(Minghui.org) Berkat upaya terus-menerus praktisi Falun Gong dalam mengklarifikasi fakta, semakin banyak orang di dunia mengetahui fakta tentang Falun Gong, termasuk orang-orang di Tiongkok. Saat orang-orang memahami fakta tentang Falun Gong, mereka sering memberi tahu orang lain tentang apa yang mereka ketahui. Berikut ini adalah beberapa pengalaman pribadi saya.
Pelayan Toko
Saat perayaan Tahun Baru Imlek, saya mengajak ayah ke toko sepatu olahraga untuk membelikannya sepasang sepatu yang nyaman. Ternyata kaki ayah yang kanan dan kiri memiliki ukuran yang berbeda. Ayah mencoba berbagai merek yang berbeda, namun kami tidak dapat memutuskan sepatu mana yang harus dibeli.
Pelayan toko adalah seorang wanita muda berusia 20-an. Dia sangat sabar dan membantu kami dengan senyuman. Tidak ada banyak pelanggan di toko dan suasananya sangat santai serta ramah. Dia memberi tahu kami bahwa dia berasal dari daerah pegunungan, dan tidak mudah untuk mencari nafkah di kota.
Kami lalu mulai membicarakan Falun Gong. Dia memberi tahu saya bahwa dia tahu Falun Gong baik dan salah satu bibinya adalah seorang praktisi. Dia memberi tahu kami bahwa bibinya dulu memiliki banyak masalah kesehatan dan tidak dapat melakukan banyak pekerjaan di ladang. Namun setelah mulai berlatih Falun Gong, dia kembali menjadi sehat. Bibinya dulu sangat mudah marah dan selalu berdebat karena hal-hal sepele. Namun setelah mulai berlatih Falun Gong, dia berubah menjadi orang yang baru. Dia berhenti berdebat dan selalu dalam semangat yang baik. Pelayan toko juga memberi tahu saya bahwa banyak orang di desa mereka berlatih Falun Gong dan mereka semua sangat baik.
Dia melanjutkan, “Bibi memberi tahu saya untuk melafalkan ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Bibi berkata bahwa kata-kata tersebut bisa membuat saya tetap aman, jadi saya sering melafalkannya dan memperlakukan semua pelanggan saya dengan kebaikan. Banyak orang datang berbelanja di toko kami.” Dia berkata bahwa itu membuatnya merasa senang dan puas.
Dia lalu memberi tahu saya bahwa “Rekayasa Bakar Diri di Lapangan Tiananmen” adalah palsu dan kita tidak seharusnya mempercayainya.
“Bibi memperlihatkan saya video yang menunjukkan semua hal yang salah dengan apa yang mereka tayangkan di TV. Dia juga membantu saya mundur dari Pionir Muda yang telah saya ikuti saat saya masih kecil.”
Saya sangat senang untuknya!
Teknisi Peralatan Listrik
Kami membeli peralatan listrik baru dan mengatur agar alat itu dipasang keesokan harinya. Tiga pria muda datang, dan salah satu dari mereka menjelaskan poin utamanya kepada dua orang lainnya. Bisa dilihat bahwa dia yang melatih dua pegawai baru tersebut.
Saat dua orang tersebut melakukan pemasangan, “guru” muda ini memiliki waktu luang, jadi kami mulai berbicara.
Dia bersemangat saat kami membicarakan Falun Gong. “Bibi buyut saya berlatih Falun Gong!”
Dia memberi tahu saya bahwa mereka datang dari pedesaan di timur laut Tiongkok, dan bibinya masih berada di sana, menggarap ladang.
Dia berkara, “Bibi buyut tidak pernah bersekolah dan hanya belajar beberapa karakter dengan menghadiri ‘kelas menulis dan membaca’ selama beberapa bulan.”
“Karena dia tidak begitu memperhatikan kesehatannya saat muda -- sesungguhnya tidak ada yang bisa menjaga kesehatan bila ada begitu banyak pekerjaan di ladang untuk dilakukan -- dia menderita penyakit saat dia berusia tua dan sangat depresi.
“Kemudian saat keluarga kami menjadi sedikit lebih mampu, bibi buyut mencoba pengobatan Barat dan Tiongkok, dia juga pergi ke kuil-kuil, memohon bantuan, namun tidak ada yang berhasil.
