(Minghui.org) Sejak penganiayaan Falun Gong dimulai pada tahun 1999, pihak berwenang di Kota Wuhan, Provinsi Hubei telah secara aktif berpartisipasi dalam penganiayaan, khususnya dalam mengadakan sesi cuci otak terhadap praktisi.
Dalam upaya baru dalam memberantas Falun Gong, Wuhan telah menambahkan 10 pusat pencucian otak sejak awal tahun 2021. Diantara bulan Januari dan September 2021, sedikitnya 71 praktisi telah ditahan dan disiksa di 10 pusat tersebut.
Pusat-pusat cuci otak berlokasi di kantor-kantor pemerintah, universitas, perusahaan negara, dan perusahaan swasta dan perumahan. Tempat-tempat seperti panti jompo, rumah sakit, rumah kesejahteraan, wisma tamu, dan hotel juga digunakan untuk mengadakan sesi cuci otak.
Sesi cuci otak diperintahkan oleh Komite Urusan Politik dan Hukum dan Kantor 610, dua Lembaga yang bertugas mengawasi penganiayaan, dengan petugas polisi lokal dan anggota staf komite perumahan membantu dalam penangkapan.
Pusat Cuci Otak Etouwan di Distrik Qiaokou adalah salah satu pusat pencucian otak utama di kota tersebut. Memiliki sejarah yang panjang dalam menahan dan menyiksa praktisi Falun Gong.
Sejak bulan Januari 2021, Pusat Cuci Otak Etouwan telah mengadakan tiga sesi cuci otak. Sedikitnya 12 praktisi dibawa ke sana dan menjalani cuci otak yang bertujuan untuk memaksa mereka melepaskan keyakinannya. Tiga dari mereka masih dipenjara pada saat penulisan.
Xu Lai, berusia 70-an, ditangkap pada tanggal 13 Oktober 2021, karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di dekat rumah sakit. Ini adalah ketiga kalinya dia ditahan di Pusat Pencucian Otak Etouwan.
Zhou Ailin, berusia 53 tahun dan mantan auditor Biro Industri dan Komersial Distrik Qiaokou, dilaporkan oleh tiga mahasiswa karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di jalan pada tanggal 29 Juli 2021. Polisi menangkapnya sekitar tanggal 14 September 2021 dan dihukum 15 hari di Penjara No. 1 Kota Wuhan. Saat dia dibebaskan dari penjara pada tanggal 29 September, polisi menghentikannya di gerbang, membawanya ke mobil polisi, dan membawanya ke Pusat Pencucian Otak Etouwan.
Zhou dibawa pergi oleh polisi
Sebelum penangkapan terakhirnya, Zhou telah ditahan di Pusat Pencucian Otak Etouwan, Pusat Pencucian Otak Danshuichi, Pusat Pencucian Otak Erdaopeng dan Pusat Pencucian Otak Provinsi Hubei di Wuhan sebanyak delapan kali. Karena tidak melepaskan Falun Gong, dia dicekok paksa makan, dipukuli, ditahan di sel isolasi dan digantung di pergelangan tangannya selama berhari-hari.
Selain penahanan, Zhou juga dipecat oleh Biro Industri dan Komersial Distrik Qiaokou dan dipindahkan ke kantor bawahan untuk bekerja sebagai sekretaris.
Zhang Meirong ditangkap di rumahnya pada tanggal 7 September 2021. Mirip dengan Zhou, polisi membawanya ke pusat pencucian otak setelah masa penahanan 15 hari berakhir.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Wuhan Authorities Build New Brainwashing Centers in Bid to Eradicate Falun Gong
Wuhan Opens Nine New Brainwashing Centers to Incarcerate Steadfast Falun Gong Practitioners
Wuhan Brainwashing Center Unlawfully Detains and Tortures Falun Gong Practitioners