Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Berita Susulan: Pria Sichuan Berulang Kali Ditangkap dan Disiksa karena Keyakinannya

27 April 2021 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Sichuan, Tiongkok

(Minghui.org) Guo Qing mulai berlatih Falun Gong, sebuah latihan jiwa-raga yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, pada tahun 1996. Setelah enam bulan dia berlatih sakit kepala yang diderita akibat pelebaran arteri otak lenyap. Sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999, dia ditangkap dan dianiaya berulang kali karena keyakinannya.

Penyakit Arteri Serebral Lenyap

Guo, seorang penduduk Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, dengan nilai yang sangat baik, diterima di Sekolah Kejuruan dan Teknik Penerbangan Chengdu pada bulan September 1993. Dia berusia 18 tahun pada saat itu. Dia mulai mengalami sakit kepala parah beberapa bulan kemudian. Nyeri menyerang hampir setiap minggu dan setiap kali berlangsung selama tiga sampai empat hari.

Dia didiagnosis dengan penyakit arteri serebral. Dia mengandalkan tablet ergotamine kafein untuk menghilangkan rasa sakit, menyebabkan tekanan finansial yang luar biasa pada keluarganya. Nilainya mulai turun, dan dia hampir harus putus kuliah.

Guo mulai berlatih Falun Gong pada bulan Agustus 1996 ketika penyakitnya memburuk dan tidak ada intervensi medis yang dapat membantu. Dengan mengikuti prinsip Falun Gong "Sejati, Baik, Sabar," Guo belajar untuk bersabar. Dia tidak membalas ketika dipukuli atau dimarahi saat terjadi konflik. Dia menjadi perhatian orang lain ketika konflik terjadi dan dengan ramah menjelaskan kesalahpahaman.

Sekitar enam bulan setelah memulai berlatih, Guo menyadari sakit kepalanya yang berulang-ulang telah lenyap. Juga masalah kesehatan lainnya lenyap seperti pilek, sariawan, dan sembelit. Dia kembali sehat, dan nilainya meningkat pesat. Ketika dia lulus dari perguruan tinggi pada tahun 1997, dia berada di peringkat teratas di kelasnya.

Ditangkap karena Mengajukan Banding di Beijing

Pada bulan Juli 1999, bulan ketika penganiayaan dimulai, Guo ditangkap di tempat kerjanya. Polisi menggeledah asramanya tanpa surat perintah penggeledahan dan menyita banyak materi Falun Gong, termasuk buku dan CD.

Pada bulan Juni 2000, Guo ditangkap karena berbicara tentang Falun Gong di Beijing. Dalam satu bulan, dia ditahan di beberapa tempat, termasuk Pusat Penahanan Shijingshan dan kantor pemerintah Chengdu di Beijing, Pusat Rehabilitasi Narkoba Huangtianba, Pusat Penahanan Desa Jiuru dan Kantor Polisi Jalan Wangping.

Ilustrasi penyiksaan: Dijemur di bawah matahari

Dia dipukuli dan dipaksa berdiri di bawah terik matahari di Beijing. Uangnya juga diperas sebesar 5.000 yuan oleh Kantor Polisi Jalan Wangping.

Penganiayaan di Beberapa Fasilitas Penahanan

Pada tanggal 27 Agustus 2001, petugas polisi Kota Chengdu masuk ke apartemen Guo dan mengambil barang-barang pribadi termasuk kartu identitas, buku, ponsel, dan barang-barang lainnya. Penyitaan kartu identitas menyebabkan banyak kesulitan dalam hidupnya, dan hampir semua hal membutuhkan kartu identitas. Pada hari yang sama saat ditangkap, Guo dan beberapa praktisi dibawa ke pusat penahanan Departemen Kepolisian Chengdu. Dia kemudian ditahan di Kantor Polisi Jalan Jianshe dan Kantor Polisi Huaiyuan selama satu bulan.

Selama periode ini, Guo diborgol di belakang punggungnya selama beberapa hari, dengan satu tangan ke atas dan satu tangan ke bawah seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.

Peragaan Penyiksaan: Diborgol di belakang punggung

Guo dibawa ke Pusat Penahanan Chongzhou pada tanggal 30 September 2001. Dia dipaksa untuk mengungkapkan informasi rekening banknya, dimana dua penjaga penjara mencuri uangnya sebesar 5.000 yuan.

Ketika dibebaskan, Guo terpaksa pindah untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut. Namun, petugas polisi tidak pernah menyerah untuk memburunya. Mereka bahkan pergi mencari Guo di kampung halamannya di dekat Provinsi Hubei.

Pada tanggal 27 Desember 2004, petugas dari Departemen Kepolisian Chengdu masuk ke apartemen Guo di Kota Pengzhou, Provinsi Sichuan untuk menangkapnya. Mereka menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, ponsel, komputer, CD burn, dan kaset video. Mereka juga mengambil buku deposito banknya.

Untuk menutupi tindakan ilegal mereka, polisi menyatakan bahwa Guo terlibat dalam geng kriminal yang mencuri sepeda.

Guo diam-diam dibawa kembali ke Chengdu dan ditahan di pusat penahanan sampai tanggal 1 Juli 2005. Selama jangka waktu itu, dia diinterogasi malam demi malam dan tidak diizinkan tidur untuk waktu yang lama. Guo menolak untuk melepaskan Falun Gong dan kemudian dibawa kembali ke kampung halamannya di Provinsi Hubei. Tidak jelas apakah dia dikenakan penahanan lebih lanjut setelah itu.