benar-benar baik? Bagaimana seseorang dapat melaksanakannya dalam praktik? Hal ini menuntut seseorang untuk berdiri di atas dasar budaya tradisional dan meningkatkan kemampuan seseorang untuk membedakan yang baik dari yang buruk dan yang baik dari yang jahat.
Pada hakekatnya, menjadi orang baik merupakan prasyarat perlindungan dewa. Dalam budaya tradisional, dewa digambarkan sebagai "Maha pengasih semua makhluk dengan kebajikan."
Nilai-nilai tradisional
Salah satu contohnya adalah Falun Dafa, sebuah sistem meditasi yang menganut prinsip Sejati-Baik- Sabar, yang juga merupakan nilai universal dalam membantu seseorang membedakan baik dan jahat.
Terlepas dari manfaat fisik dan spiritualnya, Falun Dafa telah dianiaya oleh PKT sejak bulan Juli 1999. Untungnya, banyak orang Tionghoa telah mampu melihat kebohongan PKT dan memilih untuk mendukung praktisi yang tidak bersalah. Faktanya, ungkapan “Falun Dafa baik” dapat menghasilkan energi positif yang kuat. Ketika seseorang mengingat kata-kata ini dan melafalkannya dengan tulus, frekuensi getaran yang dihasilkan oleh sel-sel manusianya beresonansi dengan alam semesta dan akan melenyapkan semua organisme negatif, termasuk virus corona, secara alami membuat seseorang tetap bugar dan sehat.
Ini adalah jalan untuk bertahan hidup dari malapetaka dan penyingkiran, sebuah harapan yang harus sangat dihargai. Karena ketika seseorang dengan tulus ingin berubah menjadi baik, dia akan dilindungi dan diberkati. Banyak contoh membuktikan kebenaran hal ini.
Beberapa orang tertipu oleh penampilan PKT dan berharap agar rezim mereformasi dirinya sendiri. Faktanya, rezim telah merusak budaya tradisional Tiongkok melalui berbagai kampanye politik, dan sekarang menipu orang awam atas nama “memulihkan” budaya Tiongkok untuk memajukan agendanya sendiri.
Daji, putri Su Hu di Dinasti Shang, pada awalnya adalah seorang wanita biasa yang masuk ke istana kekaisaran karena kecantikannya. Tapi dia dibunuh oleh siluman rubah, yang menggantikan jiwanya dan memiliki tubuh fisiknya. Faktanya, kecantikan aslinya sudah tidak ada lagi, dan apa yang tampak sebagai dirinya sebenarnya adalah roh rubah, yang akhirnya menghancurkan dinasti. Hal yang sama pula, tidak peduli PKT pura-pura mengklaim atau mempromosikan sesuatu, tujuan mereka satu-satunya adalah untuk memperkuat kekuasaan dan mendorong ideologi komunis.
Dewa mengawasi dan mengevaluasi setiap perbuatan manusia, serta perbuatan negara dan bangsa. Karena banyak orang di seluruh dunia -- termasuk mereka yang berada di Tiongkok -- bergerak untuk menolak PKT, beberapa orang khawatir itu “politis” untuk melakukannya. Namun nyatanya semua masyarakat internasional harus menikmati hak dan kebebasan politik yang diberikan oleh konstitusi mereka. Mereka memiliki setiap alasan untuk mengklaim hak mereka yang sah dan mundur dari PKT. Dengan begitu, mereka sebenarnya sedang membendung korupsi, inefisiensi administrasi, dan berbagai kekacauan di Tiongkok.
Satu pemikiran membuat semua perbedaan. Pikiran baik membawa berkah dan pikiran buruk membawa malapetaka. Bahkan di masa pandemi, dewa melindungi setiap orang yang berbudi baik dan luhur. Mengingat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” akan bermanfaat bagi semua orang dan bagi masyarakat kita secara keseluruhan.