(Minghui.org) Akhir-akhir ini saya mempunyai perasaan tidak baik dan sakit hati. Saya mencari ke dalam dan berpikir itu karena saya masih dipengaruhi oleh budaya Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dalam hati, saya meminta bantuan Guru Li, pencipta Falun Dafa. Perasaan itu memudar sedikit, tetapi tidak sepenuhnya hilang. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Guru pasti telah memperhatikan kualitas peningkatan saya yang buruk dan menunjukkan hal-hal itu dalam mimpi. Ibu saya sedang mencuci rambutnya. Dia mencucinya untuk waktu yang lama tetapi tidak bisa membersihkannya. Saya berjalan mendekat dan membantu menyeka rambutnya. Tetapi kemudian saya memarahinya, mengatakan bahwa dia lambat, tidak efisien, dan pakaiannya basah. Ibu saya memegangi bajunya dan ingin memutuskan hubungan kami.
Saya tiba-tiba terbangun. Saya menyesali apa yang saya lakukan dalam mimpi saya. Saat itu jam 1 pagi dan saya tidak bisa tidur lagi.
Sebuah pepatah Tiongkok muncul di benak saya, “Berbakti adalah yang paling penting dari semua kebajikan.” Saya menyadari bahwa saya tidak menghormati orang tua saya.
Orang yang tidak berbakti yang menyalahkan orang tuanya, yang selalu mengambil darinya dan tidak bersyukur, adalah yang paling tidak baik. Seseorang yang mengultivasi belas kasih harus terlebih dahulu menghormati orang tuanya. Prinsip Fa menembus semua tingkatan alam semesta, dan kebaikan adalah elemen esensial dari itu.
Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa muda yang berbagi pemahaman saya dengan praktisi lain yang menghadapi masalah serupa. Saya harap artikel berbagi ini dapat membantu orang lain menyelesaikan konflik dengan orang tua mereka.