Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

London: Aksi Damai Falun Gong di Kedutaan Besar Tiongkok Tetap Berlanjut Selama Pandemi

7 Maret 2021 |   Oleh koresponden Minghui di London, Inggris Raya

(Minghui.org) Seorang pria yang sedang melewati Kedutaan Besar Tiongkok di London mengatakan pada temannya, “Ini adalah aksi yang sangat damai.” Mereka berhenti di belakang praktisi Falun Gong yang melakukan latihan di trotoar dan mulai membaca beberapa papan pajangan. Pria itu berjalan menandatangani petisi dan menulis namanya untuk menghentikan kejahatan pengambilan organ secara paksa di Tiongkok. Dia dan temannya kemudian berdiri diam selama beberapa menit menyaksikan praktisi Falun Gong melakukan latihan, sebelum melanjutkan perjalanan.

Orang-orang itu melewati stan Falun Gong di seberang Kedutaan Besar Tiongkok pada malam hari tanggal 21 Februari 2021. Meskipun pandemi virus corona telah memaksa orang untuk membatasi perjalanan mereka, mengenakan masker, dan jarak sosial, praktisi Falun Gong tetap mempertahankan aksi damai mereka di tempat itu yang dimulai hampir 20 tahun lalu.

Praktisi Falun Gong tetap melakukan aksi di Kedutaan Besar Tiongkok di London selama pandemi virus corona Wuhan.

Membantu Orang Melihat Sifat Jahat Partai Komunis Tiongkok (PKT)

Gao Yu-dong (wanita) datang ke tempat aksi hampir setiap hari dan telah melakukannya selama 19 tahun terakhir. Gao berkata, “Aksi damai tidak berhenti satu hari pun. Ketika penguncian pertama diumumkan tahun lalu, kami segera memasang penerangan sehingga pejalan kaki dapat melihat dengan jelas di malam hari jika satu pun dari kami tidak ada disini.”

Praktisi menambahkan penerangan untuk menerangi papan pajangan di malam hari sehingga pejalan kaki bisa membacanya.

Pada akhir tahun 2020, pandemi semakin parah di Inggris, sehingga pemerintah memberlakukan pembatasan perjalanan yang lebih ketat, hanya mengizinkan orang untuk berolahraga di luar ruangan sekali sehari. Gao memperhatikan bahwa banyak orang melewati tempat peragaan ketika cuaca bagus, dan sejak pembatasan perjalanan lebih banyak orang mendekati praktisi untuk mengajukan pertanyaan tentang penganiayaan. Gao mengatakan dia sering memberi tahu orang-orang bahwa praktisi Falun Gong dibunuh untuk diambil organnya dalam skala besar di Tiongkok, PKT melanggar hak asasi manusia, berbohong kepada dunia, dan telah menyebabkan jutaan orang meninggal selama pandemi ini.

Gao berkata, “Kami pikir sangat penting untuk memberi tahu orang-orang tentang sifat asli Partai Komunis Tiongkok, terutama saat ini. Jika orang tahu sifat jahat PKT, mereka bisa terhindar dari wabah dan bencana.”

Suatu hari, seorang sopir bus yang masih muda mengemudi di dekat lokasi aksi, setiap hari dia memarkir busnya dan bergegas ke arah Gao, yang sedang bermeditasi, serta berkata, “Maaf mengganggu anda. Saya hanya punya waktu tiga menit. Bolehkah saya mengajukan pertanyaan? Media telah melaporkan bahwa virus corona bocor dari laboratorium virologi di Wuhan. Benarkah? Jika ya, apa yang harus kita lakukan?”

Gao menjawab, “Apakah virus corona bocor dari laboratorium atau tidak, poin kuncinya adalah anda harus mempelajari sifat partai komunis melalui masalah ini. PKT tidak peduli dengan nyawa manusia dan kami tahu bahwa mereka menutupi penyebaran virus sejak dini. Itu kebohongan dan menipu karena menginginkan kendali mutlak atas segalanya. Jika anda melihat poin ini dengan jelas, anda bisa membuat keputusan sendiri. Jika anda memilih untuk menjauhkan diri dari PKT, anda akan dipisahkan dari kendalinya dan keputusan ini akan membuat anda tetap aman.”

