(Minghui.org) Setelah membaca artikel, "Pemikiran tentang Akhir Pelurusan Fa dan Ramalan" yang diterbitkan di Minghui baru-baru ini, saya susah tidur di malam itu. Setelah itu, saya menenangkan diri, memeriksa pemikiran saya dan menganalisis hal-hal berdasarkan fondasi yang dibangun selama bertahun-tahun belajar Fa. Saya ingin berbagi beberapa pemahaman saya dengan anda.
Tidak ada apa pun di dunia ini yang terjadi secara kebetulan. Apakah karena kita mempunyai keterikatan sehingga ramalan tersebut muncul? Apakah kita menggantungkan harapan pada hasil pemilu AS dan prediksi bahwa pandemi besar akan mengakhiri PKT (Partai Komunis Tiongkok)? Bukankah keterikatan ini menunjukkan kepada kita bahwa kita terikat pada akhir kultivasi Pelurusan Fa?
Saya bisa menerima hasil pemilu AS karena saya tahu itu menunjukkan kepada orang-orang seberapa jauh moral manusia telah merosot. Namun, hati saya tergerak karena artikel ini meramalkan bahwa tujuh setengah tahun lagi akan berlalu hingga akhir Pelurusan Fa. Itu merupakan pukulan bagi saya — saya merasa kehilangan keberanian untuk terus maju.
Pada tahun 2003, saya dipaksa meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan. Selama 18 tahun saya mengalami banyak kesulitan. Petugas polisi mengejar saya ke luar perbatasan provinsi untuk menangkap saya dua kali. Saya tidak dapat menggunakan KTP. Di Tiongkok, jika seseorang tidak memiliki KTP, maka membuat segalanya menjadi sangat sulit. Sulit bagi saya untuk mencari pekerjaan dan bahkan jika menemukannya, saya tidak dapat bekerja lama.
Ketika virus PKT pertama kali muncul, saya tidak dapat meninggalkan distrik kecil tempat saya tinggal karena penjaga meminta kami menggunakan WeChat untuk pelacakan kontak. Saya tidak memiliki penghasilan selama lebih dari satu tahun dan tabungan saya semakin menipis. Setelah membaca artikel ini, saya merasa seolah-olah baru saja berenang di Samudra Pasifik dan akan pergi ke pantai hanya untuk diberi tahu bahwa saya sekarang perlu berenang melintasi Samudra Atlantik.
Percaya pada Guru Tanpa Syarat
Tidak ada yang bisa mengubah keyakinan saya pada Dafa, tetapi gunung di depan saya tampak hampir membebani. Ketahanan mental saya seperti tali busur yang direntangkan sampai batas dan hampir putus. Pikiran saya mantap oleh fondasi yang dibangun setelah belajar Fa selama 26 tahun.
Saya bertanya pada diri: “Kamu terus mencari apa yang salah dengan artikel ini sehingga dapat meyakinkan diri sendiri bahwa ramalan itu tidak akurat. Bagaimana jika pandemi berakhir, namun PKT tidak runtuh? Jika Pelurusan Fa tidak berakhir pada tahun 2028, apakah kamu masih terus berlatih dengan rajin? Kamu selalu mengatakan bahwa kamu percaya apa pun yang Guru katakan. Jika Guru mengatakan bahwa Pelurusan Fa dapat berlangsung selama 10 atau 20 tahun lagi, bahkan jika saya harus merangkak, saya harus sampai ke garis finis. Jika saya tidak punya tenaga lagi dan mati, kepala saya akan jatuh ke garis finis. Hanya Guru yang tahu kapan segalanya akan berakhir, tetapi Beliau tidak akan memberi tahumu."
Pertama, apapun yang Guru lakukan atau katakan, Beliau mempertimbangkan apakah itu akan dapat meningkatkan kultivasi pengikut Dafa dan apakah dapat membantu menyelamatkan makhluk hidup. Jika Guru memberi tahu kita kapan segalanya akan berakhir, semua orang akan berlatih kultivasi dengan keterikatan pada waktu. Jika kita mengetahui gambaran sebenarnya, kita tidak akan bisa membuat kemajuan spiritual.
