Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Hong Kong: Beruntung Menemukan Falun Dafa dan Gigih dalam Meningkatkan Kesadaran

17 April 2021 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Hongkong

(Minghui.org) Seorang warga Hongkong berbagi bagaimana keluarganya mulai berlatih Falun Dafa dan bagaimana dia mulai menjadi sukarelawan untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan Dafa di daratan Tiongkok.

Seluruh Keluarga Saya Mulai Berlatih

Pada akhir tahun 1980-an, keluarga saya mulai mencari latihan qigong untuk meningkatkan kesehatan. Saat itu, Falun Dafa belum diperkenalkan ke publik.

Pada tahun 1994, saudara perempuan istri saya bercerita tentang Falun Dafa, jadi dia menghadiri sesi ketiga, keempat dan kelima ceramah Guru Li Hongzhi di Guangzhou. Putri saya dan saya menghadiri sebagian ceramah Guru.

Hari pertama istri saya menghadiri ceramah Guru, dia membawa pulang beberapa buku Dafa. Zhuan Falun belum diterbitkan, dan hanya ada Falun Gong. Dia juga membawa pulang rekaman untuk kami sehingga kami dapat mendengarkannya. Saya telah mencari Tao (Jalan), jadi ketika saya melihat istri saya bermeditasi, saya bergabung dengannya. Dia menghadiri kelas untuk mempelajari latihan sedangkan saya bermeditasi di rumah dengannya. Pada saat itu, melakukan latihan adalah inti dari latihan itu.

Kesehatan putri saya tidak terlalu baik. Saat cuaca berubah, dia menderita alergi. Gejalanya seperti asma dan dia perlu disuntik tiga kali sehari. Terlepas dari semua upaya kami, kondisinya tidak membaik.

Pada tahun 1994, putri saya datang ke Hong Kong untuk tinggal bersama saya. Setelah beberapa bulan masuk taman kanak-kanak, dia mulai masuk sekolah dasar. Dia masih harus sering ke dokter. Putri saya tidak mengerti bahasa Mandarin, jadi dia tidak bisa membaca Zhuan Falun.

Pada tanggal 31 Oktober 1997 malam, asma putri saya menjadi sangat parah sehingga saya membawanya ke rumah sakit untuk dirawat. Setelah pulang ke rumah, dia masih merasa tidak enak badan. Keesokan harinya, sekelompok besar praktisi bertemu untuk melakukan latihan Falun Dafa. Saya memutuskan untuk membawanya dan kemudian membawanya ke dokter setelah itu. Praktisi mendorongnya untuk melakukan latihan, dan gejala asmanya berkurang. Kami tidak pergi ke dokter hari itu, dan dia tidak pernah membutuhkan dokter lagi.

Putri saya baru berusia 10 tahun saat itu. Dia mulai mengerti bahasa Mandarin dan bisa membaca sedikit. Jadi, selain berlatih, kami juga membaca buku-buku Dafa.

Ini adalah bagaimana seluruh keluarga saya mulai berlatih Falun Dafa.

Bertahan dalam Meningkatkan Kesadaran Meskipun Ada Serangan

Praktisi pergi ke distrik yang berbeda untuk memperkenalkan Falun Dafa pada akhir pekan. Pada bulan Juli 1999, ketika PKT mulai menganiaya Falun Dafa, praktisi mulai menyebarkan informasi di tempat latihan kelompok mereka sendiri. Materi pertama kami adalah satu lembar kertas tanpa gambar. Sekitar tahun 2000, praktisi lain dan saya mulai membuat papan informasi.

Saya selalu berpakaian rapi dengan kemeja dan dasi yang disetrika ketika saya pergi keluar untuk berbicara dengan orang. Kami mendirikan stan di kawasan wisata di Tsim Sha Tsui dan berdiri dari jam 9 pagi hingga 7 malam setiap hari. Kami bahkan tidak punya meja atau kursi. Setelah berdiri berjam-jam, kami menyadari bahwa alangkah baiknya jika ada tempat bagi kami untuk bermeditasi. Kami membawa meja dan memasang papan informasi elektronik. Kami menambahkan bangku dan bisa duduk serta bermeditasi.

Ada banyak pedagang kaki lima di Terminal Feri Tsim Sha Tsui yang ramai. Banyak orang mengetahui tentang penganiayaan Dafa, dan preman dari Hong Kong Youth Care Association yang berafiliasi dengan PKT selalu berusaha mengusir kami. Mereka tidak hanya pergi ke dewan distrik dan membahas cara menyingkirkan kami, tetapi mereka juga menyewa gangster dan pemabuk untuk membuat kekacauan. Mereka bahkan memercikkan minyak merah pada tanda dan materi kami.

Suatu hari beberapa gangster mengepung kami dan papan informasi kami. Mereka bahkan memasang layar bambu untuk menghalangi orang melihat kami.

Pada suatu ketika di saat Natal, mereka menggantungkan spanduk putih di sekeliling Tsim Sha Tsui, membuat seluruh tempat itu terlihat seperti ruang duka. Spanduk tersebut diangkut dengan kontainer dari Shenzhen, dan spanduk digantung di setiap tiang.

Saya merancang kereta dorong sehingga kami dapat memasang spanduk kami sendiri dan dapat dengan mudah bergerak. Ketika mereka memblokir kami dari depan, saya bisa mendorong gerobak ke tempat lain untuk menghindari halangan.

Suatu ketika, saat saya sedang bermeditasi, mereka memasang bendera dengan kata-kata yang memfitnah Dafa di depan saya. Saya mengabaikan mereka dan terus bermeditasi. Seorang pria tua memarahi mereka, mengatakan bahwa cara Hong Kong Youth Care Association memblokir kami benar-benar berlebihan dalam menindas orang. Mereka kemudian menahan diri.

Preman PKT telah meniru kami selama bertahun-tahun. Ketika kami menampilkan gambar penganiayaan untuk mengungkap kejahatan PKT, mereka memasang gambar untuk memfitnah Dafa. Ketika kami mempertunjukkan penyiksaan PKT terhadap praktisi atau pengambilan organ secara paksa, mereka menciptakan altar jahat. Namun, ada satu hal yang tidak dapat mereka tiru — gerakan latihan kami. Kami biasanya melakukan latihan Falun Dafa di stan kami, dan mereka tidak dapat membalas.

Hingga sekarang kami telah bertahan selama bertahun-tahun. Namun, begitu kita sedikit mengendur, kejahatan akan menggunakan kesempatan itu untuk membuat gangguan. Kita tidak boleh mengendur.

(Artikel Berbagi Pengalaman Situs Klarifikasi Kebenaran 2021 Hong Kong)