Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Orang-orang Swedia Tersentuh oleh Para Praktisi yang Mengklarifikasi Fakta di Tengah Salju

19 Feb. 2021 |   Oleh He Ping, koresponden Minghui di Stockholm, Swedia

(Minghui.org) Para petugas keamanan dekat Gedung Parlemen di Stockholm menyambut para praktisi Falun Gong yang tengah memarkir mobil mereka yang penuh dengan materi klarifikasi. “Halo! Selamat Datang!” salah seorang dari mereka berkata, “Kalian selalu diterima di sini!”

Setelah beberapa hari turun salju, seluruh kota ditutupi oleh salju tebal pada tanggal 29 Januari 2021. Para petugas keamanan membantu para praktisi membersihkan salju dan kemudian membantu mereka mendirikan stan dan papan informasi.

Para praktisi memperagakan latihan meditasi Falun Gong di sebelah Gedung Parlemen di Stockholm.

Para praktisi rutin menginformasikan kepada khalayak tentang penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong, meski cuaca hujan atau cerah, dan semakin banyak orang di Stockholm yang mengetahui fakta kebenaran dan memberikan dukungan mereka bagi Falun Gong. Para petugas keamanan berkata mereka menghargai para praktisi karena bersikap damai, rasional, dan kegigihan mereka.

Salah satu di antara mereka memberitahu praktisi, “Kalian selalu begitu damai! Benar-benar mengagumkan! Saya telah mencari informasi secara daring. Penganiayan itu sangat jahat dan menyedihkan! Saya sungguh senang bisa membantu kalian! Jangan sungkan memberitahu saya jika ada sesuatu yang bisa saya lakukan bagi kalian.”

Meski dilanda cuaca dingin, banyak pejalan kaki berhenti untuk berbicara kepada praktisi dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Orang-orang di Stockholm mempelajari tentang Falun Gong dan penganiayaan yang dilakukan PKT.

Orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan yang dilakukan PKT.

Felicia, seorang warga setempat yang bekerja di media, dan empat temannya menandatangani petisi setelah mendengar tentang penganiayaan. “PKT itu sangat jahat,” kata Felicia. “Mereka menganiaya orang-orang baik. Saya berharap mereka akan lenyap dari muka bumi!”

Seorang pria memarkir mobilnya dan langsung menghampiri untuk menandatangani petisi. Praktisi bertanya apakah dia sudah tahu kisah sebenarnya mengenai Falun Gong. Pria itu menjawab, “Kehadiran kalian di sini adalah kisah nyata. Saya berharap saya telah menanda-tanganinya sebelum hari ini! Kita harus bekerja bersama untuk menghentikan PKT.”

Warga lokal Sofia dan suaminya berbicara kepada praktisi untuk waktu lama. Mereka berdua memperlihatkan ketertarikan besar pada latihan gerakan yang lembut tetapi energik. Sofia berkata dia tersentuh oleh latihan meditasi di salju. “Sangatlah dingin untuk duduk di sini, tetapi kalian sangat tenang dan damai! Latihan ini sangat indah! Saya menikmati menyaksikan latihan meditasi ini, dan kami ingin mencobanya juga.” Suaminya memberi jempol kepada seorang praktisi dan berkata, “Terima kasih banyak! Kalian sangat hebat! Ini sangat berarti! Kami sangat tertarik!”

“Oh! Falun Gong! Saya terhubung dengan Falun Gong lagi,” kata seorang wanita yang tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Dia memberitahu praktisi bahwa dia pernah berlatih Falun Gong di Iran 15 tahun lalu tetapi berhenti karena sejumlah alasan. Dia kemudian berimigrasi ke Swedia dan hampir melupakan semua tentang ajaran ini.

“Momen saat saya melihat kalian hari ini, kenangan dari 15 tahun lalu kembali mengalir. Saya teringat semuanya. Saya tahu Falun Gong itu bagus. Saya ingin lanjut kembali. Terima kasih karena telah datang ke sini,” dia berkata dengan berlinang air mata.

Seorang wanita asal Iran sangat senang bisa bertemu kembali dengan Falun Gong.

Lisa, imigran asal Tiongkok, berkata salah seorang saudaranya berlatih Falun Gong. Dia menandatangani petisi dan memberi tahu praktisi, “Banyak media sedang memberitakan informasi yang keliru, tetapi media yang dijalankan para praktisi Falun Gong berani menyampaikan fakta sebenarnya. Kalian sedang membantu orang-orang melihat betapa jahatnya PKT itu. Kalian sungguh hebat!”