(Minghui.org) Pameran ke-99 Kumeu A&P diadakan di Auckland pada 27 Maret 2021. Itu merupakan pameran agrikultural terbesar di Pulau Utara Selandia Baru dengan lebih dari 500 stan, kegiatan karnival, kompetisi, pementasan dan konser. Setiap tahun pameran ini menarik ribuan orang dan membawakan suasana segar ke masyarakat.

Praktisi Falun Gong di Selandia Baru diundang untuk berpartisipasi kembali dalam pameran tahun ini. Praktisi menampilkan Tian Guo Marching Band, barisan genderang pinggang dan tarian naga. Anak-anak dengan gembira mengikuti barisan tarian naga.

Tian Guo Marching Band diundang pentas di depan panggung utama. Praktisi berkesempatan memperkenalkan latihan spiritual Falun Gong kepada pengunjung. Banyak dari mereka mempelajari fakta Falun Gong di stan praktisi.

Tian Guo Marching Band in the parade

Tian Guo Marching Band pentas di depan panggung utama

Tarian Naga mengikuti pawai

Pementasan Barisan Genderang Pinggang

Menjelaskan latihan Falun Gong

Memperkenalkan Falun Gong ke masyarakat

“Saya Mengagumi Keteguhan Praktisi Falun Gong”

Cheryl Morovic mendukung Falun Gong.

Cheryl Morovic, anggota Partai Nasional Selandia Baru – berkata, “Praktisi Falun Gong berani membela keyakinan mereka. Saya melihat mereka hadir di Pameran Kumeu A&P setiap tahunnya. Saya mengagumi keteguhan mereka.”

Dia berkata para praktisi telah meneruskan upaya mereka untuk mengklarifikasi fakta, dan dia menghargai prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar, karena prinsip-prinsip ini bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Dia tahu praktisi Falun Gong di Tiongkok tengah menghadapi penindasan Partai Komunis Tiongkok.

Cheryl berharap praktisi akan terus berupaya untuk membantu setiap orang memahami fakta sesungguhnya yang tengah terjadi di Tiongkok daratan. Dia berkata partisipasi dalam pameran tersebut merupakan cara yang baik untuk menyampaikan situasi penganiayaan yang dihadapi para praktisi di Tiongkok kepada lebih banyak orang dan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mendukung Falun Gong.

Pemerintah Selandia Baru Seharusnya Melarang Perdagangan dengan Partai Komunis Tiongkok

Graeme

Graeme bekerja di bagian keuangan dari perusahaan perdagangan luar negeri di Selandia Baru, yang melakukan banyak transaksi bisnis dengan Tiongkok. Dia berujar, “Pemerintah Selandia Baru seharusnya melarang perdagangan dengan PKT. PKT menganiaya Falun Gong, mengurung praktisi di kamp konsentrasi untuk kerja paksa, dan mengambil organ tubuhnya untuk mencari keuntungan.”

“Itu sangatlah tidak manusiawi. Pemerintah Selandia Baru seharusnya secara ketat melarang warga Selandia Baru pergi ke Tiongkok untuk bedah transplantasi.”

Graeme melanjutkan PKT sama sekali tidak memiliki kemanusiaan. Di mata PKT, orang-orang tidak berharga sepeser pun. Sejarah telah menunjukkan bahwa rezim komunis atau sosialisme pada akhirnya membawa bencana, menyebabkan banyak orang kehilangan nyawa mereka. Meneror orang adalah cara rezim untuk mempertahankan kekuasaan mereka.

Dia menunjukkan bahwa rezim PKT adalah vampir dan sistem totaliter. Karl Marx awalnya memanfaatkan kaum miskin dan yang terdiskriminasi untuk menumbangkan pemerintah, kemudian pada gilirannya menindas mereka. Ini adalah apa yang disebut kebijakan “tangan besi”. PKT adalah jahat, menggunakan uang untuk memanipulasi banyak pemerintahan dan menjerat mereka. Mereka sangatlah korup.

Dia menegaskan jika seseorang ingin menemukan kebenaran, sesungguhnya ada. Tetapi jika seseorang tumbuh besar di bawah sistem semacam itu dari usia kecil, sangatlah sulit mengenali kebenaran. Orang-orang telah dicuci otak sejak mereka kecil.

Pengusaha Mengecam Pengambilan Organ Paksa yang Dilakukan PKT

Max adalah pengusaha. Dia dan kekasihnya Cami berkomentar senang melihat tarian naga dan pementasan barisan genderang pinggang. Max berkata warga kostumnya cemerlang dan memungkinkan orang melihat perbedaan kultur dan gaya hidup.

Setelah mengetahui Falun Gong adalah latihan meditasi, baik Max dan Cami tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut. Max terkejut mendengar bagaimana PKT menindas Falun Gong. “Saya merasa jijik dengan perlakuan PKT terhadap praktisi Falun Gong. Mengambil organ tubuh untuk dijual ke seluruh penjuru dunia terlalu kejam.

“Tetapi beberapa orang tidak peduli. Banyak media utama hanya memberi tahu kita apa yang mereka ingin agar kita ketahui. Media dikendalikan sejumlah kecil orang dan penuh kebohongan, terutama tentang pandemi saat ini. Saya harap orang-orang sadar dan tidak menunggu sampai terlambat. Saya harap kalian melanjutkan upaya kalian untuk membangkitkan kesadaran publik.”

Penggemar Tian Guo Marching Band

Robert menyukai Tian Guo Marching Band.

Robert mengambil banyak foto penampilan Tian Guo Marching Band.

“Saya sangat menyukai musiknya,” ujarnya sambil meneteskan air mata. “Instrumen berbeda membentuk musik yang penuh melodi, membawakan rasa damai dan harmoni di hati.”

Robert berkata praktisi Falun Gong memiliki hati murni yang tercermin pada wajah mereka.

Pria asal Tiongkok Mundur dari PKT

Pria asal Tiongkok dengan marga Mao berkata telah menetap di Selandia Baru selama lebih dari lima tahun. Dia bergabung dengan PKT lebih dari 20 tahun lalu. Dia berkata, “Saya mundur dari keanggotaan di PKT pada 2005. Kami semua sangat jelas apa yang PKT telah lakukan. PKT menutupi pandemi di mana-mana. Saya pikir ini pasti sesuatu yang busuk; mengapa PKT menutupi fakta jika tidak ada yang busuk? Hanya karena mengatakan hal itu, akun WeChat (sosmed Tiongkok) diblokir.”

Dia berkata, “Seluruh sejarah PKT penuh kebohongan. Tidak banyak orang Tiongkok yang jelas akan hal ini. Banyak orang Tiongkok tidak paham apa itu patriotisme. Apa yang mereka katakan tentang patriotisme sesungguhnya adalah mencintai Partai dan rezim, tetapi itu bukanlah patriotisme. PKT memboroskan kekayaan rakyat dan melanggar kepentingan rakyat. Falun Gong mempromosikan Sejati-Baik-Sabar. Ini tentunya benar.”