(Minghui.org) Saya bertemu dengan seorang wanita lanjut usia ketika sedang mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Begitu dia mendengar saya adalah seorang praktisi, dia berkata, “Saya tahu Falun Dafa Baik! Seorang praktisi memberitahu tentang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi pemuda lebih dari 10 tahun yang lalu dan memberi amulet Falun Dafa. Saya memakainya setiap hari.
“Pada bulan September 2013, saya ditabrak mobil van. Pada saat sopir berhenti dan menghampiri, saya sudah bangun. Dia menawarkan pergi ke rumah sakit. Saya hanya mengibaskan pakaian dan berkata, 'Saya tidak luka. Tidak perlu pergi ke rumah sakit. Anda boleh pergi.'"
Wanita itu berkata dia percaya kekuatan Falun Dafa telah melindunginya, dan itulah mengapa dia mengenakan amulet itu setiap hari.
"Partai Komunis Melakukan Pembunuhan"
Suatu hari saya bertemu dengan seorang pria lanjut usia yang tampak sehat di tepi danau. Setelah memberi tahu dia tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa, dia berkata, "Saya tahu! Selain penganiayaan terhadap Falun Dafa, semua 'gerakan' Partai, termasuk Revolusi Besar Kebudayaan, gerakan anti-kanan, perjuangan melawan 'tiga anti' dan 'lima anti', dan Reformasi Tanah, telah melukai orang-orang baik. Siapa yang membunuh orang-orang tak bersalah itu? Partai Komunis! Mereka bahkan membunuh janin di dalam rahim ibu mereka! Begitu banyak bayi terbunuh karena kebijakan Partai tentang keluarga berencana!
“Semua yang terbunuh adalah orang Tionghoa. Bukankah itu memalukan? Partai Komunis melakukan pembunuhan!"
Siswa Sekolah Menengah: "Kami Semua Tahu Peristiwa Bakar Diri di Lapangan Tiananmen Itu Palsu"
Saya bertemu dengan seorang siswa sekolah menengah, dan bertanya kepadanya, "Apakah anda tahu peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah tipuan untuk menjebak Falun Gong?" Dia menjawab, "Saya tahu itu palsu. Kami semua tahu itu."
Suatu hari saya bertanya kepada pengemudi apakah dia tahu tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Dia juga berkata, “Siapa yang tidak tahu? Sekarang semua orang tahu."
Yang Bangga Menjadi Anggota PKT Akhirnya Mengundurkan Diri
Saat mengantre di sebuah restoran, saya bertanya kepada pria paruh baya di sebelah, "Pernahkah anda mendengar tentang mengundurkan diri dari organisasi PKT?" Dia mengumumkan, "Saya bangga menjadi anggota Partai!" Saya berkata, "Berapa banyak orang yang telah bergabung dengan Partai untuk benar-benar bekerja untuk rakyat?" Dia menjawab, "Saya salah satunya!"
Tidak terpengaruh oleh suaranya yang tinggi, saya berkata, “Partai Komunis itu jahat. Telah membunuh banyak orang, termasuk praktisi Falun Gong yang tidak bersalah. Kita semua tahu kebaikan akan mendapat balasan baik, dan kejahatan akan mendapat ganjaran. Partai akan jatuh. Senang sekali anda benar-benar melayani orang, tetapi anda tidak ingin terkubur bersama Partai ketika partai menemui ajalnya.
Pria itu tidak mengatakan apa-apa, jadi saya melanjutkan, “Moral orang telah merosot. Apakah anda ingat bahwa daging babi dan ayam dulu sangat enak? Tapi sekarang rasanya kering dan hambar seperti kayu." Dia mengangguk.
Saya menambahkan, “Partai Komunislah yang telah merusak moralitas. Orang saling menyakiti untuk kepentingan pribadi. Tidak heran 370 juta orang telah mengundurkan diri dari organisasi komunis. Apakah anda tidak ingin mengundurkan diri? Saya akan memberi anda nama samaran. Saya berharap anda bahagia dan damai. Mengapa anda tidak menggunakan nama 'Fuping (artinya kebahagiaan dan kedamaian dalam bahasa Mandarin)?'”
Dia mengangguk dan setuju ketika saya mengatakan kepadanya, "Ingat Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik!"
Petugas Polisi Pergi Tanpa Sepatah Kata pun
Seorang rekan praktisi baru-baru ini pergi mengunjungi putranya di kota lain dan membuka restoran bersamanya.
Suatu hari, seorang petugas polisi pergi ke restoran dan meminta untuk berbicara dengan rekan praktisi. Dia berkata, "Saya adalah dia." Petugas itu berkata, "Kami telah mencari anda." Dia tersenyum dan berkata, “Anda menemukan orang yang tepat! Apakah anda tahu tentang mengundurkan diri dari organisasi PKT?”
Petugas itu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.