Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Belajar Fa untuk Mendapatkan Fa

2 Des. 2021 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok

(Minghui.org) Guru mengajarkan,

“Kalian semua tahu bahwa di manapun saya berjumpa para praktisi, saya selalu membicarakan satu hal, yaitu menyuruh kalian semua harus banyak membaca buku dan belajar Fa. Meskipun kalian semua tahu demikianlah yang akan saya katakan, saya masih akan mengatakannya, karena jika kalian ingin meningkat di dalam Dafa, membaca buku dan belajar Fa adalah yang paling penting.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia)

Praktisi Falun Dafa mencurahkan hati mereka dalam belajar Fa, memahami makna lebih mendalam dari Fa dan mengultivasi diri mereka berdasarkan Fa. Mereka yang tidak fokus pada kultivasi diri sering hanya menjalani formalitas belajar Fa, maka mereka memiliki kesulitan meningkatkan Xinxing mereka.

Saya tidak mengultivasi diri dengan rajin sejak beberapa waktu. Meskipun saya belajar Fa setiap hari selama dua puluh tahun, saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan Dafa. Saya gagal memahami makna sesungguhnya dari Fa. Saya sering tertidur ketika membaca, bermeditasi, atau memancarkan pikiran lurus. Saya tidak dapat mengatakan telah melakukan satu pun dari tiga hal dengan baik.

Saya tidak tahu bagaimana mengultivasi diri dengan mantap, lebih lagi bagaimana mencari ke dalam. Saya bersikap seperti manusia biasa dan menikmati kesenangan duniawi. Saya tidak dapat melepaskan keterikatan hati. Saya gagal melewati berbagai ujian dalam kultivasi dan tidak menyadari itu adalah kesempatan yang telah Guru atur agar saya meningkatkan Xinxing. Tahun demi tahun berlalu, dan kesengsaraan saya bertambah besar. Saya hampir melepas kultivasi – satu hal yang betapa menakutkan ketika saya memikirkannya sekarang.

Beruntung seorang rekan praktisi membantu saya. Dia belajar Fa bersama saya setiap hari. Saya secara bertahap bangkit kembali dan menyadari misi saya sebagai pengikut Falun Dafa. Setelah kami selesai membaca ceramah Guru di berbagai tempat, saya menyadari bahwa Xinxing saya telah meningkat dan saya memiliki lebih sedikit keterikatan hati. Praktisi ini menyarankan agar menghafal Zhuan Falun. Dia telah menyarankannya sebelumnya, tetapi saya tidak sanggup melakukannya. Dia pernah menghafal sekali, sementara saya gagal untuk meneruskan. Kali ini saya membulatkan tekad untuk menghafal Fa bersamanya. Sangat sulit awalnya. Butuh waktu lama bagi saya untuk menghafal satu kalimat. Saya lanjut ke kalimat berikutnya setelah menghafal satu kalimat, tak peduli berapa lama waktunya. Saya akhirnya selesai menghafal buku setelah hampir setahun.

Ketika kami menghafal dan belajar Fa setiap hari, kami memerhatikan bagaimana kami berubah. Kami dulunya sering berbicara tentang hal-hal manusia biasa ketika bersama, tetapi sekarang sering berdiskusi bagaimana meningkat dalam kultivasi, bagaimana memahami Fa, dan melewati ujian-ujian kami.

Kami menghafal buku untuk kedua kali, kemudian ketiga kali. Kami juga menyalin Fa bersama. Kadang, kami dengan hati-hati menuliskan satu kalimat setelah melafalnya, memperhatikan setiap goresan. Melihat kemajuan kami, beberapa rekan praktisi juga mulai menghafal dan menyalin buku. Sungguh baik ketika kami bisa berkultivasi bersama-sama.

Ketika praktisi lain memuji saya karena kemajuan pesat saya, saya berkata, “Pertama-tama, saya berterima kasih pada Guru karena tidak meninggalkan saya. Kedua, saya berterima kasih kepada kalian semua telah membantu saya selama beberapa tahun ini. Saya tidak dapat membuat kemajuan jika kalian tidak mendorong saya.”

Xinxing saya meningkat ketika saya terus menghafal Fa. Sekarang saya dengan cepat dapat mendeteksi setiap pikiran negatif dan apa yang berada di baliknya, serta menolaknya. Sekarang saya melihat kesempatan-kesempatan yang Guru atur bagi saya agar saya dapat meningkat. Saya bertanya pada diri sendiri, “Apa yang saya inginkan sebagai praktisi Dafa? Kehidupan manusia biasa? Tentu saja tidak. Saya ingin mengultivasi diri untuk mencapai kesempurnaan dan mengikuti Guru kembali ke rumah sejati. Karenanya saya harus melepas keterikatan lebih awal. Saya mungkin juga melakukannya lebih awal, bila tidak, saya tidak akan mampu kembali ke rumah sejati saya.”

Saya melintasi ujian demi ujian dengan mudah dan akhirnya mengalami apa yang Guru ajarkan:

“Metode Gong Xiulian itu sendiri tidak sulit, menaikkan tingkat itu sendiri juga tidak ada sulitnya. Namun karena keterikatan hati manusia tidak dapat dilepas, mereka lalu mengatakan sulit.” (Zhuan Falun, Ceramah 9)

Belajar Fa dengan baik adalah prasyarat untuk melakukan tiga hal dengan baik. Itu meningkatkan kemampuan kita untuk mengklarifikasi fakta.

Suatu hari saat saya tengah membersihkan toko saya, seorang pria masuk kemudian kembali pergi. Saya menyesal telah melewatkan kesempatan mengklarifikasi fakta kepadanya dan memohon Guru agar memberi saya kesempatan kedua. Satu jam kemudian pria itu kembali. Saya terkejut melihatnya kembali. Dia bertanya mengapa saya demikian gembira. Saya berkata, “Saya memiliki hal penting untuk anda! Bisakah anda meluangkan satu menit untuk mendengarkan?” Dia mengangguk. Saya kemudian memberi tahu fakta Falun Dafa dan bertanya apakah dia pernah bergabung dengan organisasi Partai Komunis. Dia tidak mengatakan apa pun.

Saya berkata, “Siapa hari ini yang peduli anda hidup atau mati? Hanya praktisi Falun Dafa memberi tahu orang-orang fakta kebenaran dengan risiko nyawa. Beberapa dari kami telah ditangkap, disiksa, dan bahkan dibunuh dan diambil organ tubuhnya.” Air mata membasahi mata saya. “Saya hanya berharap anda tidak akan terdampak saat Partai Komunis Tiongkok runtuh. Saya harap anda selamat dan memiliki masa depan yang baik! Anda tidak perlu mengeluarkan satu sen pun ketika mundur menggunakan nama alias.”

Dia tersenyum, “Tentu! Apalagi yang dapat saya katakan, karena anda telah memberi tahu saya semua ini?”

Dia memberi tahu bahwa beberapa praktisi telah menawarkan untuk membantunya mundur di masa lalu, tetapi dia menolak. “Saya tersentuh dengan anda hari ini,” ujarnya.

Saya berkata, “Karena kita memiliki jodoh pertemuan atas hal ini. Lihatlah, anda telah pergi tetapi kembali. Terima kasih kepada Guru atas pengaturan beliau!” Dia mengangguk dan tersenyum.