“Seseorang lalu memperkenalkannya pada Falun Gong. Setelah dia berlatih hanya sebentar saja, semua penyakitnya benar-benar menghilang. Sekarang dia bisa melakukan segala jenis pekerjaan rumah tangga dan bahkan mengawasi anak-anak muda, dan dia tidak pernah mengeluh kelelahan.
“Bibi buyut mendengarkan ceramah Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Gong) setiap hari, dan meski tidak mudah baginya, dia juga membaca buku Zhuan Falun dan berupaya meningkatkan Xinxing [kualitas moral] berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia juga berbicara tentang hubungan timbal balik alam semesta, ruang waktu, dan tubuh manusia -- sangat luas dan mendalam. Dia tidak terdengar seperti wanita tua pedesaan yang hampir tidak bisa baca-tulis lagi! Dia juga memberikan saya amulet yang bertuliskan kata-kata ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Dia meminta saya menyimpannya dengan baik dan bersama saya sepangjang waktu. Ini dia,” dia berkata sambil dengan bangga mengeluarkannya untuk ditunjukkan kepada semua orang.
Pesta Perpisahan Makan Malam
Di kota besar sekarang ini, saat karyawan perusahaan meninggalkan pekerjaan, orang-orang sering mengadakan pesta perpisahan dan sejenisnya. Salah satu senior di perusahaan kami, wanita di usia terbaiknya, memutuskan untuk mengadakan pesta perpisahan makan malam sebagai wujud apresiasinya terhadap perusahaan dan kerja keras semua orang. Dia meninggalkan perusahaan karena visa permanennya untuk menetap di sebuah negara Barat telah dikabulkan. Personel di semua bagian yang terkait diundang ke pesta makan malam besar tersebut.
Saya pulang bersamanya setelah pesta, dan dalam perjalanan dia menyadari bahwa saya tidak minum alkohol sama sekali. Saya memberi tahunya bahwa saya berlatih Falun Gong dan kami cenderung menghindari minum-minum.
Dia memuji kinerja saya di tempat kerja, dengan mengatakan, “Anda sangat cakap dan tidak ada yang bisa menggantikan. Anda sangat baik dan selalu bersemangat membantu orang lain. Anda juga banyak membantu saya.”
Dia mengatakan pada saya bahwa dia mengerti praktisi Falun Gong memiliki keyakinan dan dia juga memiliki teman yang berlatih Falun Gong, bahkan di negara yang hendak dia tinggali.
Dia berkata meski media penuh dengan fitnah tentang Falun Gong saat Jiang Zemin (mantan ketua PKT) mulai menganiaya Falun Gong tahun 1999, teman-temannya memberi tahunya fakta tentang Falun Gong, jadi dia selalu tahu bahwa praktisi adalah orang baik yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Dia juga memberi tahu saya, bahwa di kota besar seperti tempat kami, perusahaan dan karyawannya memiliki teman dekat di luar negeri dan banyak orang bepergian sangat jauh, jadi kebenarannya tidak dapat ditutup-tutupi. Dengan wajah muak dia berkata, “Hampir semua teman-teman saya tahu bahwa Falun Gong itu baik dan mereka semua percaya bahwa orang harusnya memiliki hak berkeyakinan. PKT cukup jahat dengan caranya memfitnah dan menjebak Falun Gong.”
Dia dengan tulus berkata, “Saat saya tiba di negara baru, saya ingin membaca buku Zhuan Falun dan tidak terganggu (dengan penganiayaan).” “Saya harap anda dapat segera mencapai kesempurnaan dalam kultivasi!”
Saya sangat terkejut dengan apa yang dia katakan pada saya saat kami berpisah, karena dia terdengar seperti rekan praktisi yang memberikan ucapan tulus!
Terima kasih atas pikiran lurus dan perbuatan lurus praktisi Falun Gong, saya rasa banyak orang telah memiliki pemahaman yang lurus tentang Falun Gong. Saya sering mendengar orang-orang membicarakan hal yang positif tentang Falun Gong, yang sangat menyentuh lubuk hati saya dan menyemangati saya untuk berbicara lebih banyak tentang Falun Gong kepada kerabat dan teman saya. Kita harus melakukan dengan lebih baik lagi dalam mengklarifikasi fakta dan hidup dengan takdir pertemuan berharga yang kita miliki di masa kehidupan ini.