Kedua, Guru memutuskan kapan Pelurusan Fa akan berakhir. Apakah kita khawatir jika Guru memperpanjang waktu penyelesaian sehingga kita dapat menyelamatkan 50% orang, akankah kita menderita terlalu banyak kesulitan dan gagal dalam kultivasi kita? Guru berharap kita dapat menyelamatkan lebih banyak orang dan Beliau tidak akan memberi kita target yang tidak dapat dicapai.
Guru berkata,
“Dengan demikian apabila setiap praktisi dapat melakukan hal ini, saya beri tahu anda semua, bersamaan memancarkan pikiran lurus selama 5 menit, kejahatan akan selamanya tidak eksis lagi dalam Triloka.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Florida, Amerika Serikat,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat – 2)
Karena Guru tahu bahwa para pengikutnya berada pada tingkat kultivasi yang berbeda, Beliau tidak memaksakan sesuatu pada kita. Apakah kita takut jika kita tersandung dalam kultivasi lalu Guru akan berhenti menjaga kita?
Guru berkata,
“Sebenarnya saya lebih menyayangi anda dari pada anda menyayangi diri sendiri!” ("Menyingkirkan Keterikatan Terakhir," Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)
Di sisi lain, jika kita hanya menanggung kesulitan seperti manusia biasa, kita akan menemukan bahwa kultivasi itu sangat sulit dan melelahkan. Ketika kita melihat sesuatu dari perspektif menyelamatkan orang dan mengingat mengapa kita mempertaruhkan segalanya untuk datang ke Triloka yang berbahaya ini, mungkin kita akan merasa lebih baik. Kita bisa menyerahkan hidup kita untuk menegakkan prinsip sejati alam semesta, lalu apa sulitmya lebih sedikit menderita?
Apa yang kita khawatirkan? Apakah karena kita membaca artikel yang diterbitkan sebelumnya di Minghui tentang apa yang dilihat praktisi di ruang dimensi lain dan beberapa dari kita menjadi terikat pada pandemi? Atau, ketika kita membaca pernyataan yang tidak setuju dengan keterikatan kita, kita tidak bisa menerimanya. Bukankah itu masalahnya?
Kita harus melepas beban ini dan menyingkirkan keterikatan pada akhir Pelurusan Fa. Percayalah pada Guru. Guru sadar akan penderitaan kita. Bukankah Fashen Guru selalu di samping kita? Jika Guru tidak melindungi kita selama bertahun-tahun ini, apakah kita bisa berhasil? Tidak peduli berapa banyak waktu yang tersisa, Guru masih menjaga kita.
Kultivasi adalah tentang menanggung kesulitan, tetapi bukankah ini juga merupakan kesempatan untuk membangun keagungan De? Kita memilih untuk berlatih kultivasi dalam kehidupan ini, dan ini adalah misi suci kita. Kita harus melepaskan keterikatan dan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan orang!
Saya berharap semua orang bisa belajar dari berbagi pemahaman saya. Mari kita semua mencari ke dalam dan meningkat bersama.
[Catatan editor: Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini mewakili pendapat pribadi penulis, dan penulis bertanggung jawab sepenuhnya. Pembaca harus mengevaluasi sendiri manfaat dari artikel tersebut.]
Catatan tambahan editor: Dalam situasi yang sangat sulit, praktisi ini masih tetap teguh, mencari ke dalam untuk mengkultivasi dirinya sendiri, dan mengirimkan artikel ke situs web Minghui. Setelah menyelesaikan artikel diatas, penulis telah melihat dengan jelas keterikatan dirinya pada waktu dan alasan dibalik keterikatan tersebut. Pada hari artikel ini diterbitkan, situasi penulis secara ajaib berbalik. Kami merasakan apa yang Guru katakan,
“Renungkan dengan tenang berapa banyak hal-hal keterikatan
Lenyapkan sifat hati manusia, kejahatan dengan sendirinya pasti kalah”
(“Jangan Bersedih,” Hong Yin II)