(Minghui.org) Seorang pensiunan dokter berusia 65 tahun di Kota Laiyang, Provinsi Shandong, dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara pada tanggal 26 Maret 2021 karena keyakinannya pada Falun Gong, disiplin spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Wang Jianmin ditangkap saat menyimpan surat berisi informasi tentang penganiayaan ke dalam kotak surat di Perusahaan Laiyang Unicom pada tanggal 4 September 2020. Polisi mengikutinya pagi itu dalam upaya untuk menangkapnya.
Polisi menggeledah rumahnya pada malam hari ketika tidak ada orang di sekitarnya. Tiga komputer, tujuh printer, sejumlah besar uang kertas yang berisi informasi tentang Falun Gong, dan bahkan minyak kacang serta anggurnya disita.
Karena sensor informasi yang ketat di Tiongkok, banyak praktisi Falun Gong menggunakan cara-cara kreatif untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan, termasuk mencetak pesan pada uang kertas dan mengirimkan surat kepada publik.
Setelah polisi selesai mengisi mobil polisi dengan barang-barang yang disita, mereka mematikan listrik rumah Wang dan pergi, bahkan tanpa menutup pintu. Hanya ketika seorang kerabat mengunjunginya malam itu, barulah mereka mengetahui tentang penangkapannya.
Wang dibawa ke Pusat Penahanan Kota Yantai dan dimasukkan ke dalam tahanan kriminal pada tanggal 5 September. Penangkapannya disetujui pada tanggal 12 Oktober 2020.
Pengadilan Menengah Kota Yantai menjatuhkan hukuman sembilan tahun dengan denda 20.000 yuan kepada Wang pada tanggal 26 Maret 2021.
Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:
山东莱阳市王建敏被非法判刑九年