Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Su Meninggal di Penjara Dua Hari Sebelum Jadwal Pembebasannya

12 Nov. 2021 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok

(Minghui.org)

Nama Tionghoa: θ‹δΊ‘ιœž
Gender: Perempuan
Usia: 67
Kota: Harbin
Provinsi: Heilongjiang
Tanggal Kematian: 4 September 2021
Tanggal Penangkapan Terakhir: 7 September 2016

Lokasi Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang

Su Yunxia meninggal saat dipenjara, dua hari sebelum jadwal pembebasannya. Ia divonis lima tahun penjara karena berlatih Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar yang telah dianiaya secara kejam oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Su, dari Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang, ditangkap pada 7 September 2016 setelah dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di jalan. Semua materi informasi Falun Gong yang dia miliki di tasnya, termasuk DVD dan materi cetakan, serta uang kertas yang tertulis pesan tentang Falun Gong (cara kreatif untuk menerobos sensor informasi yang ketat di Tiongkok), disita.

Wang Wei, kepala Kantor Polisi Sanke, memimpin beberapa petugas untuk menggeledah rumah Su di malam hari dan menyita buku-buku Falun Gong, materi klarifikasi fakta, dan sebuah tablet.

Untuk meminta pembebasan Su, suaminya yang telah lama terbaring sakit di tempat tidur = pergi ke kantor polisi dengan kursi roda didampingi keponakan Su, hanya untuk diblokir di gerbang luar.

Penangkapan Su disetujui pada akhir September 2016. Kejaksaan Distrik Daowai mendakwanya pada 27 Oktober. Pengadilan Distrik Daowai menjatuhkan hukuman lima tahun penjara dan denda 10.000 yuan pada 31 Maret 2017.

Su dijadwalkan akan dibebaskan dari Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang pada 6 September 2021, tetapi dia dianiaya hingga meninggal dua hari sebelumnya, sebelum dia dapat kembali ke rumah untuk bersatu kembali dengan keluarganya. Dia berusia 67 tahun.

Menurut orang dalam, para narapidana memukuli Su pada 4 September, karena dia menolak untuk melepaskan Falun Gong. Penjara juga menolak memberikan pemberitahuan pembebasan karena alasan yang sama.

Setelah dia dipukuli sampai mati, para penjaga menutupi tubuhnya dengan kain putih dan menyimpannya di lorong di bangsal kedelapan. Para narapidana sangat ketakutan dan tidak berani keluar dari sel mereka untuk menggunakan kamar kecil di malam hari.

Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang telah berada di garis depan dalam menganiaya praktisi Falun Gong sejak 1999. Ribuan praktisi telah dipenjara di sini, dengan 90% dari mereka terluka parah atau cacat karena penyiksaan. Setidaknya 31 praktisi telah disiksa hingga meninggal di sarang kejahatan ini. Contohnya: Zhao Chunyan, praktisi Falun Gong dari Kota Jixi, dibebaskan dari penjara pada 16 Juli 2018 dengan ambulans. Dia telah kehilangan lebih dari sepertiga berat tubuhnya dan tidak bisa berjalan. Dia meninggal 12 hari kemudian, pada usia 65 tahun.

Sebelum hukuman penjara terakhir Su, dia divonis hukuman kerja paksa pada tahun 2001 dan menjalani hukuman yang tidak diketahui di Kamp Kerja Paksa Wanjia. Para penjaga menarik lengannya ke atas dari belakang punggungnya dan menggantungnya dari tempat tidur atas, dengan jari-jari kakinya hampir tidak menyentuh tanah dan mulutnya dilakban.

Peragaan penyiksaan: digantung