Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pendeta Katolik di Selandia Baru: “PKT Melawan Kemanusiaan dan Tuhan. Ia Akan Menemui Ajalnya”

9 Feb. 2021 |   Oleh koresponden Minghui di Selandia Baru

(Minghui.org) Penduduk Selandia Baru memperingati Waitangi Day sebagai hari libur nasional yang jatuh pada 1 Februari setiap tahun. Dari hari Sabtu, 30 Januari hingga hari Senin, 1 Februari 2021, untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang sedang terjadi di Tiongkok, praktisi Falun Gong menggelar aktivitas di dua kota wisata utama di Pulau Utara, Taupo dan Rotorua; di dua distrik bisnis di Auckland; dan di sebuah pasar di Pinggiran pantai Auckland di Mission Bay. Mereka juga mengadakan tur mobil dengan pesan yang mengungkap kebrutalan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

“PKT Melawan Kemanusiaan dan Tuhan. Ia Akan Menemui Ajalnya”

Pendeta Katolik Antony Sumich Berpikir bahwa PKT itu Jahat.

Antony Sumich, seorang mantan atlit profesional yang sekarang adalah pendeta Katolik, mampir ke stan informasi untuk berbicara dengan praktisi.

“Dunia Barat tertidur karena mereka pikir komunisme hanyalah sistem ekonomi yang berbeda,” katanya. “Tapi ia adalah 100 persen jahat, sebuah produk dari ideologi jahat Karl Marx yang kemudian dipromosikan oleh Stalin, Lenin, dan Mao Zedong. Orang-orang ini adalah pembunuh. Kita berpikir Hitler sudah cukup buruk, tapi PKT 10 kali lebih buruk. Ini adalah hal yang paling berbahaya di bumi hari ini.

“Kita belajar dari buku bahwa ideologi komunis adalah sistem sosial yang bisa diterima tapi itu semuanya bohong. Ia benar-benar jahat. Saya merasa sedih kepada mereka yang mencari kebebasan beragam di Tiongkok, karena rezim tidak pernah berhenti menekan dan menganiaya seluruh pengikut ajaran agama, termasuk Falun Gong. Praktisi Falun Gong hanya berlatih sebuah bentuk meditasi duduk tapi mereka diperlakukan sebagai musuh, sebuah ancaman kepada kekuasaannya. Sepengetahuan saya, PKT telah menahan dan membunuh banyak praktisi Falun Gong. Mereka dikurung di kamp konsentrasi, organ mereka diambil tanpa persetujuan, ditaruh di pusat edukasi ulang dan penyiksaan bentuk lainnya. Saya telah mengikuti masalah ini.”

Antony mengungkapkan kekaguman pada keberanian praktisi Falun Gong dalam mengungkap kejahatan PKT. Ia berkata: “Saya sangat senang melihat anda berdiri di jalanan hari ini. Anda berani maju untuk menentang PKT sebagai orang-orang Tionghoa. Kita harus terus melanjutkan apa yang harus kita lakukan. Si jahat berharap kita akan diam, ia tidak suka kita memprotes, jadi yang paling penting adalah bahwa kita tetap melakukannya.

“Saya pernah berada di Afrika. Saya tahu bahwa PKT telah berinvestasi di infrastruktur dasar di Afrika dan wilayah Pasifik. Suatu hari, jika negara-negara kecil ini tidak bisa membayar hutang mereka, sangatlah mungkin bahwa rezim akan mengambil alih dan mengendalikan negara mereka. Ini akan benar-benar sangat mengerikan.”

Ia berkata sebelum berpisah: “Tidak peduli apa yang terjadi, saya percaya PKT akan dihancurkan pada akhirnya karena ketika ia berkembang hingga suatu tingkat tertentu, ia akan memulai awal dari kehancurannya. Saya berharap seluruh penduduk Tiongkok akan berdiri dan melawan rezim karena puluhan juta telah kehilangan nyawa mereka di bawah kekuasaannya. PKT telah memulai perang melawan kemanusiaan dan Tuhan. Sebenarnya, mereka mengobarkan perang dengan Tuhan sejak awal karena ia ateis dan karena itu mereka akan menemui ajal mereka."

Mari Kita Bersama-sama Melawan Komunisme

Hubib Boroun dan istrinya Khatereh sepenuhnya setuju bahwa tujuan dari komunisme adalah menghancurkan umat manusia.

Hubib Boroun pemilik sebuah perusahaan cat dan istrinya Khatereh adalah seorang penata rambut. Mereka berkendara melewati stan informasi di Papakura, Auckland dan berhenti untuk menandatangani petisi setelah melihat spanduk dengan tulisan, “Tujuan akhir dari Komunisme adalah untuk menghancurkan umat manusia.”

Hubib berkata bahwa PKT telah menyusup ke Selandia Baru dan setiap negara di dunia. Komunisme berada di mana-mana, jadi ini bukanlah masalah “Tiongkok.” Ini adalah sesuatu yang harus dihadapi seluruh dunia.

“Kami datang dari Iran, yang juga adalah pemerintahan totaliter,” Kata Hubib. “Ia mempunyai hubungan dekat dengan PKT karena mereka mempunyai sistem politik yang sama. Komunisme termanifestasi dalam berbagai bentuk. Di Iran, politik dan agama adalah satu. Ini adalah hal yang sama, tujuan yang sama dengan Partai Komunis Tiongkok dan Nazi Hitler. Tujuan akhir mereka adalah untuk menghancurkan umat manusia.

“Karena PKT mendukung kediktatoran Iran, seluruh penduduk Iran tidak menyukai orang-orang Tiongkok. Ini tidak benar, karena hal buruk dilakukan oleh PKT bukan orang-orang Tiongkok. Hari ini, saya telah belajar dari anda bahwa PKT menjalankan pengambilan organ paksa. Ini lebih buruk lagi, Kita harus mengambil bagian dan mendukung gerakan seperti anda. Mari kita bersama-sama bertarung melawan komunisme,” katanya.

Richard Kennedy-Walker adalah manajer pemasaran untuk organisasi nirlaba. Dia berkata, “Saya tahu anda telah melakukan pekerjaan dengan baik. Saya menyadari hal-hal buruk yang dilakukan oleh PKT. Anda membela hak asasi manusia. Ini luar biasa. Anda harus memberi tahu orang-orang apa yang terjadi di Tiongkok. Anda harus mengungkapkan pendapat dan pandangan Anda dan berbagi kebenaran dengan orang-orang di ruang publik seperti ini.

“Pengambilan organ oleh PKT di Tiongkok sangat mengerikan. Saya berharap Pemerintah Selandia Baru dapat berbuat lebih banyak untuk membantu anda dan menghentikan rezim melanggar hak asasi manusia. Saya berharap anda terus mengadakan kegiatan seperti ini di masa mendatang agar orang-orang bisa mengetahui kebenaran,” ujarnya.