Tetangga Sekitar Memperlakukan Pengunjuk rasa Jangka Panjang sebagai Teman Lama

Banyak orang yang tinggal di sekitar menganggap praktisi Falun Gong sebagai teman setelah 19 tahun melihat mereka di seberang kedutaan Tiongkok.

Pada Malam Natal, seorang pria Inggris membawakan pizza besar kepada para praktisi di tempat tersebut. Dia dan istrinya tinggal di gedung apartemen di dekatnya. Karena penguncian, mereka tidak bisa mengadakan pesta dengan keluarga dan temannya, jadi istrinya menyarankan agar mereka merayakan bersama praktisi Falun Gong.

Pasangan lain menyapa Gao dan praktisi lain di tempat tersebut pada Hari Tahun Baru. Istrinya berkata, “Saya mengatakan kepadanya [suami saya] bahwa kita bisa jalan-jalan untuk bertemu teman-teman Falun Gong. Mereka selalu ada.” Mereka mengobrol dengan gembira dengan kedua praktisi tersebut.

Pria dari Hong Kong: Selamat Tahun Baru Imlek!

Pada Malam Tahun Baru Imlek, seorang pria mengobrol dengan seorang praktisi bernama Fu (wanita). Nama pria itu adalah Hong dan dia pindah ke London dari Hong Kong 30 tahun yang lalu. Dia telah menandatangani banyak petisi untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong selama bertahun-tahun. Dia ingin mempelajari lebih lanjut tentang gerakan mundur dari Partai Komunis Tiongkok.

Hong (pria), mantan warga Hong Kong yang telah tinggal di London selama 30 tahun, berbicara dengan Fu tentang gerakan mundur dari Partai Komunis Tiongkok.

Hong memiliki banyak kerabat di daratan Tiongkok dan dia bertanya-tanya mengapa mundur dari PKT akan membuat orang aman. Fu menjelaskan, “Karena anda tidak dibesarkan di daratan Tiongkok, anda belum mengalaminya. Ketika anda bergabung dengan Partai atau organisasi yang berafiliasi dengan Partai, anda harus bersumpah untuk menyerahkan seluruh hidup anda kepada komunisme. Itu berarti anda memberikan hidup dan jiwa anda untuk partai ini.”

“Tidak ada partai politik selain PKT yang akan meminta anda untuk membuat sumpah seperti itu. Ketika langit menghancurkan partai komunis melalui bencana, jika anda belum mundur dari Partai, anda akan musnah bersama mereka.”

Mereka mengobrol lagi. Hong berkata PKT menentang banyak hal baik dan dia tahu ajaran Falun Gong didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar.

Dia mengatupkan kedua tangannya sebagai tanda hormat dan mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Fu sebelum pergi.

Lebih Banyak Orang Melihat Sifat Jahat PKT

Praktisi Ma (pria), seorang insinyur yang telah mengikuti aksi damai setiap akhir pekan selama enam tahun terakhir, memperhatikan bahwa orang-orang lebih bersedia untuk mengetahui fakta penganiayaan terhadap Falun Gong dan sifat jahat PKT sejak pandemi.

Ma berkata, “Satu hari, dua hari, satu tahun, dua tahun, sekarang kami telah berada di sini selama 19 tahun, hampir 20 tahun. Banyak orang telah mempelajari Falun Gong melalui tempat ini.”

Banyak orang menandatangani petisi dan memberi tahu Ma bahwa mereka adalah tetangga dan telah melihat stan Falun Gong selama bertahun-tahun. “Mereka datang untuk menandatangani (petisi) hanya baru-baru ini karena mereka melihat sifat jahat PKT melalui pandemi.”

Ma berkata, “Sikap orang Tionghoa juga berubah. Orang-orang dari daratan Tiongkok dulu menghindari kami tetapi sekarang tidak. Saya berharap lebih banyak orang akan mempelajari kebenaran, memilih untuk berpihak pada hati nurani dan keadilan, serta memiliki masa depan yang cerah.”